_____________
"Ih songong lo dasar bocah!" Kesal Chella yang disertai dengan dibantingnya pintu kamar Resta.
"Chell,gimana?Resta udah bangun?" Tanya Bunda. "Udah Bun" jawab Chella datar. Sekarang Chella sedang bersama Bunda di dapur,membantu Bunda untuk memasak sarapan nya.
"Bun,Ayah kapan pulang dari Amsterdam nya??"tanya Chella. Ya Ayah Chella adalah pemilik Perusahaan yang terkenal dan perusahaan tersebut berada di Amsterdam.Ayah Chella bernama lengkap Budhi Ramadhani. Ayah Chella sering kesana untuk memeriksa keadaan perusahaan nya tersebut.
"Kata nya Minggu besok pulang kok,,Take Off sekitar jam 5an katanya" Jawab Bunda.Tak lama Resta datang dengan menggunakan seragam nya,dan menghampiri Bunda dan Kaka nya.
"Pagi,Bun..." sapa Resta yang langsung duduk di kursi meja makan. "Iya, sayang..."jawab Bunda sambil mengantar piring berisi makanan yang sudah siap santap. "Wihhhhh Bunda masak Rendang... " seru Resta. "Iyah,nih dicoba enak apa enggak nya bilang ya" Kata Bunda.
"Eh Res,makan nya cepetan ye kaka harus dateng pagi, hari senin gerbang lebih cepet ditutup soalnya" kata Chella yang baru datang dan langsung duduk dan mengambil makanan.
"Hmmm" dehem Resta.Tak memerlukan waktu lama untuk menghabiskan makanan tersebut,Chella dan Resta sudah selesai dan siap untuk berangkat.
"Bun Rendang nya enak hahaha,Sisain ya buat Resta pulang sekolah" ujar Resta. "Iya iya. Ya udah sana berangkat Kaka mu kesian nanti telat, Pak Ujang juga udah siap tuh"Jawab Bunda. "Iyah Bun,ya udah Assalamualaikum Bun..." Pamit Resta sambil memberi kecupan ke pipi kanan Bunda nya dan Langsung lari Ke dalam Mobil.
"Bun Chella berangkat ya...Assalamualaikum Bun." Kali ini Chella yang Pamit sambil mencium punggung tangan ibunya.---Sekolah---
"Pak Ujang nanti Chella pulang sendiri, jadi pak Ujang gak usah jemput aku ya,Jemput Resta aja ya pak" Ujar Chella sebelum turun dari mobil nya. "Oh,Baik Neng" jawab pak Ujang.Chella keluar dari Mobil dan masuk ke sekolah.Sampailah Chella di kelas nya dan langsung duduk di Bangku nya.
"Chell! Lo udah ngerjain PR MTK Belom?? Gue belom ngerjain nihhh Chel!" Kata teman Chella yang tiba tiba datang dan langsung menanyakan tentang PR MTK -,-. "Din,lo tuh ya ih!gue kan baru dateng Din capek kali harus naik tangga ,udah tau kelas kita paling atas! Huh -,-" Jawab Chella kesal.
Din, yang memiliki nama lengkap Dini Sandi Pramesti ini adalah sahabat Chella Sejak SMP dan sangat akrab dengan Chella. "Maap maap,, ya udah lo minum dulu aja deh, biar ngurangin rasa Capek lo" Jawab Dini. "Lo mau liat PR gue? mau bayar berapa lo?" Kata Chella sambil menaikan Satu alis nya. "Ah,lo mah gitu dehhh...ya udah deh entar pulang sekolah gue Traktir elu makan di Cafe coklat" pasrah Dini. "Ok! tuh ambil aja buku nya di Tas gue, Gue mau ke kantin dulu yee.Bye!" Jawab Chella dan langsung pergi meninggalkan kelas."Bu,Jus Mangga nya satu ya" Pinta Chella kepada Ibu Kantin.
Chella memilih duduk di paling ujung kanan yang berdekatan dengan taman dan kolam ikan.
Tak lama menunggu Jus pesanan Chella telah siap,dan langsung disambut oleh Chella dengan cara langsung meminum nya.
"Haus banget deh kayak nya si ibu" ujar seseorang yang baru datang dan langsung duduk didepan Chella. Karna orang tersebut duduk didepan nya Chella pun menoleh kearah orang tersebut dan mendapati Wajah Aldo. "Ih elo!Bikin gue kaget aja -,-" Ujar Chella sambil memasang muka kesal. "Abis nya elo minum Jus kayak lagi kesurupan cepet banget abis nya hahahaha" jawab Aldo disertai dengan tawa nya. Hening beberapa menit mereka sibuk dengan fikiran masing masing Chella dengan Jus nya, dan Aldo dengan Memikirkan Chella. Setelah berdiam diam selama 5 menit mereka dikagetkan dengan Bel masuk. "Eh udah Bel tuh,ayo masuk!" Ujar Aldo yang disertai anggukan oleh Chella. Mereka masuk ke kelas bersama dan dimulailah pelajaran pertama.___________
"Bersambung"Maaf maaf kalo jelek,atau masih belum sempurna tapi aku selalu nunggu Vote dan Sweet Comments dari kalian yaaaaa makasih guysss :):):):):):)

KAMU SEDANG MEMBACA
Andai Dia Tahu
RandomKeinginan ku mungkin bukan keinginan tuhan, dan tuhan berkehendak lain. Tapi aku akui kehendak tuhan lebih baik dibanding keinginan ku walau awalnya sangat menyakitkan hatiku , dan itu memang terjadi, ku bahagia dengan apa yang telah tuhan kasih pad...