About My Feeling // Dramione

Seven // Kedekatan dengan Draco

" MALFERRET! BUKA PINTUNYA! JANGAN TERLAMBAT PATROLI LAGI,BYODOHH!!! " Hermione menggebrak pintu kamar Draco.

" Iya,iya. Aku sedang memakai baju. Memangnya kau mau aku shirtless sambil berpatroli hah!? "

Hermionepun menunggu Draco. Dan bersender ditembok. Ia masih bingung,soal ciuman dari Draco. Hhh... Draco Lucius Malfoy,kau sukses membuatku bingung,curiga,jijik dan ketakutan.

" Hei. "

" A-ah... " Hermione kaget dan segera bangun. Wajahnya dan wajah Draco sangat dekat. Dia mulai memalingkan wajahnya yang semerah tomat.

" Ow... itu ada Crabbe,Goyle,Blaise dan T-theo yang berkeliaran... "

" Oh,hai,KAWAN. " Draco menekankan kata kawan. Mereka kaget dan Hermione ecek-ecek(duh memalukan banget ni kate) mengantongi tongkat sihirnya.

" Draco,Hermione...?? " Crabbe sedikit bingung,tapi si Zabini menyenggolnya. cepat.

" Oh ayolah teman... kita kan saha- "

" Allicio! "

SST! Keluarlah cahaya yang cukup terang. Kalian tahu saja,si Zabini yang cukup jahil itu saja.

" Dasar li- "

" Tutup mulutmu sebelum aku mengurangi angka Skytherin menjadi 100. Kalian hanya 50. Tadinya ingin kukurangi 35 tapi kalian rombongan dan cukuo berisik. Kembali kekamar. "

Kami memeriksa Hufflepuff,asrama otak udang dan selalu dibully Slytherin. Sementara si Ravenclaw-asrama paling gaul dan kuat serta Gryffindor-asrama paling populer dan baik hanya diam.

Aman.

Asramaku-Gryffindor.

Aman.

Ravenclaw. Aku denger suara gesrek-grusuk,ternyata kalung tutup botol Luna.

Aman.

Aku keluar dari asrama dan tak sengaja menginjak kaki Draco yang sedang berjalan keluar dan... Finally.

Oh my god.

Dia sangat tampan,kau tahu...

" Ishh! CEPAT LEPASKAN! " Sudah lima menit dia memegang pinggulku,akupun segera bangun dan berjalan seperti biasa.

" Kau tahu,Mione, " Draco menatao langit-langit atap. " Aku menyukaimu,tahu. "

Deg!

" Pembohong. Jangan mencoba menggodaku dan menbuat pipiku merona,ferret. " Hermione hanya menjawab dengan wajah datar.

" Aku serius, " Ucap Draco, " Aku berusaha mengejekmu supaya kau bisa menyukaiku. Dan mengodamu,semak. Aku membenci Potter juga karena ayahku. Aku juga terpaksa kelihatan membencimu,Hermione. Ini semua karena si pesek itu. Padahal,sebenarnya,aku tak ingin jadi seperti ini. Untung,aku masih punya ibu yang baik. "

Hermione daritadi hanya terdiam. " Oh sudahlah,mudblood. AYO! JANGAN BENGONG! "

" DRACO BERKEPALA PIRANG BRENGSEK KURANG AJAR TIDAK PUNYA OTAK FERRET MALFOY SINI KAU! "

" Panjang sekali sebutanku, " Draco kembali dengan seringaiannya yang aneh dan menjijikan.