1

303 28 0
                                    

Author's POV

Hari ini, hari Senin. Mungkin bagi orang lain hari Senin adalah hari biasa, hari yang menyebalkan. Namun, tidak bagi para murid kelas 10 di Dellaris High School. Karena hari ini hari pertama memasuki dunia SMA bagi mereka.

Seperti sekolah-sekolah lain, mereka juga mengadakan MOS untuk kelas 10, yang diadakan pada jam 06.30.

Satu persatu murid masuk ke dalam sekolah, ada yang berjalan santai, dan ada yang berlari saking semangatnya.

Dua orang dengan perawakan yang berbeda berjalan dengan santai-nya, menyusuri koridor. Yang satu bertubuh tinggi, berkulit putih, berwajah tampan -sangat tampan malah-, dengan hidung yang mancung, serta iris biru laut pada matanya. Bernama Luke Hemmings. Dan yang satu lagi wajahnya mirip Asia, bertubuh tinggi juga --namun lebih pendek dari Luke, lebih berotot, berkulit tidak terlalu putih dan tidak terlalu hitam, ia juga memiliki wajah tampan dipadu dengan garis rahang yang tegas, bibir tebal, serta hidung mancung --namun apabila dilihat dari depan akan sangat besar. Yang bernama Calum Hood.

Mereka pun mulai berjalan ke arah papan pengumuman untuk melihat kelas yang akan mereka tempati, sampailah mereka dimana papan pengumuman itu dipaparkan.

Jari telunjuk Luke Hemmings dan Calum Hood mulai bergerak menelusuri setiap nama yang ada.

Calum Thomas Hood : X IPA I
Luke Robert Hemmings : X IPA I

Luke's POV

Sampailah aku di kelas X IPA 1, hanya tersisa satu tempat duduk saja yaitu disamping seorang siswa yang tak ku kenal, aku pun menghampiri meja tersebut, lalu bertanya

"Boleh aku duduk disini?" Tanya ku dengan ramah.

"Yaudah duduk aja." Jawabnya dengan dingin.

Akhirnya, aku pun memutuskan untuk duduk bersamanya. 2 orang osis pun memasuki kelas ku dan menyuruh seluruh murid kelas X IPA I agar berkumpul di lapangan untuk mengadakan berbagai games.

Bel istirahat pun berbunyi, aku pun berjalan menuju kelas, dan aku mendapati teman sebangku-ku yang sudah duduk santai di kursi-nya. Aku pun menghampiri-nya, dan berniat untuk berkenalan dengan-nya, aku pun mulai mencari perhatian-nya dengan berpura-pura batuk di depan-nya. Dia pun menengok ke arahku.

"Why?" tanya-nya.

"Hmm.. bo--bo--leh kenalan ga?" entah mengapa aku menjadi gugup.

"Calum panggil aja Cal" jawabnya dengan datar.

"Aku Luke" jawabku sambil mengulurkan tangan tanda berkenalan. Namun, ia tak membalas uluran tanganku, sehingga aku menarik tanganku kembali, dan miris-nya dia hanya menjawab 'oh'

***

Hai.. Hai..
Ini part pertama dari cerita Friend Complex

Tau ko tau ini gaje maksimal. tau.

Tanpa basa basi kami ucapin makasih sebanyak-sebanyaknya buat yang udah baca.

Vote dan commentnya guys.

P.s : cerita ini dibuat oleh dua authors -Lulu dan Ghina-

Love❤
Lulu dan Ghina

Friend ComplexTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang