Thanks yang udah baca,homophobic go away jangan baca
Typo bertebaran dimana-mana
♥♥♥
Author pov
Alarm berbunyi menandakan sudah pagi,namun raya masih sempat tertidur. Sampai alarm berbunyi 3 kali dia baru bangun dari tidurnya.
"Hoamm,sudah pagi" kata raya sambil melihat jendela,saat dia melihat kearah jam,raya lompat dari tempat tidurnya dan langsung bersiap-siap.
Raya berlari menuju sekolah dengan kecepatan maksimal. Sudah biasa raya selalu telat seperti ini,bahkan penjaga sekolah sudah bosan melihat muka raya yang selalu telat. "Pak izinkan saya masuk ya" raya memohon dengan wajah melasnya
"tidak bisa,sudah berapa kali kau melakukan hal ini? Apa kamu tidak bosan,saya saja bosan melihat mukamu" kata penjaga sekolah dengan nada tinggi.
"ayolah pak,saya janji tidak akan telat lagi" raya tetap memohon dengan waja melasnya. Karena penjaga sekolah kasihan melihat raya,diapun mengizinkan masuk.Raya pov
Huh untung saja penjaga sekolah memberikan aku masuk,kalau tidak huh ya aku membolos. Aku memasuki kelas dengan mengendap-endap,sesampai dikelas aku melihat kelas yang ramai. "Huh untung saja tidak ada guru" kataku sambil mengatur nafasku.
"Ekhem" aku mendengar suara yang itu dari belakangku,dan ternyata 'oh tidak pak jhon,guru matematika tergalak didunia' batinku.
"Cepat duduk! Kalau tidak ada anak baru,sudah ku hukum kamu" kata pak jhon sambil menunjuk kearah kursi murid. Akupun duduk sambil melihat kearah anak baru itu,entah aku fikir dia tampan tapi sepertinya somombong. 'tunggu,kenapa aku memikirkan dia' batinku sambil memukul kepalaku.
"Perhatian semua,hari ini ada anak baru,cepat perkenalkan dirimu" kata pak jhon tegas
"Nama saya dimas shasima alvarendra,panggil dimas" kata anak baru itu dengan tatapan dingin
"Silahkan pilih tempat duduk yang kamu sukai"
Dia berjalan mencari tempat duduk entah semakin lama semakin dekat denganku,dan yah dia duduk tepat disampingku.
♥♥♥
Thanks ya udah baca,sorry gak jelas atau garing soalnya baru pertama kali
KAMU SEDANG MEMBACA
Forbidden love (yaoi)
RomanceRaya adalah anak laki-laki yang selalu ceria dan penuh kebahagiaan,walau dia bodoh dan konyol,namun dibalik kebahagiaanya itu dia menyimpan rasa sedih dan kesepian karena dia tidak memiliki orang tua dan tinggal sendirian. Di sisi lain,Dimas laki-la...