Late (BTS)

907 68 21
                                    

Tittle : Two Heart
Request by : @srinurulam
Genre : Thriller, angst, romance
Main cast : Jeon Jungkook, Park Jimin, Jung Nami (OC).

Summary : Tidak ada penyesalan yang datang di awal. Penyesalan akan datang disaat kau kehilangan orang yang kau cintai. Penyesalan akan datang disaat kau baru menyadari semua, begitu dia menghilang untuk selamanya.

-LATE-

Hari mulai sore, kicauan burung terdengar jelas, menandakan bahwa mereka telah pulang ke sarang masing masing. Suara percikan air pantai terdengar begitu kontras, bersamaan dengan hembusan angin laut.

Suasana sekolahpun sudah mulai sepi. Semua siswa lebih memilih kembali ke rumah, dari pada harus berlama lama di Sekolah. Walau pemandangan yang tersedia begitu memukau, hal itu tidak membuat para siswa tertarik untuk berlama lama di sekolah.

Siluet mata hari sore, serta ombak laut yang menyapu pantai. Itu semua sama sekali tidak mempan.

Entahlah, apa karena gosip itu??

Ya, beberapa tahun belakangan. Tersebar gosip bahwa ada kawanan mafia yang sengaja mengambil markas di dalam sekolah mewah itu.

Belum ada bukti yang kuat. Hanya saja semua sangat mudah mempercayai gosip itu. Mereka bilang, mafia itu akan datang saat matahari tenggelam. Tepat saat jam pelajaran sekolah usai. Konon, mereka masuk lewat jalan tersembunyi.

Konyol

Hanya ada dua orang remaja yang menganggap itu semua konyol. Bagi mereka, itu semua hanyalah gosip biasa yang disebarkan oleh orang jail. Mereka tidak akan percaya, jika tidak melihat para mafia secara langsung.

Para mafia dengan jas hitam mereka. Para mafia dengan tatapan tajam yang mereka punya. Dan konon mereka tidak segan untuk membunuh siapapun, yang menghalangi jalan mereka.

***

"Jimin." Ucap seorang yeoja sedang menatap kosong ombak pantai, dari atap sekolah.

"Wae??" Jawab seorang namja yang duduk si sebelahnya.

Jung Nami - Park Jimin

Merekalah dua orang remaja yang tidak percaya dengan adanya mafia. Mereka selalu menghabiskan waktu sore mereka di sekolah. Bukannya untuk membuktikan adanya para mafia.

Mereka hanya ingin menghabiskan sore mereka layaknya pasangan lain, mereka hanya ingin melihat pemandangan yang ada berdua, dari atap sekolah.    

"Apa menurutmu, mafia itu memang ada?? Apa mafia itu akan datang kemari??" Tanya yeoja yang bernama Jung Nami itu.

Mendengar perkataan Nami, namja itu - Park Jimin. Mendekat dan merengkuh tubuh mungil yeoja itu.

"Ani. Apa kau takut??" Tanyanya lembut. Nami hanya mengangguk pelan sebagai jawaban.

"Wae?? Kan ada aku. Apa kau tidak percaya jika aku bisa menjagamu?? Apa kau meragukanku??" Tanya Jimin lalu menatap dalam kedua manik yeoja itu.

"Ani. Bukan begitu. Hanya saja, apa kau tau mayat yang ditemukan di ruang bawah tanah??" Jawab sekaligus tanya Nami, lagi.

"Nde."

"Bukankah itu bukti kalau mafia itu memang datang ke sekolah ini. Mereka menggunakan sekolah ini sebagai markas Jimin." Ucap Nami, dengan nada khawatir dan takutnya.

Mengingat beberapa hari lalu telah ditemukan sebuah mayat di ruang bawah tanah sekolah. Keadaan mayat begitu mengenaskan, anehnya tidak ada jejak sama sekali tentang siapa dalang dari semua ini. Sampai sekarangpun polisi belum bisa menemukan sang pelaku.  

Flash Fiction [Discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang