PART 1

181 3 0
                                    

Hay...... perkenalkan namaku Tirza Ekklesia Fujiwara, biasanya aku dipanggil Kesia. Nama akhirku Fujiwara, ya karena memang aku berasal dari keluarga Fujiwara.Ayahku bernama John Fujiwara dan bundaku bernama Dewi Kartika Putri.Kakekku bernama Raynald Fujiwara dan nenekku bernama Ratih Ishimaru.Keluarga besarku sebagaian besar namanya seperti nama-nama orang jepang, ya memang kakek dan nenek serta ayahku adalah orang jepang dan bundaku asli orang Banyuwangi. Sekarang aku tinggal di Surabaya, karena ayahku ada kontrak kerja disini sebagai seorang menager disalah satu perusahaan ternama di Surabaya, dan ibuku seoarang desainer tenama diindonesia. Aku lahir di Surabaya pada tanggal 10 Januari 2000, dan aku sekarang bersekolah di SMA GRACE WORLD tepatnya dikelas X. Perkenalannya sampai sini dulu ya??? Sekarang kita cussssssss ke cerita Hehehehe
Pagi pun menyapa begitu sejuk sehingga membuat orang-orang yang tidur menjadi lebih terlelap dan enggan untuk bangun. Sama seperti Kesia, gadis remaja itu juga masih terlelap dibalik selimutnya yang tebal meskipun waktu sudah menunjukkan pukul 06.05, berarti kesiangan donk??? Tapi Kesia masih belum juga bangun, lalu datanglah seorang perempuan paruh baya mengetuk pintu kamar Kesia. "Kesia.....Kesia...Kesia..bangun nak !!!! kamu apa tidak sekolah ? sudah jam enam !" , panggil perempuan paruh baya itu, ya perempuan itu adalah bunda Kesia.
"Mmmmm..... lima menita lagi bun! Nanggung bun hampir nyampek nih....!" , jawab Kesia dengan mengigau karena belum sadar 100% dari tidurnya. "Ayo donk nak bangun nanti kamu telat sekolahnya..! nanti kamu ditinggal ayah baru tahu rasa lho....!!!!", bujuk bunda Dewi kepada Kesia anaknya. "Iya iya bun !!!!!ini aku bangun, 15 menit lagi aku turun !!", ucap kesia dengan malas karena mengantuk, semalam Kesia memang begadang sampai jam 2 pagi untuk membaca novel. Begitulah hobi Kesia yang sering muncul karena insomnianya kambuh. "Oke, bunda dan ayah akan tunggu di meja makan!!!" seru bunda Kesia, setelah itu berlalu menuruni beberapa anak tangga menuju meja makan untuk menyiapkan sarapan.
Setelah itu Kesia pun bergegas mengambil handuk dan kekamar mandi, selang 15 menit Kesia pun keluar kamar dan menuruni beberapa tangga menuju ke meja makan untuk sarapan bersama ayah dan bundanya. "Pagi ayah, Pagi bunda" , sapa Kesia kepada ayah dan bundanya saat dimeja makan dengan senyum yang lebar, "Pagi juga sayang" , jawab bundanya. "Pagi juga sayangku yang cantik jelita , sepertinya semangat banget pagi ini ! karena semangatnya sampai bangunnya kesiangan hehehehe...." janda ayah John kepada Kesia anaknya yang sedang sarapan. "Hehehehe......." , tawa ayah dan bunda kesia denan maksud mengejek putri cantik mereka. "Huhh..... ayah kok ngejekin aku sih ? bunda juga ikut-ikut ayah huhh.... Nganbek aku!!!" , jawab Kesia dengan kesal.
"Kamu juga sih, semalam keenakan begadang! Sudah tahu besok sekolah eh... begadangnya kelewat batas! Begadang itu boleh, tetapi tidak bolh kalau kelewat batas dan jadi kebiasaan. Karena hal itu tidak baik buat kesehatan kamu sayang !!! Ya sudah cepetan kalau tidak ayah tinggal lho....???" , nasehat ayah John. Setelah itu ayah dan bunda kesia berlalu keluar rumah dan masuk ke dalam mobil."Huhh... iya deh! Kok aku ditinggal sih???" , jawab Kesia yang baru sadar kalau ditinggal oleh ayah dan bundanya. Setelah itu Kesia pun berlari keluar rumah dan menyusul masuk mobil.Kesia berangkat sekolah memang bersama ayah dan bundanya karena Kesia bilang irt BBM hehehe.... Kesia memang seorang gadis yang hemat tapi kalau masalah makanan tidak ada yang bisa ngalahin masalh keborosannya. Hahahaha....
Mobil pun melaju menuju sekolah Kesia. *15 menit perjalanan* Akhirnya sampai di sekolah kesia. "Sayang... nanti kalau sudah pulang jangan lupa telvon ayah atau bunda ya?" , ucap bunda Dewi mengingatkan Kesia. "Gak usah deh bun! Nanti Kesia pulangnya sama Citra aja!" , jawab Kesia menolak omongan bundanya. "Ya sudah kalau begitu. Ayah sama bunda kerja dulu ya sayang? Sekola yang pinter!!!" , nasehat ayah John sambil mengecup kening putri kesayangannya, begitupun dengan bunda Dewi. "Oke, siap bos!!!" , jawab Kesia sambil hormat seperti seorang pasukan militer. Setelah itu Kesia keluar dari mobil dan segera bergegas masuk ke kelasnya, begitupun ayah dan bundanya bergegas menuju kantor masing-masing, tetapi ayah terlebih dulu mengantar bunda, baru setelah itu menuju kantor tempat kerjanya.
Di SMA GRACE WORLD, saat Kesia akan masuk ke kelasnya tiba-tiba melihat seorang siswa yang ada di lapangan basket sedang bermain basket dengan lihainya


1 hari bersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang