Part 2

663 36 0
                                        

Sewaktu mereka berkejar menaiki anak tangga , Zhariff terpijak serpihan kaca .

" Auch ! Sayang ! Sakitnya " teriak Zhariff

" Abang ! " Julia turun semula menghampiri Zhariff . Dilihatnya darah keluar lebih daripada biasa . Ibarat luka itu adalah luka tikaman . Darah membuak buak keluar dari tapak kaki Zhariff .

" Abang tahan sekejap ! Saya bawak Jasmin turun ! Kita pergi hospital ! " Pesan Julia kepada suaminya .

Julia berlalu naik menaiki anak tangga herhati hati .

Zhariff masih mengetap gigi menaham pedih dan ngilu yang tak pernah dirasai .

" Argh boleh mati aku macamni ! Sakitnya ! " Jerit hati Zhariff .

Tiba tiba , matanya terbuntang luas melihat cermin di kakinya perlahan lahan terkeluar seperti ditolak dari dalam . Sakitnya reda . Dia menarik nafas lega .

" Ah , tak kira . Aku kena bawa jugak Min pergi berubat . Kalau tak sampai ke tua dia masih obses dengan kaca kaca durjana ni ! " bentak Zhariff . Marah .

Zhariff masih terbaring memegang kakinya yang semakin surut rasa sakit .

Dengan tidak semena mena , serpihan kaca yang terkeluar itu kembali mencucuk dan berulang ulang kali mencucuk tapak kaki Zhariff .

" ARGHHHHHHHHHHHHHHHHH !!! "

Zhariff teriak hebat ! Sakit itu tak tertanggung . Sah ! pasti ada yang tidak kena . Berbekalkan semangat yang masih ada dan iman di dada . Zhariff mengalunkan beberapa surah .

Dia merasakan tekanan yang sangat hebat . Rasa sakit yang kian kuat hingga dia tak tertahan sampai perlahan lahan Zhariff kaku .

Zhariff mati . Hanya kerana serpihan kaca .

CERMIN MILIK MINTempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang