Three // Shirtless Accident

818 59 3
                                    

Hermione mengetuk pintu kamar Draco agak-sangat keras, " Malferret! "

" HOOOII!!!! "

" Kau tidak berpatroli,eh? KU TINGGALKAN YAAA~~ "

" JANGAN PURA" TIDAK DENGAR!!! "

Hermione mendengus. Entah apa yang dilakukan pure blood brengsek itu didalam.

" BUKA PINTUNYA ATAU AKU PERGI!!! "

Hermione membuat suara keras melangkah pergi,tapi sebenarnya ia jalan ditempat. Hermione menghela nafas.

" Alohomora. "

Pintu itu langsung terbuka.

" W-wow.. "

Tentu saja dekorasi kamar Draco tak kalah mengagumkan. Sama dengan Hermione,hanya bedanya warnanya berkonsep hijau emerald.

Hermione melihat kalung hijau-yang selalu dibawanya kemana-mana-hampir terbakar diperapian. Juga secarik perkamen yang robek. Hermione dengan hati-hati menarik kertasnya dan segera mengambil kalungnya. Hermione meniup abu yang ada dikertas dan mencoba menyatukannya.

Dear Draco anakku sayang,

Ayah ditangkap dan dikurung di Azkaban karena perbuatannya sebagai Death Eater. Setelah Harry membunuh Voldemort,ia sempat menghilang dan ditemukan menjadi penjual di Diagon Alkey dan menyamar. Ibu mencoba membebaskannya,tapi ibu tak bisa. Ibu meminta pertolonganmu,nak. Meskipun ayah suka menyakiti ibu-tapi dia satu-satunya yang ada dalam hidup ibu dan kau juga Draco. Aku juga tahu kau sangat marah dipaksa ayah menjadi Death Eater-tapi maafkanlah ayah. Bagaimanapun juga,ia tetap ayahmu,Draco Lucius Malfoy. Salam kecup dan sayang,

Narcissa Malfoy

Hermionepun menatap kalung hijau itu lekat-lekat. Whoa,ternyata ada sevuah gambar bergerak. Ada pria bertubuh sedang dengan rambut pirang dan berhidung pesek-Lucius Malfoy. Juga ada wanita berambut pirang-hitam dengan wajah yang masih muda dengan kuluman senyumny-Narcissa Malfoy. Mereka menggendong bayi kecil yang tengah tertawa-tawa. Rambutnya pirang,matanya kelabu,kulitnya sangat putih dan memakai pakaian serba hitam-hijau. And is...

Draco Malfoy.

Dia sudah berlama-lama disitu 10 menit dan ia baru menyadari. Sudah jam 10 lewat! Duhh,Hermione Jean Granger bodoh...

CKLEK

Terdengar suara dari pintu kamar mandi.

" Granger,eh? " Draco mendekatinya. Sontak jantungnya berdetak kencang.

" Draco? Kau lama sekali... Aku menunggumu untuk berpatro- "

" Sungguh? Tampaknya kau tidak memasang wajah seperti itu,mudblood. "

" Kini mudblood,pureblood dan halfblood sudah disetarakan! Aku benci kau memanggilku seperti itu! Aku ingin lulus ditahun ketujuh dengan ba- "

" Benarkah? Yasudah,kita berpatroli. Tapi aku punya satu pertanyaan lagi. "

" Apa itu? "

Draco mendekati wajahnya dengan wajah Hermione sampai Hermione terpojok. Hidung mereka hampir bersentuhan,tapi meleset sampai ketelinga Hermione. Desahan nafas itu merangsang leher Hermione. Hermione gugup.

" Apa kau menyukaiku? "

Deg!

Hermione kaget. Dia tak memikirkan perkataan Draco,tapi yang ia sadari...

Draco shirtless.

" AAAAAAAAAA!!!!! "

About My Feeling // DramioneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang