Kelas XI-5
Kelas yang paling bangor seangkatan kelas 11. Paling banyak masalah sama guru. Sampai-sampai guru-guru banyak yang gak masuk karena gak kuat buat ngajar kelas ini. Jadi bisa di bilang kelas yang otaknya miris sih.
"Yeyyy Free Time" pekik Mila girang karena dia belum mengerjakan pr geografi yang sangat sulit bagi otaknya.
"Girang amat lo!" cibir Prilly sambil main ponselnya itu.
"Ya iya lah gue girang kan gue blom ngerjain pr" jawab Mila tak kalah hebohnya.
Tiba-tiba grombolan kakak OSIS dateng kekelas dan langsung ngomong.
"Yang mau ikut OSIS nanti pulang sekolah dateng keruang Osis" ucap kak Kevin selaku ketua OSIS di sekolah ini.
Udah ganteng, tinggi, putih, pinter kurang apa lagi coba.Gak kayak itu tuhh di Ali mending cakep, terkenal? Eh emang terkenal deh dia tapi malu-maluin mulu jadi orang. Pekik Prilly dalem hatinya.
"Ckckckck itu yang ngomong satu orang doang tapi yang ikut segrombolan"
Si Mila ngedumel sediri gak jelas. Kalau di waktu Free Time begini ya pada sibuk masing-masing. Yaitu main gadget. Tapi si Prilly beda dia itu nulis-nulis gak jelas di buku tulis paling belakang. Sama tuhh kaya si Ali liat aja nulis - nulis juga yang gak tau nulis apaan.
Milla meliriknya dengan curiga. Tapi Milla bodo amat dan kembali kerutinitas sedia kala.
"Sumpah ya gue Beteee" si Mila teriak gak jelas dan langsng menaruh ponselnya itu di atas meja.
Si Ali berjalan ke arah meja Milla dan Prilly dengan hebohnya.
"Mila milaa milaa lo musti baca cerita bikinan gue nih" alay banget sumpah si Ali ini ya tuhan.
Milla menarik buku yang disodorkan Ali tadi dan langsung membaca cerita itu.
"Pril Prill baca dehh typo banget sumpah" Milla langsung ngasih buku itu ke Prilly supaya dia ikut baca dan komentar.
"hahahaha iya kata-kata nya itu lohh gak jelas+alay banget" cibir Prilly dan si ali langsung jutek dan kesal. Tanpa aba-aba si Ali langsung ngambil paksa buku itu dan langsung pergi.
"Woy Li sini dulu dong maen kabur ajee" panggil milla teriak supaya si Ali denger, kan si Ali rada-rada budeg. Hah Astagfirullah! khilaf'
"Lagian lo pada kaya begitu responnya kan gue pemula gak pro" kata Ali dan langsung balik arah ke mereka dan duduk di hadapan mereka.
"iya iya sory kan lo minta respon"
Si Prilly tuh yang ngomong. Sok iye tuh anak. Mentang" pacarnye."Oh iya Li lo mau ikut OSIS lagi?" tanya Milla sambil membolak-balikkan novel yang sedang ia baca itu.
"Gak tau, emang lo mau ikut Mil?" yakss tuh orang balik nanya dasar oon.
"kayaknya iye dehh pengen nyoba gituh kan gue tahun kemaren gak ikut" ucap Mila yang tetap anteng dengan novelnya itu.
"Ikut aja yuk ikut Li temenin gue" lanjut Mila memohon ke Ali supaya ikut OSIS lagi.
"Lo beneran ikut gak? Kalo nggak jadi ikut gue gak ikut, males gue gak ada temen" ucap Ali sambil membersihkan
kaca mata culunnya itu."oke berarti nanti ngumpul OSIS ya" ucap Mila sambil menepuk-nepuk badan Ali sangking senengnya.
" Eh lo bedua ikut OSIS lagi gak?" tanya Ali sama Michelle dan Dahlia.
"Kita mah selalu gituhh" ucap ichel dan lia bareng.
"oh iya lu prill ikut gak?"
tanya Milla sambil melirik ke Ali menunggu jawaban si Prilly"Ehmm gue gak ikut ah pasti capek"
Itu bukan jawaban yang Ali dan Milla ingin kan."Eh apaan sih Prill lo pokoknya harus ikut yee gak ada alasan" protes Mila dan Ali tak mau kalah.
"Gue udah capek Paskib Mil" keluh Prilly sambil mengerjakan tugas yang Pak Bandi suruh tadi. Rajin amat Pril.
"ishh Prill plisss ikut" mohon Ali dengan puppy facenya itu. Sangat menjijikan.
"Ih apaan sih lo Li pake acara tampang lo kek begitu jijik gue" ucap Prilly sambil mendorong muka Ali.
"Yee mangkanya lo ikut yaa"
"Huhh gue coba" ucap Prilly dan membuat Mila dan Ali meluk Prilly.
"Tapi kalo gue yang disuruh-suruh gitu lo pada harus bantuin gue yaa" protes prilly sambil menunjuk-nunjuk ke arah Mila dan Ali.
"Gue gak suka ditunjuk-tunjuk" ucap Ali sambil menepis tangan Prilly kasar.
"yaudah si biasa keles" kelas Prily dan lanjut mengerjakan tugas itu.
"Oh iya Li ceritain dong pelantikan OSIS itu kek gimana? Sama kayak PMR gitu gak?" tanya Mila penasaran.
"Ya gak jauh beda sih sama pelantikan PMR, tapi kalo ini itu mata nya ditutup" cerita Ali pada Mila yang shok.
"What matanya ditutup?"
"iya ya pokoknya liat aja nanti" usul Ali
Oh iya eskul yang Ali pilih itu PMR sama kayak Mila. Dan kalo Prilly itu Paskibra yang ngibar bendera itu loh.
Ali dan Mila udah pernah dilantik dan ngelantik di PMR sama halnya kayak Prilly. Jadi mereka udah tau kondisi saat malam pelantikan itu gimana.
===========================
Sorry ya guys baru updet, ini aja nulis apa adanya. Nunggu ya? eh ngarep! ya pokonya gitu.Gimana ceritanya gak jelas banget ya?
Vote+Comment ya supaya ngasih semangat ke penulisnya nichh hahaha.Author:
KAMU SEDANG MEMBACA
Freaky Love
FanfictionBercerita tentang persahabatan dan percintaan yang aneh. Pacaran layaknya orang asing, memanggilnya bukqn dengan kata kata romantis tetapi dengan kata kata seorang sahabat yang tidak jaim untuk memanggil eengan sebutan apa. Aliando orang yang famous...