"Ali,kamu udah balik?kok gak ada kabarin aku sih?."
Aku hanya menatap nya dengan tatapan malas.
"Pril,balik yuk.gue seketika kenyang.""Ali,kamu jahat banget sih.aku juga baru duduk."
Ucap vanes dengan nada manjanya yg menjijikkan kan itu.
"Yaudah yuk."kata prilly,lalu langsung menarik ku keluar.prilly memang sangat mengerti posisi ku sekarang.Skip.
Author prov"Huh,untung aja gue lolos."ucap ali lalu membuang nafas nya dengan kasar.
"Untung ada kamu sayang."
Prilly hanya membalas dengan muka malas nya .
"Kita balik nih li?."
"Hm,iya deh.aku mau mandi,lengket bgt ni badan rasanya."
"Yah,yaudah deh."
"Ntar malam aku kerumah kamu deh,siap-siap maghrib."
Ucap ali yg langsung mendapat respon dari prilly."Yeay..bener ya,soalnya aku bosen bgt di rumah"
"Iya syg."
.skip.
Prilly prov.
Lelah rasanya badan ini.kaki gue rasanya mau copot,gimana enggak,gue make heals yg lumayan tinggi selama satu harian huft..
Badan gue udah gerah bgt jadi gue mutusin langsung mandi tanpa bermalas2 lagi.
Seketika fikiran gue melayang ke daniel,banyak pertanyaan dalam diri ku untuk nya sekarang.apakah dia marah?apakah dia cemburu?apakah dia tak lagi mau mengabari ku?sudah satu harian kami tak chat tan semenjak tragedi ali td siang.ah sudahlah.Dengan handuk yg masih gue lilitin di kepala,gue langsung ngecek apakah daniel ada menelfon atau me wa.
Nahas!
Daniel udah nelfon gue sebanyak 32 kali.
Mati deh gue!!!!
Dengan penuh keberanian gue nelfon daniel.dan diangkat."Hallo,assalamualaikum."
"Walaikumsallam" terdengar suara daniel di ujung telfon terlihat kesal.
"Hm,kamu marah ya?maaf ya tdi aku baru siap mandi,jd gk bosa angkat telfon kamu."
"Gak papa.. Kok" huuh beta lega nya aku.
"Oh iya,nnt aku mau kerumah kamu.boleh ya?""Ha?um eeee."gue bingung mau jawab apa,karna nanti ali dateng bisa bisa mereka ber2 bisa ribut lagi nih.
"Kenapa gak boleh ya."
"Ee..boleh kok."ucap ku.mampus deh guee..
"Ooh yaudah,aku otw yaa."ucap daniel lalu mengakhiri sambungan telfon.
"Gue harus bilang apa nih ke daniel kalo ada ali.Ah bodo amat dah."keluh ku frustasi.
Ting nong .. Ting nong ..
Suara bel udah bunyi gue gak tau ntah siapa itu yg datang,tp gue berharap daniel lah yg dahulu datang supaya dia tak salah sangka saat melihat gue sama ali be2 an.Damn!
Ali lah yg datang."Selamat malam peri cantik."ucap anak tengil itu di ambang pintu dengan senyum menawan nya itu.
Gue liat dia datang,gak bisa berkata apa apa.yup gue bingung,gue bingung mau apa sekarang.
"Kok gadak ekspresi gitu sih?lain banget."ucapnya kecewa.
"Ah..iya,maaf maaf hero ku."
Aku seolah bersikap biasa dan tak bersikap seperti orang kebingungan.bisa2 ali curiga dan menyakannya.gue harus jawab apa coba?dan bisa2 nanti ali ngunciin pintu dan gak bolehin daniel masuk kayak yg pernah ali lakuin ke si fikri dulu."Gitu dong."ucapnya lalu mencubit pipi ku dan langsung berlalu ke sofa.
"Pril,gue pengen nonton dvd nih.lo ada kaset gak yg enak?" tanya ali.baru saja gue mau ngejawab tp hp gue udah geter geter.
Drt..drt..
___________
Thanks for reading,jangan lupa vote and coment ya guys.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Friend My Future
FanfictionReading nya sekalian Vote Coment ya guys. Gue penulis amatiran,cerita gue halu tingkat dewa. #kecupsayang