#11 korban kemaniakan

150 4 0
                                    

pukul 22.30 Agil mondar-mandir di depan rumah, dia kawatir dengan iqbal, beberapa kali agil mencoba menhubungi hp iqbal tetapi tidak aktip. tidak biasanya kakaknya belum pulang. dia tau kakaknya tidak mungkin pulang selarut ini. akhirnya agil mencoba mendatangi dina.

tiba di rumah dina, agil langsung menanyakan di mana kakaknya berada, tetapi dina tidak mengetahui keneradaannya setelah dari kampus dina langsung pulang karena dia pkir iqbal sudah pulang saat itu. Dina mencoba menghubungi angga, dia juga tidak mengetahui keberadaan iqbal, angga juga kuatir mendengar iqbal belum pulang. Satu persatu teman iqbal di hubungi dan hasilnya juga sama.

betapa kagetnya indah mendengar dari angga bahwa iqbal belum pulang. Dan akhirnya mereka memutuskan untuk mencari iqbal dan akan berkumpul di kampus malam itu.

Agil, dina dan angga sudah tiba di gerbang kampus lebih dahulu tinggal menunggu teman-teman yang lain yang bakal ikut mencari iqbal.

Selang 15 menit akhirnya mereka terkumpul semua dengan berjumlah 7 orang dan sitem pencariannya di bagi menjadi 3 bagian. Agil dan dina, odi, alvin dan mariana, indah dan angga, mereka berpencar mencari iqbal di beberapa tempat yang sangat sepi dan beberapa tempat yang mengingatkan mereka saat bersama iqbal.

Agil dan dina kembali ke posisi awal dan mereka tidak menemukan apa-apa. Kemudian odi, Alvin dan mariana juga kembali ke posisi di mana agil dan dina tengah duduk istirahat.

gil...!!! kita nemuin sesuatu nih" kata mariana sambil menunjukkan benda itu yang ternyata itu adalah tas iqbal.

dimana lo dapet ni tas?

Agil bertanya

"kite nemuin tas iqbal di gedung lantai dua yang masih di renovasi itu."

Jawab odie

mereka sudah menjelajahin seluruh gedung itu dan tidak ada tanda-tanda keberadaan iqbal.

Agil pun terhenti dan mencoba berpikir. Tiba-tiba

Hp mariana berbunyi kemudian di angkat dan mengaktivkan loadspeaker di hapenya ternyata angga yang menelepon.

"guys!!! Loe semua cepetan ke tempat parkiran di area gedung pusat!" kata angga.

Tanpa bertanya mereka berlima langsung ketempat parkiran area gedung pusat setelah tiba di sana mereka melihat indah dan angga tengah duduk di pinggir trotoar dan di sana terdapat motor iqbal.

" di mana kak iqbal?"

Agil penasaran

"kita Cuma nemuin ini aja" indah menunjuk kearah motor itu

" mariana ngedapetin ini di gedung yang masih di renovasi di lantai dua, mereka juga tidak menemukan adanya iqbal disana".

dengan wajah yang sangat kuatir dan memperlihatkan tas iqbal yang di temukan oleh mariana.

"pasti ada yang tidak beres nih!!! Kalian jangan coba-coba mempermainkan kakak gw, kalo terjadi sesuatu loe-loe yang bakal berurusan ama gw!!!".

Emosi agil mulai memamas.

"ya ampun gil, kita juga kuatir dengan keadaan ini, tadi siang gw juga nyari-nyari iqbal, gw Tanya ama mereka juga kagak sama dia. Dan terakhir gw Tanya ke dia, dia bilang jalan ama dina ke mall".

Dina menerangkan

" hah!!!? Jalan!!!? Gw terakhir jumpa ama kak iqbal saat pagi aja di kampus, dan setelah itu gw masuk"

Kata dina heran

Mereka mencoba berfikir kekuatiran dan berbagai tanda Tanya mulai bertimbulan tanpa mendapatkan jawaban yang pasti tentang iqbal. Kemana kamu iqbal kawatir indah

~

Iqbal kembali tersadar penglihatannya masih belum begitu jelas, kepalanya terasa pusing, dia berusaha bangun tetapi tidak bisa dan mulai merasakan tangan dan kakinya seperti terlilit sesuatu, iqbal tetap berusaha memfokuskan penglihatanya yang perlahan-lahan mulai membaik dan baru ia ketahui bahwa dia sedang dalam keadaan terikat.

Sontak iqbal meronta-ronta di sebuah ranjang besi, ruangan yang hanya ada lampu, ranjang besi yang berkasur tipis dan dirinya yang sedang terikat.

Aaaaargh............!!!! Iqbal berusaha melepaskan ikatan tali di tanganya.

Tiba-tiba ada suara yang berjalan menuju arah pintu dan terdengar sedang membuka kunci dari pintu itu, saat pintu terbuka sesosok wanita sedang berdiri di depan pintu mulai menghampirinya, saat semakin dekat baru ia mengetahui bahwa wanita itu adalah alice.

" alice...!!! Tolong lepasin gw !!! kenapa gw terikat seperti ini? dengan cara menggerakkan badanya yang di borgol".

"maafin gw sayang!!! Gw nggak bisa bukain ikatan itu, kalo gw lepas, pastinya loe bisa kabur dari sini" tersenyum licik

Tersadar bahwa dia tengah di culik oleh alice dan teman-temannya, perasaan takut dan kawatir ketika alice mendekat pelan sambil tersenyum licik, terlihat menakutkan bagi iqbal.

>> 12

Apa yang akan di lakukan alice dan ke 4 temannya? Membuat iqbal sakin takut.

SANG PENAKUTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang