Flash Fiction [Discontinued]

Two Heart (EXO - BTS)

Tittle : Two Heart
Request by : @ayumaha
Genre : Marriage Life, School life, Romance
Main cast : Kim Jong In a.k.a KAI, Kim Taehyung (BTS), Jung Nara(OC)

Summary : Jika saja aku seperti yeoja lainnya. Apa kau mau menerimaku??

-TWO HEART-

Cklek ...

Seorang yeoja berkulit putih, bermata indah serta bulu mata yang lentik keluar dari sebuah kamar. Sesekali dia menguap dan mengusap matanya pelan. Rambut coklat indahnya ia biarkan tergerai. Walau sedikit berantakan, tapi tidak mengurangi sedikitpun kecantikan dari dirinya.

Ia menuju dapur dan mengambil beberapa bahan masakan dari lemari es. Dengan lihai yeoja itu mulai mengolah bahan bahan tersebut, tidak butuh waktu lama bagi yeoja itu untuk mengolah semua.

Sekarang sudah tersedia beberapa menu makanan di meja. Dia tersenyum simpul kemudian menatap ke arah jam.

Jam 05.30

Ia melangkahkan kakinya kembali ke kamar, tapi bukan kamarnya. Ia melangkahkan kakinya ke kamar yang terletak tepat di sebelah dapur. Perlahan dia masuk dan mendapati seorang namja masih tertidur pulas di bawah selimut.

Ia memghampiri namja itu lalu menatapnya sebentar, wajahnya berubah menjadi sendu. Tapi sesaat kemudian ia mencoba tersenyum dan mengguncang badan namja itu.

Oppa ireonna,

Ucapnya dalam hati, ia terus mengguncang tubuh namja itu  hingga namja tampan itu terbangun dari tidurnya. Segera namja itu duduk dan menatap dingin yeoja yang baru membangunkannya itu.

Yeoja itu mengeluarkan sebuah notes kecil lengkap dengan penanya. Perlahan dia menggoreskan satu persatu huruf hingga membentuk sebuah kalimat.

Oppa cepatlah mandi, Nara sudah siapkan sarapan untuk oppa.

"Seharusnya kau tidak usah membuat sarapan. Kau taukan aku tidak akan pernah memakannya." Namja itu bergegas menuju kamar mandi, tanpa menghiraukan Nara yang masih terdiam di tempatnya.

Kai oppa,

Lirih Nara dalam hati. Istri mana yang tidak sedih jika diperlakukan seperti itu oleh suaminya. Ya, mereka adalah pasangan yang sangat muda. Ada alasan tertentu yang membuat mereka harus menikah saat masih sekolah.

[NARA]

Aku hanya diam melihat reaksi Kai oppa. Selalu setiap hari ia dingin padaku. Bukan tanpa alasan dia seperti ini padaku. Aku adalah sumber masalahnya, aku meyebabkan dia kehilangan senyumnya.

Ini semua karena dia menikahiku satu tahun yang lalu, saat aku dan dia masih kelas 11. Appanya menyuruh oppa untuk menikahiku dan oppa tidak bisa menolaknya. 

Oppa menikahiku karena beberapa tahun lalu aku divonis terkena kanker pita suara yang menyebabkan aku bisu seperti sekarang. Keadaanku semakin parah dan bertambah parah. Waktu itu Kai oppa datang menjenguk dengan ayahnya.

Ayahnya adalah rekan bisnis ayahku. Mereka terlihat sangat akrab. Waktu itu, Kai oppa sangat baik padaku, dan saat itu aku mulai menyukai dan mulai mencintainya.

Rupanya ayah dan ibu mengetahui hal ini, beberapa hari kemudian dokter bilang kesempatanku untuk terbebas dari kanker hanya sedikit. Bahkan tidak mungkin.

Mendengar hal itu aku berusaha tabah, ayah dan ibu terus menyemangatiku hingga suatu hari. Ayah dan ibu membawaku ke sebuah aula besar yang sudah dihiasi beberapa karpet, bunga bunga, kursi kursi dan beberapa meja resepsi. Kemudian ada seorang namja dengan tuxedo abu abu sedang tersenyum kepadaku.