Sewaktu mereka berkejar menaiki anak tangga , Zhariff terpijak serpihan kaca .
" Auch ! Sayang ! Sakitnya " teriak Zhariff
" Abang ! " Julia turun semula menghampiri Zhariff . Dilihatnya darah keluar lebih daripada biasa . Ibarat luka itu adalah luka tikaman . Darah membuak buak keluar dari tapak kaki Zhariff .
" Abang tahan sekejap ! Saya bawak Jasmin turun ! Kita pergi hospital ! " Pesan Julia kepada suaminya .
Julia berlalu naik menaiki anak tangga herhati hati .
Zhariff masih mengetap gigi menaham pedih dan ngilu yang tak pernah dirasai .
" Argh boleh mati aku macamni ! Sakitnya ! " Jerit hati Zhariff .
Tiba tiba , matanya terbuntang luas melihat cermin di kakinya perlahan lahan terkeluar seperti ditolak dari dalam . Sakitnya reda . Dia menarik nafas lega .
" Ah , tak kira . Aku kena bawa jugak Min pergi berubat . Kalau tak sampai ke tua dia masih obses dengan kaca kaca durjana ni ! " bentak Zhariff . Marah .
Zhariff masih terbaring memegang kakinya yang semakin surut rasa sakit .
Dengan tidak semena mena , serpihan kaca yang terkeluar itu kembali mencucuk dan berulang ulang kali mencucuk tapak kaki Zhariff .
" ARGHHHHHHHHHHHHHHHHH !!! "
Zhariff teriak hebat ! Sakit itu tak tertanggung . Sah ! pasti ada yang tidak kena . Berbekalkan semangat yang masih ada dan iman di dada . Zhariff mengalunkan beberapa surah .
Dia merasakan tekanan yang sangat hebat . Rasa sakit yang kian kuat hingga dia tak tertahan sampai perlahan lahan Zhariff kaku .
Zhariff mati . Hanya kerana serpihan kaca .

ANDA SEDANG MEMBACA
CERMIN MILIK MIN
TerrorMin . Seorang budak perempuan paling pelik di sekolah tu . Rambut dia tersikat rapi berdendan . Rambut depan panjang menutup mata . Putih gebu . Mulut kecil comel . Persis anak patung . Yang pelik nya dia , dia pergi kemana pun dia galas beg sekolah...