Chapter6

288 24 0
                                    

Ting'nong2x

Suara bel berbunyi dari luar rumahku, kebetulan hari ini ibuku sudah berangkat ke Manchester.
Aku lari dari kamarku ke lantai bawah dan membuka pintu.
"Luke? Um.. ya ada apa?"
"Aku hanya ingin memberikan beberapa lirik dan cord lagu pada mu" ia mengenakan kemeja merah dan celana jeans sambil membawa beberapa lembar kertas di tangannya, dan dari mana ia tau rumahku?

"Oh ya Luke terimakasih. oyah, apakah kau mengikuti prom night?" Ucapku pura pura.
"Oh, ya tentu saja, aku ingin bertemu dengan perempuan misterius itu" ucap Luke sambil tertawa kecil.
"Oh yaya, aku harap dia tidak mengecewakan mu" ucapku tersenyum padanya.
"Ya, aku harap juga begitu"
"Oh ya, bodoh sekali, masuk lah" ucapku sambil membuka pintu agak lebar.

Sambil mengambil posisi duduk di ruang tamu.
"So, Luke.. dari mana kau tau rumahku?"
"Teresa" ucap Luke yang kini duduk di sebelah ku, "oh god" , "um, sesungguhnya aku yang bertanya padanya, aku pikir dia teman dekatmu dan mungkin ia tau" , "oh ya, okay then", "apakah kau punya akun anonim?", pertanyaan Luke seketika membuatku terdiam, "um, tidak.. tidak punya", mataku yang salah tingkah mungkin membuat Luke curiga, ia mengangkat sebelah alisnya, "yakin?" ,"ya, ya aku sangat yakin.. tentu saja, oyah kau ingin kopi atau teh?" Aku berusaha mengalihkan pembicaraan, "dasar, air mineral saja", "okey, sebentar".

Aku meninggalkan Luke di ruang tamu.
Setelah menyiapkan air mineral, aku kembali keruang tamu.
Aku seketika melihat Luke memandangi iphone ku, tanpa menyentuhnya namun ia terpaku pada iphoneku, "Luke? Ada apa?", "aneh" ,"apa yang aneh?" ,"tadi kau bilang kau tidak punya akun anonim, namun tadi iphone mu berdering dan menunjukan icon anonim"

Luke seketika langsung menyambet iphoneku dan berdiri menhindari ku, "hey, apa-" ,"dengar, apapun yang ku lakukan pada iphone mu tidak akan membuat kerugian pada kita berdua oke?" ,"hey Luke!", aku langsung berusaha merebutnya dari Luke aku takut ia membuka akun anonimku dan mengetahui semuanya, aku mengelilingi nya namun ia tetap berusaha memberontak dan ia berusaha membuka sesuatu, akun anon.
"Hey! Kau dasar jelek! Kembalikan handphone ku!" , dan seketika Luke berhenti memberontak sambil melihat kearah iphoneku. Aku terdiam di belakangnya, "Luke?" Aku mulai berjalan untuk menghadap nya, "jadi selama ini" aku melihat Luke membuka obrolan ku dengannya di anon. Luke perlahan mengangkat kepalanya ke arahku, dan mengembalikan iphoneku, "Luke?" , "wow" , "maaf kan aku" aku membalikan badanku karna tidak tau mengapa aku seketika ingin menangis,
"Clare ada apa?" Ia memblikan badanku dan memegang erat bahuku, "kau sekarang tau kan? Siapa aku sebenarnya" , "ya aku sekarang tau terus kenapa?" , aku seketika terdiam, aku pikir ia kecewa, aku pikir ia akan marah, "kau... tidak marah?" , "tidak lah bodoh" lalu ia memelukku erat.

aku tidak bisa berkata kata tanpa memeluknya kembali aku mendorongnya sedikit, "Luke ini sedikit canggung aku tidak mengerti" , "haha ya memang sedikt canggung, tapi memang awalnya aku mencurigaimu, namun anehnya tidak ada perasaan kecewa sedikitpun" , "ohya..." ,ia mengangguk dan memelukku lagi.

Sungguh perasaaan ini sangat aneh aku tidak pernah merasakan senyaman ini di dekat seorang laki laki.

Setelah Luke melepaskan pelukannya, "sesuai janji aku akan bertemu denganmu di malam promNight okay?" , "okay" aku tersenyum kecil dan ia mengangkat jari kelingkingnya , "pingky swear?" , aku tertawa kecil tidak menyangka seorang Hemmings bisa seperti pada seorang perempuan "pingku swear huh".

Seketika Luke mengeluarkan iphone dari kantongnya dan menekat tombol snapchat, "apa yang kau lakukan?" , "selfie?" Sambil tersenyum ia mengangkat tangannya untuk mengambil posisi.
Dan ya aku dan Luke menganbil foto selfie di snapchat.

A/N:
Maaf ceritanya pendek.
gajadi ketemuan sesuai clue deh mereka
Dan kalian bisa liat foto snapchatnya di atas ya
*itu cewenya Lily Collins*

Anonymous//[l.h]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang