Aku disini cuma mau ngenalin tokoh Runa,rika dan zidhan. Dan abis itu lanjut chap7.
Vomment jangan lupa ya Guys!
Enjoy!
***
Matahari menyembul dari balik tirai kamar wanita itu. Wanita itu mengerang pelan. Merasakan matanya terhalau sinar matahari. Wanita itu mengerang lagi. Dan melihat jam. 07.15 am. Wanita itu menghela nafasnya dan menjatuhkan kepalanya lagi.
"Runa, bangun! Anak perawan bangun siang-siang. Pamali, turun Runa!"
Ya. Nama wanita itu Runa. Runa Chehira. Putri kedua dari pasangan Rudi dan Rina. Mempunyai seorang kakak perempuan dan dua adik laki-laki. Kakanya berama Nadia Chera Awal dan Adik laki-lakinya bernama Aldi dan Adi. Dan sekarang kakaknya kuliah diluar kota mengambil jurusan PGSD dan adiknya yang sudah di sekolah menengah dan sekolah dasar.
Hidup Runa bisa dibilang serba berkecukupan. Ayahnya seorang wakil direktur perusahaan minyak dan ibunya adalah Guru SMA. Dan itu membuat Runa jauh dari perhatian orang tuanya. Begitu juga adik-adiknya yang diasuh oleh Ibu dari mamah Runa.
Disini author hanya ingin menjelaskan mengenai biodata ekonomi Runa dan asal silih keluarga Runa. Dan author juga mau menjelaskan tentang siapa itu Rika dan Zidhan.
Rika. Rika Vervela. Teman Runa dari kecil hingga dia SMA. Teman karibnya yang masih menjadi doi Rio sang Romeo sekolah. Hidupnya sama dengan Runa. Anak tunggal yang mendapat 90% warisan ibunya. Tapi tak sedikitpun dia mau menonjolkannya.
Zidhan. Zidhan Mulya Putra. Teman pertama Runa&Rika. Bertemu saat diUks, dan dia juga yang menjadi Love at Firts sight Runa. Walaupun Zidhan mengetahui itu. Tapi tak ada perasaan aneh yang Zidhan Rasakan. Dia hanya menggangap Runa tak sekedar lebih dari teman. Sekuat apapun cinta Runa. Dia tak bisa membalasnya. Karna untuk saat ini Zidhan hanya terfokus untuk dia. Ya. Untuk Amel sang Tunangannya.
***
Hari ini adalah hari minggu. Yeay. Waktunya untukku bermalas-malasan dikamar sambil Streaming anime terupdate hari ini. Dan apa ya kira-kira? Hmm.
I dont feel like it
Tameikini oboresou ni natte...Suara dering handphoneku yang menunjukan nama Rika chabay tertera di Call missed. Lah ini orang rese banget cuma misacall.
Aku memegang handphone ku takut Rika menelfon lagi. Dan yeah. Di ngecall!!
"APA?!" Bentakku kepadanya diujung telfon dia malah cekikikan gajelas disana.
"Iya, walaikum salam Bu Haji pagi-pagi udah marah ae" cibiran mulut Rika terdengar dari sana. Sebel.
Aku menghela nafas dan menahan geram. "Iya, assalamualaikum Rika yang baik dan tidak sombong. Ngapain pagi-pagi nelpon?gatau apa gue lagi ngapain?hem?"
Terdengar cekikikan lagi disana. Huft. Sabar sekali aku punya teman macam dia.
"Ga ngapa-ngapain sih, pasti lagi nonton ¹Ecchi kan lu? Eleh, makin bego dah lu" sewot Rika diujung telfon sana. Lah ini anak gue yang nonton ngapa dia yang sewot?
"Heh, gua yang nonton kok elu yang sewot" dumalku padanya. Dan ini selalu terjadi jika aku sering nonton Anime bergenre Ecchi dan genre lainnya yang menurut Rika jorok. Katanya bisa bikin bego. Tapi itu keanya ga ngaruh sama sekali buat aku.
"Iya lah gue sewot. Kalo lo bego gue nyontek ama siapa kalo ulangan. Udah gede tontonanya gituan." Ujar Rika sedikit menyindir.
"Daripada lo. Apaan tuh harimau jadi-jadian?serigala lah pampir lah, religi lah, Hoo dasar anak jaman!" Aku segera menutup telpon agar dia tidak mengoceh lagi. Tapi tetep saja. Dia malah membalasnya lewat pesan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Run's (HIATUS)
RomansAku harus melupakannya. Melupakan seseorang yang hampir menjadi bagian hidupku, hal itu memang sulit. Sebelum kau hadir dan mengubah segalanya. -Runakawa Chehira Seandainya aku bisa mencintaimu, menyayangimu seperti ini. Walau hanya satu jam saja...