Author Notes

12.8K 621 19
                                    

Oke sebelum kalian melangkah lebih jauh, aku ingin menegaskan tiga hal :

- Pertama, seperti yang tertera di cover dan tagline, cerita ini bertema BoyxBoy yang berarti akan bercerita seputaran cowok sama cowok yang saling jatuh cinta. Kalau menurut labelnya dapat diartikan gay. Atau kalau orang Indonesia bilang Maho. Jadi jika kalian merasa risih dengan tema seperti itu atau kalau kalian adalah seorang Homophobe atau manusia dengan pemikiran tertutup, aku mempersilahkan kalian untuk pergi dengan sebaik-baiknya. Karena AKU TIDAK BUTUH CERAMAH KALIAN KARENA AKU TAHU APA YANG AKU LAKUKAN. So, you guys free to leave and get a life.

- Kedua, ini adalah karya pertamaku disini. Jadi salam kenal buat kalian yang rela membaca cerita ini. Aku tidak tahu bagaimana kalian bisa rela menghabiskan waktu untuk cerita ini yang jelas aku sangat berterima kasih untuk hal itu dan aku akan berusaha untuk tidak mengecewakan kalian karena memilih membaca ceritaku ini. Aku sadar kalau kualitas menulisku belum cukup bagus. Jadi aku akan sangat senang jika kalian bisa memberi masukan atau kritik yang membangun demi kemajuan teknikku dalam menulis kedepannya.

- Ketiga, aku memilih latar kehidupan western untuk cerita ini. Aku memang belum pernah sama sekali ke negri barat sana tetapi entah mengapa aku lebih tertarik membaca cerita-cerita yang berasal dari daerah itu dan itulah salah satu hal yang menjadi inspirasiku dalam menulis cerita ini. Jadi aku memohon maaf jika terjadi ketidaknyamanan buat kalian para pembaca karena adanya perbedaan kultur dan budaya. Aku juga meminta maaf jika terjadi kesalah dalam penjelasan sesuatu dalam cerita ini berbeda dengan budaya barat pada umumnya. Karena sekali lagi, aku hanya mengenal budaya itu melalui media buku, tv dan internet. Dan meski begitu aku merasa tertantang untuk menulis cerita ini. Jadi aku sangat menghargai jika kalian dapat mengkoreksi kesalahan-kesalahan yang mungkin akan terjadi dikemudian hari.

Singkat kata, aku sangat senang karena kalian meluangkan waktu untuk karya pertamaku ini. Dan meski ini terlihat seperti naskah pidato ketimbang Author note, aku senang kalian mau membacanya sampai habis dan mau mengerti dengan resiko yang akan terjadi dengan cerita ini.

Sekali lagi aku berterima kasih untuk memilih cerita ini sebagai bahan bacaan kalian.

From stupid author,

Rave.

I am The Luna [On Hold]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang