Twelve // Why You Love...

541 39 0
                                    

Tibalah saatnya hari kelulusan. Aku masih berleha-leha(maaf untuk kedua kalinya:'( ) ditempat tidur,sementara Ron membangunkanku. Dracopun sudah pindah kembali keasrama Slytherin.

" Mione! Bangun,hey! Kau tahu? Ini hari kelulusan! " Ron mengguncang Hermione pelan. Manik coklatnyapun terbuka.

" H-hari kelulusan,Bilius? "

" Iya. Dan jangan memanggilku begitu. "

Hermione mengucek matanya dan bangun. Kepalanya terasa berat,matanya belum sempurna terbuka dan ototnya kaget.

" Oh iya! A-aku harus ganti! "

" Ganti apa? "

" Ganti pakaian! " Hermione menyibak seragamnya dan menuju toilet dan menggeleng. Dia kembali duduk,menemani Harry dan duduk dikursi pojok jendela.

" Ron... "

" Ya. Apa? "

" Apa alasanmu... untuk menyukai gadis itu? "

" Karena... " Ron sedikit tercikik, " Manik coklatnya yang indah. Rambut bergelombangnya. Senyumnya yang menghangatkan. Wajahnya... " Ron menatap jendela. Musim dingin. Harry. Ya,dia. Harry terpaksa akan kerumah keluarga Dursley lagi karena keberadaan Sirius. Syukur saja,peralatan tulisnya aman disitu. Karena keluarga Dursley sempat terusik dengan bulu-bulu itu.

" Oh ya,selama ini aku baru menyadari... " Ron menggantung perkataannya, " Jeanny suka memakai parfum vanila mintku. Padahal,itu wangi-wangian yang kudapat dari campuran essens vanila,daun mint dan a- "

" Kau ini seperti nenek kerontang,Ron! " Harry tercikik kecil. Ron masih menatap rumah-rumah didepannya.

" Ahh... "

" Uh,Hermione,sudah selesai? Lama sekali, " Ron bangkit dan kembali menyeguk teh dari Madam Pomfrey. Karena waktu pertandingan Quidditch kemarin ia flu,Madam Pomfrey hanya memberikan ini dan Roti Coklat Renyah yang diberikan Molly Weasley. Katanya,harus rutin diminum seteguk karena ia baru sembuh dan teh itu membantu pemyembuhan.

" Ah,sudah. Ayo,kita ke Aula Besar! " Harry membuka pintu dan mereka kembali dipojokan lagi. Hrghh... Masih dengan desakan.

" Tenang,tenang semuanya! " Professor McGonagall berdiri. Trio Gryffindor menoleh.

Clang,Clang,Clang!

" Aku tahu ini saat yang berat bagi anak kelas 7, "

" Berat bagaimana? Aku senang tidak dalam tumpukan tigas mengerikan, " Fred berbisik.

" Bagaimana dengan Quidditch? "

" Turnamen Triwizard paling menyenangkan! "

CLANG!

" Entah apa yang kalian bilang,tapi DIAMLAH! " Bentak Professor McGonagall marah.

" Anak kelas 7 akan segera lulus kali ini,juga anak baru di kelas 1, " MsOldCatty itu masih memberikan tatapan tajamnya yang membuat sekitar kerut dimatanya mengerut.

" Jadi,setelah Seleksi Kelas 1 kita akan segera ke acara besar kita, " Professor McGonagall mengubah tatapannya.

" Pesta Dansa Natal. "

About My Feeling // DramioneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang