About My Feeling // Dramione

Eleven // Jeanny dan Mimpi

" Hrrghhh..... "

Suara erangan yang mirip Hermione itu menbuat Ron terkaget. Tidak,bukan Hermione. Hermione kan diasrama Ketua Mu- dia bisa pindah ke Gryffindor! Ron menyibak selimut dan melihat punggung Hermione dijendela.

" Kenapa,Hermione? "

" O-orangt-tt... tuakuu... Hghhh.... "

Tiba-tiba Harry menepuk bahunya. " Dia bermimpi soal orangtuanya,Bilius. "

Ron hanya berbisik pelan, " Sudahlah,Mione. Jangan menangis dan mengungkit kenangan itu Mi- "

" Hrrghh... " Hermione memeluk Ron. Ron hanya terdiam,dia ingin angkat bicara tapi Harry menentangnya. Ron mencium aroma Granger. Hmmm..... bukankah ini parfum vanila mint darinya?

" Mione,ini parfumku kan? "

" U-uh? " Hermione menoleh, " Uhm,ya. "

" Lebih baik ikut pelajarn Ramu- "

" Bloody Hell,Harry. Jangan pelajaran itu lagi! Aku benci kakek tua itu... " Ron berbisik,supaya Romilda Vane,yang suka pelajaran Ramuan tidak mendengar. Ia takut terkena coklat oleh Romilda lagi. Dia akan gila.

" Tenang saja,setelah ini makan malam. Bukannya kau melewatkan makan siang yang panjang? Oh,ayolah. Aku juga kesal. " Harry menjawab sambil berbisik-yang terdengar seperti desahan. Hermione masih menyeka airmatanya dan terisak pelan.

" Kali ini kita akan membuat Felix Felicis, " Professor Slughorn menatap muridnya bergantian, " Ramuan keberuntungan yang dipercaya banyak orang. Weasley,Weasly dan Granger kau pernah memakainya, " Professor Slughorn menatap Ron,Ginny dan Hermione. Mereka meminumnya untuk menyelamatkan mereka dari Pelahap Maut.

Setelah semua sudah menyiapkannya,mereka bersiap menyebutkan mantra. " 1... 2... 3! "

" Felixempra! "

Bagai glitter,cahaya kelap-kelip datang. " Nah. Pelajaran kali ini selesai. Minggu depan,kita akan mempelajari seluk-beluk sejarah tentang Felix Felicis. "

" Untung tidak terlalu buruk, " Hermione memotong steaknya. Namun,ia malah memakan kentang goreng dan sayurnya. Alhasil,steaknya milik Ron. Hermione hanya memakan cupcake coklat yang isinya krim vanila dengan bentuk Winky-kelinci Lavender yang sudah mati dimakan serigala.

Ia... masih memikirkan mimpinya itu.

ABXTRAK MEMORIES

" Nona kecil,kemarilah! " Ibunya memanggil gadis kecil berambut keriting yang pirang kecoklatan.

" Apa bu? " Gadis kecil itu meloncat-loncat kesenangan.

" Kau senang diberi tongkat kayu dari Paman Hector ya? Tentu saja,ia kan pemahat kayu. Kayu ek lagi! " Ibunya mulai berbicara dan menggendong gadis kecilnya itu.

" Apa gunanya tongkat itu? Aku masih bingung pada Hector... " Mr. Granger menggumam. Mereka adalah keluarga Granger yang mempunyai gadis kecil yang pintar dan lincah-Hermione Jean Granger.

" Ayo,makan,Jeanny. Ibu masakkan kentang goreng dengan bumbu keju kesukaanmu! Sayurnya juga banyak,lho. Makan supaya pintar! " Hermione melompat kearah kursi dan memakannya dengan lahap. Sementara Mr. Granger masih sibuk melahap steaknya.

ANOTHER MEMORIES...

" Obliviate. "

Perlahan... memori itu hilang. Tidak ada kata Jeanny lagi dirumah ini. Hermione sudah hilang disemua foto. Hermione meneteskan airmatanya... Ibunya yang sudah melahirkannya dan ayahnya yang selalu membelikannya barang kesukannya. Dia meremas tongkat kayu ek dari paman Hector dan berlari keluar rumah.

" Muggleborn memulai hidup penuh sihir. "