Semestaku, kamu ( puisi )

dihadapan ibumu

Aku berdiri tepat di depan ibumu
Ada rasa sesak
Ada rasa takut
Ada rasa bersalah
Tapi aku juga bahagia

Aku tak punya keberanian
Meski hanya menatap matanya
Atau menyapa dirinya

Degub jantung berpacu dengan cepat
Ku lihat dia begitu cantik
Ah ibu yang sudah melahirkanmu
Seseorang yang begitu ku cintai sangat

Bahagiaku melihat dia dalam keadaan baik
Semoga kau sebaik dirinya
Tak ada inginku
Aku hanya ingin mencium telapak tanganya
Meminta ampun kepadanya
Jika aku pernah tak sengaja atau sengaja
Menyakiti anaknya

Namun semua itu hanya dalam kepala
Kakiku seolah dipaku
Tak mampu bergerak
Hanya mencuri-curi pandangan

Dunia lenyap di bawah kakiku
Saat ku ingat
Tak lagi ucapku bersuara
Untuk memanggil dia
Sebab aku sudah tiada
Di dalam hatimu