About My Feeling // Dramione

Thirteen // Beauxhogstrang!?

Deg!

" Pesta Dansa Natal? "

" Yup,Weasley. " Professor McGonagall menatap George datar.

" Sebagai penyambutan anak kelas 1 dan perpisahan anak kelas 7,of course,kita harus merayakan ini! Jam 19.35,anak-anak kelas 7 dari Slytherin sampai Hufflepuff harus datang ke Hutan Terlarang. Kita akan mengadakan camping. Penjelasannya akan dijelaskan waktu makan siang sebelum Pesta Dansa Natal minggu depan. Sekian. Sementara anak kelas 1 baru yang dipanggil,maju kedepan! "

" Waow! " Ron masih berkutat dengan Cupcake-Coklat Meleleh. Karena anak-anak sibuk melirik McGonagall Ron mengambilnya. Cupcake-Coklat Meleleh adalah kesukaan murid Gryffindor. Coklatnya yang tampak mendidih masih meletup-letup pelan.

" Hebat! Sepertinya aku akan mengajak Angelina lagi, " Fred bersiul pelan dan melirik Angelina. Angelina hanya mengangguk sambil tersenyum-senyum. George berkutat dengan Katie Bell.

" Jadi... " Hermione meremas roknya,tidak percaya. Dia akan berpasangan dengan Draco! Untungnya mereka tidak berdansa,karena hanya akan memperagakan tema. Professor McGonagall mengedipkan matanya dan berbisik, " Kau dan Draco,keruanganku. "

Hermione memberi tatapan mematikan ke Draco,merekapun segera berlalu dan mengikuti Professor McGonagall,tentunya.

" Kalian sudah mengerti tugas kalian,kan? "

Aku dan Draco mengangguk.

" Kami para guru,ingin kalian membuat Pesta ini meriah dan tak ada kekacauan sedikitpun. Buat paling unik dan terlihat tidak kuno. Kami semua berharap. Ini paling istimewa bagi anak kelas 7, " Professor Mcgonagall membereskan berkas-berkas Transfigurasinya.

Aku mengajak Draco ke Danau Hitam. Aku memperingatkan dia untuk membawa notebook Ketua Muridnya dan pena bulu. Hermione kembali menyambar tas coklat kecilnya itu.

Hermione sudah menyiapkan semuanya. Berikut isi notebooknya itu :

Pesta akan dibuat seperti Taman Es. Masih di Aula Utama. Nanti akan ada pemilihan pasangan terbaik. Lalu games-games untuk pasangan (Lomba Balon dan Ciuman Ganas) Dekorasinya seperti ini :

- Terdapat patung es berbentuk beruang,elang,musang dan angsa.
- Pohon natal disisi kanan tempat guru dan sisi kiri tempat guru.
- Pintu masuk ditata dengan rangkaian lampu-lampu dan tataian bunga.
- Wallpaper logo hogwarts.
- Akan ada spanduk " Pesta Dansa Natal Hogwarts dengan Tema Perpisahan Kelas 7 dan Penyambutan Kelas 1 "

" Selesai! " Hermione menaruh pena bulunya dan menyadari,Draco sudah ada disampingnya.

" Ooh,Draco. Sayang,aku sudah SELESAI. " Hermione memeluk lututnya dan memandangi Danau Hitam. Draco mendengus sangat pelan.

Pagi itu berangsur sedikit menyenangkan. Harry... mungkin ia bersama Ginny? Tapi Ron belum dapat pasangan. Terpaksa,ia menerima ajakan Lavender.

" Ginny, " Harry berkata waktu mereka di ruang rekreasi Gryffindor, " Maukah kau... "

" Ya,aku mau. " Ginny berkata seraya menggerakan pena bulunya itu.

" Neville? "

" Ya,dia bersama Lovegood. " Ginny memberikan titik pada tugas transfigurasinya.

Malam itu,semua berpakaian dengan indah. Ron masih menunggu Brown yang sudah hampir satu jam. Ia mengetuk-getukkan kakinya cukup keras.

Sementara Harry juga masih menunggu Ginny. Untung,dia tidak terlalu lama. Namun setelah keluar...

Ginny hanya membuat hairpony pada rambutnya dan ia memakai gaun merah muda dibawah lutut dengan hiasan bunga diujungnya. Ia memakai stoking hitam dan sepatu flat hitam-pinknya.

" Kau... "

" Apa,Harry "

" Ya... Cantik. "

" Terimakasih. " Ginny hanya memberikan senyum tipisnya,padahal sebenarnya Mrs Potter itu kegirangan.

" Ayo, " Tiba-tiba saja Lavender langsung mengandeng tangannya sangat erat.

" Lama tak melakukan ini,Weasley, " Lavender hanya cekikikan. Mereka memasuki Aula Utama.

Wah.. Indah sekali ruangan yang ditata Hermione dan Draco. Banyak pasangan yang sudah bertengger dan menikmati cemilan serta puding karamel mereka sebelum mendengar pidato da musik ala Beauxhogstrang. Sesuai namanya,ketiga pemainnya adalah mantan sekolah Hogwarts,Beauxbatons dan Durmstrang.

" Es yang dingin,mate, " Arnold,si Beauxbatons menyuap puding karamelnya.

" Oh,mate. Kau tak tahu udara Durmstrng itu seding... "

Ucapan Frankie terpotong ketika pintu Aula Utama terbuka.