Setetes Perbedaan

Chapter 12 : Tak Terduga !!

Hari minggu setelah gue sama kak Kiky ngumpul sama member Star Dance lainnya, Kak Kiky langsung balik ke tempat kostnya di kota tetangga.

Sebulan setelah hari itu kita anggota Star Dance ada event di salah satu SMA di kota gue untuk ngerayain diesnatalis sekolahnya. Persiapan, perlengkapan, mental udah kita siapkan jauh –jauh hari sebelumnya.

Sekitar pukul 09.00 pagi kita semua udah kumpul lengkap dengan kostum dan perlengkapan lainnya untuk perform. Tapi sayang banget, flashdisk pribadi Star Dance hilang entah kemana. Sedangkan kita 1 jam lagi akan tampil.

Ya tuhannnn.. Gue, Kak Kiky, Kak Reza, Kak Pristy, Kak Viridian sama yang lainnya langsung panik. Karena semua lagu yang akan kita gunakan hari ini ada di dalam benda kecil berwarna merah muda itu.

"Za, gimana ini ? Sejam lagi giliran grub kita. Ya Tuhannn.." ucap Kak Kiky dengan penuh rasa kekecewaan dan kekhawatiran.

" Kak gimana ini ? masa' iya, sih, kita harus ngundurin diri ? Nggak mungkin donk, Kak? " lanjut gue sambil ngorat-arit semua isi tas yang dibawa member Star dance dibantu sama Kak Pristy dan kak Viridian.

" Coba aja tadi ga lo minta pasti ga bakal ilang tu flashdisk." Lanjut Kak Reza yang udah mulai menunjukan emosinya pada Kak Ayu.

" Tau tuh, Kak Ayu jangan ceroboh donk. Kalo udah kayak gini apa yang bisa kakak lakuin ? Kalo sampek kita ga jadi perform hari ini gue pastiin semuanya gara-gara loe, Kak. " sahut gue dengan nada ketus, sampai-sampai semua anggota lain menghentikan pencarian dan semua menatap ke arah gue termasuk Kak Kiky.

"Kamu ini kenapa, sih Mel ? Udahlah kamu diem aja, kondisi udah kayak gini jangan malah memperkeruh keadaan. Ini bukan salah Ayu, ini salah kita semua yang udah ceroboh. Jadi lebih baik kita cari sama-sama dan terus berdo'a supaya flashdisk itu ketemu." Jawab Kak Kiky dengan tegas sambil menatap ke arah gue dan Kak Ayu bergantian.

"Tapi ini emang salah Kak Ayu. Dia yang terkhir kali pegang Flashdisk itu. Kakak ini kenapa sih belain dia mulu ? Kakak suka sama dia ? Okelah Kakak bela aja terus biar dia makin leluasa seenaknya sendiri." Jawab gue dengan nada kecewa pada Kak Kiky sambil keluar dari ruangan yang disiapkan untuk Star Dance. Gue ga nyangka Kak Kiky bakalan belain Kak Ayu dari pada gue. Emang gue tadi salah ngomong ? nggak kan ? Toh emang Kak Ayu salah kok ! Gue tau Kak Kiky pernah suka sama Kak Ayu tapi kan sekarang gue pacarnya. Harusnya dia bisa kan hargai perasaan gue sedikit.

"Mel, Mel, tunggu. Kamu mau kemana ? " Kejar Kak Viridian. Kak Kiky tidak mengeluarkan sepatah katapun melihat kelakuan gue yang menunjukan sikap kecewa padanya.

Gue terus melangkah tanpa berbalik dan merhatiin Kak Viridian yang berhenti mengejar gue.

Setelah gue sampai di depan pintu gerbang masuk utama.

Shhhhhhhiittttttttttttt

Kak Kevin ?

Loe di sini ?

Ngapain ?

Salah satu mantan terindah gue, guys.

Sekarang dia di depan gue persis. Dia natap gue seakan-akan ga percaya kalo bakalan ketemu lagi sama gue. Gue certain sekilas aja ya, biar loe semua ga bingung.

**

Dulu waktu gue masih duduk di bangku kelas 3 SMP gue pernah pacaran sama salah satu Kakak Kelas gue, ya Kevinio Adi Prayoga. Hubungan kita pada awalnya berjalan dengan baik. Tapi sayang sekali setelah bulan ke 7 Kak Kevin memutuskan untuk berhenti alias putus dengan gue. Dengan alasan katanya dia akan ikut orang tuanya pindah ke Canada karena tuntutan tugas ayahnya Negara tersebut.