9. Terror

5.5K 382 17
                                    

TOK TOK TOK

Bunyi ketukan pintu terdengar membuat Prilly merasa tidurnya ternganggu Oleh ketukan pintu yang begitu keras.

TOK TOK TOK

Sekali lagi ketukan pintu berbunyi tapi kali ini lebih keras bunyinya dari pada sebelumnya

Prilly terbangun dan diam sementara untuk mengumpulkan Nyawa

TOK TOK TOK

Bunyi ketukan pintu terdengar lagi dengan kesal Prilly pun Beranjak dari tempat menuju pintu kamarnya

Klek

Prilly membuka pintu tanpa bersuara,ia merasa belum mampu untuk bicara karena efek ngantuknya

Pletak pletak.... Pletak

"Ehhh kok pintunya Jadi lembek terus kok bentuknya jadi nggak datar,perasaraan tadi Que ketuk masih datar!"ujar seorang Pria yang tadi mengetuk pintu kamar prilly.

Pletak.. Pletakkk

"Awww!"Ujar prilly yang baru sadar jidatnya di ketuk keras seperti ketukan pintu.

"Ehhh...Prilly"ujarnya yang juga baru sadar apa yang ia ketuk tadi dan ternyata Muka Prilly

"Auww sakit tau!. Nggak Ada keperimanusiaan banget sih kak!. Kejam amat sama adek sendiri!"Ujar Prilly tanpa menatap wajah orang itu. Ia merasa orang itu Reyhan,sang kakak.

Orang itu tersenyum untuk pertama kalinya ia melihat wajah Prilly yang fress baru bangun tidur.

Orang itu pun mengacak rambut Prilly dengan gemas membuat Prilly kesal "ih Reyhan jan-- Lo!" teriak Prilly saat melihat wajah orang tersebut.

"Hai cantik"orang itu tersenyum mengoda lalu mengedipkan sebelah matanya.

"ALI! Lo ngapain ada di sini?!"

* * *

Prilly memandang wajah Ali dengan kesal sambil melipatkan kedua tangannya.

"Gue tau kok kalau gue ganteng" ujar Ali yang sibuk menyetir.

Ya,mereka pagi ini berangkat berbarengan ke sekolah. Prilly sebetulnya menolak tapi karena kedua orang itunya mengancam jadi dengan terpaksa ia menuruti.

"Ngapain lo datang ke rumah gue? Dengan tujuan apa lo anter gue? Kenapa lo bisa akrab sama orang tua gue?" ujar Prilly to the point dengan mengajurkan banyak pertanyaan.

Ali tersenyum lalu ia menoleh ke arah Prilly "Lo akan tau suatu saat nanti" ucap ali penuh misterius lalu mengacak rambut Prilly dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya sibuk mengendalikan stir mobil.

Prilly membenarkan rambutnya "Untuk kedua kalinya lo acak rambut gue,setan! Dan please deh enggak usah sok misterius gitu!" gerutu Prilly.

"Maaf ya baby"

"Gue bukan bayi lo!" kesal Prilly

* * *

Ting!

Refleks Prilly segera mengeluarkan ponselnya lalu membukan isi pesan.

unknown number

08134365217+

Temui gue di gudang sekolah sekarang juga!.

"Nomor baru? Siapa? Ngapain ajak ketemuan di gudang? Uhh gue ke sana aja deh"

Prillu pun berlangkah menuju gudang sekolah yang berada di sampai toilet sekolah.

Klek

Prilly membuka pintu gudang.

[BGLS 1 Ver.baru] Mengejar CintamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang