Andai Dia Tahu (12)

51 1 0
                                    

"Udah lu ikut aja, pasti lo seneng dan gak pernah bisa lo lupain kalo ketempat ini" Ujar Aldo sedikit menoleh ke Chella sambil memberikann Senyum Manis nya, dan Senyum itu adalah senyum yang paling tulus yang Aldo berikan hanya untuk Chella, dan Chella adalah Perempuan pertama yang melihat Senyum maut itu selain Ibunda Aldo.

✘✘✘✘

Hampir 2 jam mereka diperjalanan karna macet nya ibukota, dan akhir nya pun sampai. Tempat yang Aldo maksud memang sangat jauh dari kota, Aldo memarkirkan kendaraan nya disalah satu halaman rumah yang seperti nya sudah tidak dihuni lagi.

"Do ini tempat apaan sih...kok serem gini"

"Serem gimana? lo bakal lihat surga di tempat ini!"

"Ih surga dari jonggol!!!"

"Udah ah bawel deh! ikut aja napa, tampak depan emang serem dan terlihat sepi tapi kalo kita jalan ke sono banyak rumah warga dan rame kok"

"hmmmm,ya udah yu! Kita jalan kemana nih"

Tanpa pikir panjang aldo menarik tangan Chella dan berjalan menuju tempat yang Aldo maksud tersebut.

Tak lama mereka berjalan dan Chella sudah melihat keindahan yang Aldo katakan. Mereka berada diatas dan disuguhkan pemandangan gedung gedung dan pepohonan dibawah nya.

Chella tak henti henti nya memandangi sekeliling nya, Takjub ya! satu kata yang Chella lontarkan saat melihat pemandangan ini.

"Do!!serius ini baru kali pertama gue ngunjungin tempat kaya gini di Jakarta!"

"Hahahaha!!! gimana? lo suka? siapa dulu Aldo gitu semua sudut Jakarta sudah dikuasai oleh Aldo! wkwk"

"Ish...
gue suka banget Dooooo keren...
Tapi dingin juga ya, ternyata Jakarta bisa sedingin ini juga...
Untung gue bawa jaket."

"Maaf kalo lo kedinginan,wkwk. Ya udah lo pake deh jaket nya"

Chella pun mengeluarkan jaket kesayangan nya dari dalam tas kecil yang ia bawa dan memakai nya, rambut nya yang semula ia ikat sekarang ia gerai agar lebih terasa hangat.

"Chell! gue mau ngasih lo sesuatu,lo tutup mata dong!"

"Apaan tuh jangan yang aneh aneh ya!!!"

"Iya gak aneh aneh kok.. sekarang lo tutup mata dong."

"Oke!"

Chella pun menutup matanya,tidak lama menunggu sebuah lingkaran yang terbuat dari akar yang dililit sambung menyambung dan di beri bunga berwarna merah sudah terpasang di kepala Chella, yang menambah kecantikan nya.

"Ihhhhhh bagus banget, lo udah nyiapin ini ya Do?!"

"Ya kemarin gue sama sodara gue bikin ini dirumah,lo suka?"

"Ya...Suka banget!"

Mereka saling bertatapan, seutas senyum terukir indah di bibir Aldo.

Lumayan lama mereka merasakan keindahan di tempat ini.

Aldo terus memandang Chella, sedangkan Chella memejamkan mata nya dan merasakan Angin yang menerpa tubuh nya, rambut nya berkibar kibar membuat Aldo semakin senang menatap nya.

-skip-

Jam 7.30 malam Chella tiba dirumah nya, Chella mandi dan Sholat tentu nya, makan malam dan tidur.
____
2 minggu setelah kejadian tersebut, Chella dan Aldo semakin dekat, mereka sering pergi jalan bersama, mengerjakan tugas bersama dan lain sebagainya.

Tak disangka sekarang Chella memiliki perasaan oleh Aldo.
Chella sengaja tidak memberi tahu sahabat nya akan perasaannya ini,begitupun Aldo dia tidak tahu tentang perasaan Chella terhadapnya yang Aldo tau hanya dia yg menyukai Chella tidak sebaliknya.

--------------------------

Chella sedang berada ditaman belakang sekolahnya, tempat yang tepat untuk menyendiri.
Chella membawa satu buku yang tidak besar juga tidak kecil dan bukan buku pelajaran.
Ya!buku diary nya Chella.

'Tuhan,ku mohon padamu, aku ingin dia,aku ingin cinta nya aku ingin kasih sayang darinya.
Aku mohon padamu tuhan satukan aku dengan nya sebelum kami berpisah. Andai Dia Tahu tentang perasaan ku ini.'

Itulah yang ditulis Chella di buku Diary nya. Tak terasa air mata turun dari mata nya membasahi kalimat kalimat yang di tulis nya di buku tersebut.
Entah menangis karna apa, mungkin hati nya ingin menangis.

"Andai Dia Tahu!" Hanya 12Huruf itu yang Chella keluarkan dari mulut nya.

"Bersambung"

MAAF gak jelas, maaf jelek, maaf kalo masih banyak Typo tapi biar makin semangat nulis kasih Vote dan Sweet Comments nya dong :):):) makasih.
:*:*:*:*
Sekali lagi maaf yaa penulis Abal Abal mah Gini! wkwkwk

Andai Dia TahuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang