Flash Fiction [Discontinued]

Two Heart - 3

Tittle : Two Heart
Request by : @ayumaha
Genre : Marriage Life, School life, Romance
Main cast : Kim Jong In a.k.a KAI, Kim Taehyung (BTS), Jung Nara(OC)

Summary : Jika saja aku seperti yeoja lainnya. Apa kau mau menerimaku??

-TWO HEART-

Tampak beberapa wanita dan pria sedang berkumpul di belakang sebuah klub malam. Mereka tertawa terbahak bahak, tertawa akibat seorang gadis yang sedang menangis dan tersudut di sebelah tong sampah.

Tertawa bukan karena hal lucu yang dilakukan gadis itu, tapi mereka tertawa karena mereka berhasil menyobek sebagian baju gadis manis itu.

Srak

Seorang namja bertubuh tinggi, berhasil menyobek lengan pakaian yang dipakai gadis itu. Gadis itu hanya menangis tanpa mengeluarkan suara. Ia hanya menggeleng gelengkan kepalanya dengan keras. Air matanya terus mengalir tanpa henti.

Menunjukkam bahwa ia sangat ketakutan. Badannya bergetar, kedua tangannya menyilang menutupi dadanya yang sedikit terekspos.

Srak

Lagi lagi mereka berhasil menyobek baju bagian belakang gadis itu. Kali ini gadis itu Nara, berusaha memberontak, tapi bukannya berhasil lepas, Nara malah mendapat pukulan keras di pipi hingga ia tersungkur kembali ke tanah.

"Menyerahlah saja cantik. Memang siapa yang akan mau bersama dengan gadis bisu sepertimu??" seorang namja bertubuh tinggi dan besar menarik paksa dagu Nara. Menampakkan matanya yang sembab dan sebuah memar di pipinya.

"Ada apa ini??" Suara lembut seorang yeoja berhasil menghentikan semua aktifitas gerombolan itu. Yeoja bertubuh langsing, dengan rambut gelombang merah menghampiri Nara yang sedang tersungkur di tanah.

Senyum smirk terpasang di wajah cantiknya. Hot pants hitam yang ia kenakan serta baju tanpa lengan yang terpasang rapi di tubuhnya. Menambah kesan sexy di tubuhnya. Perlahan Nara mendongak dan mendapati yeoja cantik itu menatapnya lekat.

Samar samar Nara dapat menciun bau parfum ellegant.

Cantik.

Satu kata yang bisa mendekskrisikan yeoja itu. Bibirnya yang merah, matanya yang bulat, lesung pipi yang lumayan dalam serta polesan make up di wajahnya. Membuat siapapun akan terpesona pada yeoja itu.

"Uljima." Ucap yeoja itu dingin. Nara hanya diam. Kini air matanya berhenti mengalir, kini ia merasa sesuatu yang aneh. Tatapan yeoja itu seperti ingin membunuh Nara.

"Apa yang kalian lakukan?? Aku mengijinkan kalian untuk menangani gadis malang ini. Lakukan apa yang kalian inginkan. Aku akan menyaksikannya dari sini." Ucap yeoja itu, pada segerombol wanita dan pria yang tadi menyiksa Nara.

Mereka mengangguk lalu tersenyum culas mendengar ucapan yeoja itu.

"Terimakasih Nona. Kami sudah lama tidak mencicipi yang seperti ini." Ucap seorang diantara mereka, yeoja itu yang merupakan pimpinan mereka, kembali menghampiri Nara yang kembali terisak pelan.

"Gadis malang. Aku tidak perlu repot repot untuk menyumpalmu. Dasar bisu!!"

"Tak kusangka, Aku tidak perlu mencarimu. Dan kau sudah masuk sendiri ke dalam kandang singa." Nara hanya diam kebingungan. Sebenarnya apa yang yeoja ini katakan??

"Apa yang kau lakukan malam malam seperti ini?? Kau berkeliaran di sekitar bar seperti kucing yang dibuang. Apa Kai mencampakkanmu??"

Deg.