Chapter 2

428 24 0
                                    

"Clarene! Hari ini Guru kesenian tidak hadir di sekolah! Bagaimana kalau kita ke kantin dan membaca majalah saja?" Ucap Teresa, "well.. aku lebih baik belajar sendiri" "kamu kan sudah mahir bermain gitar, buat apa kamu belajar lagi?" , "Hey, tetap saja aku belum menyelesaikan tugas menyanyi solo ku" ucap ku pada Teresa, perempuan berambut coklat plus teman sekelas yang paling akrab dengan ku.Teresa sama terkenalnya seperti ku, tiap tiap dia membuka loker sekolahnya ada saja surat, boneka, bahkan bunga yang tersimpan di dalamnya, walau Teresa sangat berbeda denganku, dia sangatlah ceria.
"Okey then, bagaimana kalau kita melihat Ashton latihan football huh?... Dan Luke?" Teresa tersenyum jahat pada ku, "what?" , "well, kemarin di beritakan bahwa Clarene Diana berbicara pada Luke Hemmings di ruang kesehatan sekolah, hanya berdua?" Teresa mengangkat sebelah alisnya seakan memastikan pertanyaannya

"Uh, yang benar saja Ter, Luke tanpa sengaja melempar bola football tepat di wajah ku, itu saja" tegasku pada Teresa, "yaya aku percaya, dan aku lebih percaya lagi bahwa kau, Clarene, sangat cocok dengan kapten football itu" ucap Teresa sambil berjalan tersenyum dan menjauh dariku "hey, uh, okay whatever" "haha ayo kita kelapangan sekarang". Sambil berjalan ke lorong lapangan Seketika suara iphone ku berbunyi, dan icon anon ku muncul di notifikasi bar.
L, dia mengirimku pesan.

●Hei, Cunite, maaf semalam aku tidak sempat membalas anon mu, aku sangat lelah setelah menjalani kesibukan, balas ya.✌

Huh, sungguh, aku mulai merasa hal yang aneh setelah 1 tahun aku berbincang di anon dengan L.

○ya, maaf aku sedang tidak bisa chatan dengan mu.

Aku dan Teresa sampai di gerbang lapangan, "uh di kunci? Ada apa?" "Tidak biasanya" lalu aku menoleh ke arah mading di sebelahku. Di mading pengumuman ada kertas baru bertuliskan.

"Latihan Football LIBUR, di mulai lagi besok jam 08.00 -LukeHemmings"

"Gosh, Luke membuat pengumuman ini?" Ucapku terkesan, "ada apa dengan latihan rutinnya? Dan si kapten bahkan melakukan skip latihan? Aku akan bertanya pada Ashton"ucap Teresa, "okay, lebih baik kita kembali ke ruang kesenian dan latihan untuk menyanyi solo" usulku, "ah yasudahlah, lagi pula di ruang itu tidak sepanas hawa di sini".
Akhirnya kami berjalan kembali ke arah ruang kesenian.
Notif Anonymous ku berbunyi lagi.
L?

● Hey
○ yap?
● aku ingin bicara
○ silahkan?..
● setelah satu tahun obrolan anon ini berlangsung, aku ingin bertemu denganmu.
○ owwkey, bertemu di mana? aku mungkin baru bisa menemui mu pulang sekolah
● jam 14.00 di SouthWark Caffe
○ okay, see you, tidak sabar bertemu soulmate
● yaa, see you, yes my soulmate

Sungguh berdegup jantungku, inilah yang ingin aku lakukan selama beberapa lama, aku ingin sekali bertemu si misterius L..
Semoga saja dia bukan laki laki seperti Luke Hemmings..
Aku mengecek jam tanganku, yang menunjukan jam 12.00
"Ter, aku harus bertemu seseorang" "um, siapa? Bukankah katamu-" "ya maaf kita latihan nanti Ter, aku janji" "umm, ya oke"

Aku segera kembali kerumah dan mengganti baju seragamku dengan skinny jeans dan kaos hitam polos.
Sungguh aku sangat amat ingin bertemu dengan L, aku harap ia laki laki yang baik dan aku harap dia berbeda dari yang lain.
Semoga saja.

Iphone ku berdering, dan muncul notif Anon.

● Hey, aku sudah sampai di cafe, aku menunggumu di meja nomor 2 dekat pintu.
○ yaya, aku sudah dekat
● aku harap apapun yang terjadi kita akan terus berteman
○ ya, apapun yang terjadi✌
● Can't wait to see my misterious girl
○ so do i

Sungguh aku sangat sangat tak sabar dan otakku mulai memikirkan apa yang harus menjadi topik pembicaraan kami nanti, aku harap dia yang memulai topik terlebih dahulu.

Setelah aku sampai di depan Caffe, aku menyimpan iphone ke tas hitamku dan aku mulai menghela nafas, "ayo Clarene, kamu pasti bisa,Fighting!" Lalu aku mulai memasuki Caffe dan aku mulai mencari meja nomer 2.

Sungguh aku kesulitan mencari nomer meja, dan seketika aku terpaku seorang laki laki yang sedang memainkan hp nya di dekat pintu. Luke.

"Oh my god, please jangan bilang" aku segera pergi ke kamar mandi dan mencuci muka ku.

apa yang Luke lakukan di sini? Sungguh semoga L...... ya ampun.... LH...... Luke Hemmings......... SELAMA INI
"Ah! Ya ampun Clarene! Kamu tidak bisa bertemu dengan seorang Hemmings! Dia sudah melempar bola football di muka mu dan dia adalah laki laki arogan! Helow Clarene ini sangat jelas! Mengapa kau tidak menyadarinya!!"

Seketika Notif Anonku berbunyi, membuat suasana tegang dan panas semakin menjadi.

● Hey... kau dimana? Sudah hampir setengah jam aku di sini..

Aku sempat berfikir untuk tidak membalas Anonnya, namun aku harus..

Anonymous//[l.h]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang