berhenti mencintaimu

1K 8 2
                                    

Didalam otakku ada suatu pertanyaan

Bagaimana jika kelak bukan kamu lagi yang aku cintai ?

Bagaimana jika kelak bukan kamu lagi segala kata yang aku tulis ?

Aku mungkin manusia bodoh

pernah berpikir hanya kamu saja

Yang akan aku cintai

Aku sering bertanya

Jika aku jatuh cinta tapi tidak padamu

Apa kamu akan menjauhiku ?

Jika aku mencintai tapi bukan kamu

Apa kamu akan marah padaku ?

kenyataannya itu bukan hakmu

aku tidak tahu mengapa aku begitu takut

jika bukan kamu yang aku cintai

aku menemukan banyak hal dalam dirimu

aku mungkin bodoh

dalam hidupku hanya ingin mengenal cinta

hanya darimu

sempat terlintas dalam pikiranku

jika aku berhenti untuk melakukan aktivitas rutin ini

aktivitas ku itu mencintamu

ku rasa akan banyak hal yang akan berhenti

atau akan ada banyak hal yang tergantikan

hal yang paling aku takutkan adalah

dunia tercipta karena hadirmu yang akan berhenti

aku selalu senang menceritakanmu

pada berbagai dunia

bukankah kamu yang mengenalkan dunia itu.

dunia yang lebih banyak warna bahkan dari pelangi

kamu mungkin akan menertewaiku

karena aku sudah kebal dengan cap bodoh

dari mulut orang lain

karena aktivitasku itu

tapi dengarkan aku

sebanyak kata bodoh dari mulut mereka

tak sebanyak kebaikan yang kamu ciptakan

dalam duniaku

katanya diantara milyaran manusia

kenapa aku tidak berpaling dari dirimu

kenyataannya hatiku yang memilihmu

bukankah setiap orang diperintah untuk mengikuti hatinya

aku sudah mengikuti hatiku

jadi apa salahku ?

salahku karena mencintai seseorang yang tidak mencintaiku

begitukah yang mereka anggap salah

lalu yang benar aku memaksakan diri

untuk bersama dengan seseorang yang tidak aku cintai

hanya untuk bisa berpaling darimu ?

lelucon macam apa itu

aku sempat bertanya pada hatiku

kapan ia akan berhenti melakukan aktivitasnya

ia hanya menjawab ada waktunya

dan kini

aku berani menjawab

sekarang adalah waktunya

bukan kemaren atau esok tapi sekarang

kamu bisa membacanya bukan ?

aku berani menjawab

bukan karena aku sudah menemukan orang lain

atau menemukan tempatku berlabuh

hanya saja

aku sudah menemukan keberanianku

bahwa dunia yang tidak ada kamu,

memang sulit tapi semua lebih baik

jangan berpikir tidak ada akan tempat setelah ini untukmu

karena kamu mempunyai tempat sendiri

yaitu pada tulisanku.



Semestaku, kamu ( puisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang