Part 7

183 17 2
                                    

Hoi......hoi.......
Balik lagi sama safira yang bawel ini.Hey....vote dan komentar jangan lupa y...oke....kayaknya gue mau off seminggu dulu deh jadi g buat cerita selama seminggu ( maklum ya anak kos lagi bokek nih T-T belum lagi hari ini UTS ).Jadi baik-baik y selama gue off *glepak dipukul sama pembaca*

    
                            ~@@~

"Nih senternya, tali tambangnya udah gue iket di pohon gue turun ya?!?" Aris turun dengan tambang dan langsung menyalakan senter di gua yang gelap ini."Ris menurut lo ini tempat apa ?" Tanya gue sambil menyenter seluruh isi gua."Gue rasa ini tuh buat tempat istirahat pekerja tambang, jean." Kita menyusuri seluruh bagian gua hingga gue ngeliat yang namanya lubang lagi di dalam gua tepatnya di langit-langit gua. Di sisi dinding gua di bawah lubang tadi ada pijakan dari paku besar yang digunakan untuk naik.
Gue pun manggil aris dan ngajak dia ke atas."Aris....sini ada lubang lain lagi." Dan gema terjadi mengikuti kata terakhir yang gue ucapkan. LAGI......GI.......GI......I.....I...... refleks gue dan aris kaget."Jangan keras-keras jean." Kata aris sambil menyorotkan senternya ke lubang yang gue maksud."Lo dulu ris naik." Kata gue sambil mendorong aris naik."iya....iya.....sabar dong jangan dorong-dorong." Aris naik ke atas dengan sigap dan gue menyusulnya ke atas.Di atas kita masih menyusuri jalan yang lurus dan berbelok ke kanan, disinilah kita menemukan sebuah ruangan yang berpintu kayu tebal kunci pintu itu ada pada tempatnya jadi kita hanya perlu memutar kunci dan pintu terbuka.Kita mendapati berbagai macam barang berharga, dan seorang perempuan yang  duduk di pinggir ruangan.Perempuan itu kelihatan takut dan syok sepertinya dia adalah orang yang kemping disungai itu."Pergi kalian.... mau apa disini .....!!!!!!" Teriak perempuan itu histeris.Gue dan aris jelas kaget."Maaf mba tapi saya bukan mau nyelakain mba." Jawab gue asal-asalan."iya mba kita disini justru mau nyelametin mba." Perempuan itu tetap ketakutan.Gue ngeliat kakinya terluka akibat jeratan tali yang melingkar dikakinya."eh....kaki kamu luka????" Kata gue sambil melepaskan ikatan dikakinya."Aris gue ambil obat sama air dulu ya.." kata gue sambil beranjak dari gua.Gue cepat melesat ke menuju ke luar gua gue nyaris aja tersesat tapi g jadi.Sampai di atas gue langsung ambil obat merah,dan kasa.Tapi saat gue mau ambil air di sungai gue ngeliat orang papua yang besar dan seorang temannya gue pun mengikuti  menyusuri hilir sungai.dan yang nggak gue sangka ada jalan yang bener-bener g gue sadar ada di dekat kemah tepatnya lebih dekat dengan mobil yang kita parkir."Jadi dia mau lewat jalan ini karena gelap dia nabrak mobil aris." Gue bergumam sambil terus mengikuti mereka. Gue kaget ternyata mereka mau pergi ke mulut gua yang sebenarnya." Gue langsung sadar dengan posisi aris dan perempuan itu di gua."Pasti mereka mau ketempat perempuan itu." Gue langsung lari sekencang- kencangnya gue terjatuh beberapa kali dan terus bangkit gue langsung masuk ke dalam gua dan gue berhenti tiba-tiba.Gue denger orang bicara."Wah.....wah....kita orang dapat satu orang lagi.Romeonya kakak lain." Kata orang papua itu sambil ketawa kecil."Hahaha....iya kamu teh udah masuk sarang harimau." Ucap orang sunda yang kemarin nabrak mobil aris."sarang harimau????kita orang manusia kakak....!!!!bukan harimau...." protes orang papua tadi."itu teh ungkapan aja dia sudah "TERJEBAK" perangkap kita." "Oke.....beta paham jadi itu orang kita kurung saja ya, sambil kita orang panggil pak bos." Merekapun meninggalkan ruangan itu sambil mengunci pintu ruangan. Gue menjauh dari ruangan tadi dan mencoba pergi sebelum ketahuan.Diatas gue mencoba mencari bantuan tapi gue masih bingung lagi pula gue gak tahu kalo mereka ada berapa. Gue pun mendapat ide jadi ini rencana gue.  Kan orang tadi nutup pintu dikunci tapi kuncinya pasti g dibawa jadi gue bakalan turun dan nyelametin aris dan perempuan tadi, pas mereka aman gue kunci pintu tadi sampai mereka datang dan saat buka pintu tada......g ada orang dari situ gue tutup pintu dan gue kunci penjahatnya dari luar. Huahahahahha gue ketawa jahat.tapi gue ragu masalahnya kunci itu kunci jadul yang udah berkarat dan lo tau lah kuncinya segede apa.Gue ragu kalo ini gagal.Kalo gue sampe gagal gue bakalan say good bye buat lo semua hiks..... ealah cowo nangis. Jadi kalo rencana ini gagal gue bakalan buat rencana lain tunggu aja lo semua penjahat....huahahahahahah.........*ketawa jahat*

                          ~@@~

Itu foto di atas itu foto kemah gua di belakang rumah.wkwkwkwk....g usah di liat komuk gue. :p
Gimana ceritanya seru gak ???????
Mudah-mudahan bikin penasaran sih....Jangan lupa vote dan komentarnya.oke, semuanya selamat ketemu minggu depan...... T-T

Mendadak DetektifTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang