Terimakasih yang masih membaca :)
Maaf jika disini aku terlalu memuji jungkook. Taulah seseorang yang sedang fall in love gimana. Ini cuma hayalan oke ;)-
-
Ia benar-benar bernyanyi dengan sangat baik, suaranya yang lembut begitu indah, sangat indah. Ia memiliki warna suara yang tak berpatokan. Suaranya selalu cocok dengan genre apapun. Bang PD-nim benar. Ia good singing.
Selama 3 hari kami tinggal bersama, ini pertama kalinya kami
mendengarnya jungkook bernyanyi. Ia membuat kami semua tercengang.Bahkan suga hyung yang jarang sekali memberi pujian pun sekarang berkata " benar-benar baik, suaranya memiliki warna yang manis, melody yang selalu enak didengar. Ia pemain melody yang kuat."
aku sedikit iri, Selama ini disaat yang lain memuji suaraku hanya suga hyung yang bungkam. Ia tidak sama sekali ambil bicara.
Tapi berbeda dengan jimin. Ia semakin terpesona, ia semakin terobsesi pada jungkook. bahkan setiap saat ia mulai mengganggu jungkook, mengajak jungkook berbicara, tapi anak itu masih tetap sama. Cuek dan tak sama sekali perduli.
Baru saja 3 hari ia telah mengalahkan 2 rekor di dorm kami. Rekor si-yang-terakhir-bangun nya rapmon hyung dan si-yang-paling-tidak-perduli Nya suga hyung . Wah dia mengesankan.
Apakah dia yang akan menjadi main vocalistnya ?
Tapi memang benar, Dibandingkan aku jungkook memang ahli dalam memainkan melody. Aku masih sangat belajar, meski sebelum jungkook datang aku lah si-yang-suara-terindah. Tapi memang benar. Ku akui, suara jungkook memang yang paling indah sekarang.
-
-
Dihari ke-4 pun masih saja terlihat sama, rapmon hyung membangunkannya dipagi hari dan masih tak ada senyum untuk hari ini.
Tidak hanya bernyanyi, Ia banyak menguasai berbagai macam gerakan dance yang terkenal. Ia bergerak dengan cepat. Ia juga bergerak dengan lembut saat diminta.
Sungguh, ia sekarang sama dengan jimin dan jhope hyung yang dipersiapkan sebagai para dancer utama. Dengan wajahnya yang tampan itu, bisa saja dia menjadi main dancernya, dan menjadi center untuk group kami.
Tak hanya itu, Ia nge-rap dengan cepat dan jelas. Ia membuat suga hyung semakin terkagum-kagum.
Bahkan diumurnya yang masih 16 tahun ia bisa ngerap dengan fasihnya.
Semua ia lakukan dengan baik, Tak ada kurangnya. Ia tak sama seperti keliatanya. Bakat alami yang ada pada dirinya itu benar-benar cemerlang.
Ia sungguh sempurna, Ia sempurna menjadikan kompetisi ini menjadi semakin berat. Tapi ini tetaplah kompetisi, Pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Tidak, pasti ada yang sesuai dan ada yang tak sesuai.
-
-
Hari ke-6 jungkook bersama kami. Dari pagi ia sudah menghilang dan tak tahu kemana. Tapi anak sekecil dia pasti selalu merindukan kasih sayang ibunya. Dan Bang PD-nim terlihat sangat menyayanginya, pasti ia bisa saja pulang ke Busan setiap hari sabtu.
-
"Apakah tidak dingin jika ayam goreng ini kita makan setelah drama ini habis?" tanyaku pada semua hyung-hyungku.
Aku membenci drama korea. Tapi berbeda dengan suga hyung dan rapmon hyung.
"Itu sudah kesepakatan taehyung-ah. Aku dan suga hyung tak bisa kelewatan drama ini. Dan lagian kau adalah yang paling curang disini. Bisa saja kau makan 3 potong bahkan sampai 4 potong." ucap rapmon hyung membuat aku sangat jengkel.
Sudah ku bilang!! aku adalah anak yang paling patuh disini.
Hah... Sudah lah, Aku bukan maknae lagi.
"Aku semakin bersemangat untuk memakan smpai 7 potong ayam." ucapku seraya menyentuh sepotong ayam goreng dimeja.
"Hyaaak! Kau benar-benar tae!" ucap jimin menepuk tangan ku, ini keterlaluan. Aku sudah lapar.
-
-
Tak lama ditengah kebosananku, Tiba-tiba pintu dorm kami terbuka, jungkook masuk dengan cueknya tanpa menoleh pada kami. Ia tak perduli begitu juga kami hyung-hyungnya yang tak dianggap.
Namun, tak selang beberapa lama, jungkook keluar lagi. Biasanya ia sama sekali tak berniat bergabung bersama kami.
Ada keajaiban apa ini? Ia mengambil posisi duduk disampingku.
Tapi, tiba-tiba aku melihat hal yang aneh padanya.
Aneh, lama-lama sesuatu mulai bergerak ditubuhnya...
Lama-lama tangannya semakin, semakin, semakin dekat dengan..
Hyaaaak ayam goreng!!
Dari tadi pandangannya tak lekang dari ayam goreng. Kami yang sadar akan itu kini menatapnya dengan aneh. Dan disaat ia juga menyadari kami menatapnya...
Ia tertawa.
ia tersenyum untuk pertama kalinya. Ia memperlihatkan deratan gigi putih yang menonjol bagian 2 depannya yang membuat nya sangat sangat terlihaaaaaat imuuuuut.
Jungkook-ah, Kenapa aku ingin sekali memelukmu? Kau seperti adik kecil berumur 5 tahun, aku menyukai senyum polosmu itu.
Senyum itu membuat hati ku luluh.
"Aku menyukai senyumnya." ucap jimin gemas.
"Kapan kita bisa memakan ini?" ia berbicara tanpa menghilangkan senyum itu dan membuat gelak kami semua pecah. Ia benar-benar polos, ia benar-benar imut.
omo... Dia lah maknae yang kami tunggu-tunggu selama ini.
Kyaaaaaa...
"Jungkook-ssi kesini lah."ucap rapmon hyung menahan tawanya. Ia memegang perutnya yang tak tahan lagi.
Jungkook merangkak dengan polosnya kearah rapmon hyung.
"Ada apa hyung?" tanya jungkook. Rapmon hyung membelai kepala jungkook lembut.
"Makan lah sepuas hati mu. Kami menyiapkannya untukmu." ucap rapmon hyung dan kami semua menyutujuinya.
Kami seakan-akan baru saja bertemu dengan bayi panda yang menggemaskan.
"Benarkah?" jungkook kembali merangkak kearah ayam gorang disampingku.
"Hyung, aku akan memakan 3 potong. Kau habiskan sisanya ya." ucap jungkook padaku. Aku membelai kepalanya. aku benar-benar sangat gemas. Ini sangat jarang terjadi.
"Ya makanlah." ucapku tersenyum. Aku merasa memiliki seorang adik. Aku ingin sekali mulai bertindak dewasa. Aku ingin menjadi hyung yang baik untuknya.
Jungkook memakannya dengan lahap. Kami hanya menyaksikannya dengan senyum yang masih merekah.
"Kau lihat, aura gelapnya tiba-tiba menghilang." ucap jhope padaku. Dan aku mengangguk menyetujuinya.
Hari itu mengubah hari-hari kami dan jungkook seterusnya. Bahkan ia bisa mengalihkan perhatian suga hyung dan rapmon hyung dari drama kesukaan mereka. Itu manakjubkan.
Tunggulah sampai part 5 keluar. Kita lihat ada apa dengan seorang jungkook pemilik senyum anak kecil berumur 5 tahun itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Jungkook (bts fanfiction)
Fanfic"tiba-tiba saja seseorang datang pada team kami. ia hanya seorang bocah berumur 16th dari busan. datang dengan tampang yang datar, dengan sejuta kebanggaan, kehormatan dan kemarukan. ia dipilih, bukan, ia memilih. dia.. cemerlang, mempesona, berkh...