Isi daripada surat tersebut adalah.....
Dear Tirza Ekklesia Fujiwara,
Hay Tirza, apa kabar? Eh aku kok tanya begitu ya? padahal kan aku habis bermain basket sama kamu di taman. Masak enggak tau kabarnya sih? Hadech aku emang rada-rada. Eh gimana dengan cincin dan kalung yang aku kasih ke kamu, cantik gak? Coba deh kamu pakai pasti kamu terlihat begitu cantik dan sangat cantik. Oh iya aku mau mengungkapkan perasaanku sama kamu. Sejak pertama bertemu dengan kamu, aku sudah mulai suka padamu, aku cinta kamu Tirza. I LOVE YOU TIRZA EKKLESIA FUJIWARA ALWAYS TOGETHER FOREFER. Mungkin ini terlalu cepat menurutmu, tapi aku benar-benar mencintaimu, sejak aku melihatmu mengintip aku bermain basket dari balik pohon dipinggir lapangan basket waktu sekolah tadi pagi. Ya aku memang mengetahui hal itu, kamu enggak usah kaget! Karena memang berawal dari situ aku mulai menyukaimu. Menurut aku kamu itu cantik, manis, sederhana, pintar, baik hati, dan lain-lain deh. Sorry ya tadi aku cium kamu tanpa izin? Hehehe.... . Kamu maafin aku kan? Aku cium kamu itu adalah sebagai tanda bahwa aku itu suka sama kamu, tapi sayangnya aku nggak berani secara langsung ngukapkan perasaanku ini. Sorry kalau aku enggak seromantis cowok lain saat nembak cewek? Tapi percayalah bahwa aku sangat mencintaimu. Oh ya, aku akan pergi ke luar negri untuk berobat. Aku harap kamu akan menunggu sampai aku kembali, karena aku tau kalau kamu juga punya perasaan denganku. Iya kan? Aku enggak lama kok! Please wait me come back Tirza??? Jika aku kembali aku akan langsung mengungkapkan perasaanku ini secara langsung dihadapanmu! Yaudah aku pergi dulu ya? SARANGHEO TIRZA . See youLove Daniel Rayanggerio Prasetya
Begitulah isi surat yang dibaca Kesia dari Ray. Pertama-tama saat membaca isi surat itu Kesia begitu senang karena ternyata Ray juga menyukainya, namun saat membaca bagian akhir-akhirnya Kesia meneteskan air matanya karena Ray akan meninggalkannya ke luar negri untuk berobat. Lalu muncul dipikiran Kesia, "Emangnya Ray sakit apa? Kok dia enggak cerita sama aku ?" , pikir Kesia. Setelah itu aku pun bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

KAMU SEDANG MEMBACA
1 hari bersamamu
Romancecerita ini mengisahkan tentang pengalamanku yang sangat memilukan ini aku beri sebuah puisi ciptaanku sendiri persahabatan berujung cinta ada disaat aku sedih ada disaat aku resah ada disaat aku gundah dan ada juga disaat aku senang meski jauh tapi...