IV

16.4K 1K 12
                                    

Raviola's pov

Aku mengerjapkan mataku sesaat. Bingung akan perlakuan dan kata yang ia ucapkan. Apa maksudnya semua ini??

"Maaf tuan, saya rasa anda terlalu mabuk. Dan maaf, sebaiknya anda lepaskan saya dan pergi dari tempat ini karna tempat ini harus segera saya tutup" ucapku pada lelaki ini. aku mencoba melepaskan pelukannya namun dia kembali menarikku dan memelukku lebih erat lagi.

"Ya! Benar aku mabuk! Aku sangat amat mabuk! Dan ini semua karenamu! Dan kau? Kau harus mempertanggung jawabkan semua perbuatanmu!!" Bisiknya.

Aku kembali mengerjapkan mataku. Tak mengerti sekaligus tak percaya akan apa yang aku dengar. Apa maksudnya?

"A-apa? Apa maksud and--"
Belum sempat aku mengakhiri kalimatku, bibirku telah dibungkam dengan bibirnya. Dengan lancangnya dia membungkam mulutku dan menciumku dalam. Seketika mataku membulat. Aku memberontak sekuat tenaga untuk melepaskan diri dari bajingan sialan yang ada di hadapanku ini ! Gila! Bahkan belum ada yang berani menciumku selain ayah dan ibuku. Siapa dia? Lancang sekali ! Dasar laki laki brengsek! Aku menggigit bibirnya, menginjak kakinya dan menendang tepat di kemaluannya sampai akhirnya aku berhasil melepaskan diri darinya.
Aku menyumpah serapah lelaki itu dan pergi lari meninggalkannya. Tidak perduli pada club yang belum sepenuhnya aku kunci. Aku berlari sekuat tenaga dan berusaha menghindarinya. Entah kemana arahnya aku tak perduli, yang jelas aku tidak tau apa yang akan terjadi kalau sampai dia menangkapku. Aku takut!

'Bukkk'

Oh Tuhan, betapa sialnya aku hari ini !! Aku jatuh terduduk, meringis merasakan nyeri pada bokongku dan luka pada siku ku. Sungguh ini sangat amat menyakitkan! Tapi tunggu? Apa ini? Aku tidak ingat kalau ada tiang di tengah jalan ini?!
Belum sempat aku bangun, dan melihat apa yang ku tabrak, aku merasakan tubuhku melayang. Dan ternyata aku telah diangkat oleh seseorang. tubuhku diletakan dipundaknya bagai sekarung beras yang ringan. Dia bahkan tidak terlihat berjalan seolah aku bukanlah beban besar baginya.

"Heii !!! Siapa kau?? Lepaskan aku!!!!" Aku terus meronta dan memberontak mencoba melepaskan diri darinya.

Tuhan! Apa maksudnya ini semua? Kenapa aku sial sekali???????

"Kau tidak akan pernah bisa melepaskan diri dariku!!"
Suara itu? Bagaimana bisa?
Oh astaga!!! Siapa sebenarnya orang ini??

Aku terus berteriak dan memberontak di pundaknya. Berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan diri, namun usahaku sia sia. Aku dimasukan kedalam sebuah mobil dan disusul dengannya yang turut masuk dan memerintahkan supir yang sudah ada dimobil itu untuk segera melajukan mobilnya.

"APA YANG KAU LAKUKAN? APA YANG KAU INGINKAN DARIKU??" aku berteriak tepat didepan wajahnya. Rahangnya mengeras namun dia berusaha terlihat tenang dihadapanku.

"Yang aku inginkan hanyalah dirimu!" jawabnya tenang. Bagaimana dia bisa setenang itu saat menculik seseorang? Oh! Aku tau! Ini pasti karna tidak mungkin ada yang mencariku karna aku tidak punya siapa siapa. Tapi, bagaimana dia tau?

"MENGAPA KAU MENGINGINKANKU? LEPASKAN AKU! TIDAK ADA GUNANYA KALAU KAU MENCULIK KU! TIDAK AKAN ADA YANG MENEBUSKU!! TIDAK ADA YANG BISA KAU DAPAT DARIKU JADI CARILAH WANITA LAIN DAN BEBASKAN AKU!!! AKU BUKAN WANITA MURAHAN YANG BISA KAU PERLAKUKAN SEPERTI INI !!!!" aku berteriak semakin keras didepan wajahnya. Rahang laki laki itu semakin mengeras. Dia mengepalkan sebelah tangannya dan mencengkram keras wajahku dengan tangannya yang lain. Bola matanya berubah menghitam. Dan dia mulai balas berteriak padaku.

"AKU MENGINGINKANMU! KARNA KAU ADALAH MATEKU! PASANGANKU! MILIKKU!!! AKU TIDAK AKAN PERNAH MELEPASKANMU DAN JANGAN PERNAH BERHARAP KAU BISA MELARIKAN DIRI DARIKU!! KARNA APABILA KAU MENCOBA MELARIKAN DIRI DARIKU, AKU BERSUMPAH AKAN MELAKUKAN APAPUN DAN MEMBUNUH SIAPAPUN UNTUK MENDAPATKANMU KEMBALI!!! DAN ASAL KAU TAU, AKU TIDAK AKAN MEMBIARKAN SIAPAPUN HIDUP TENANG KALAU SAMPAI ADA YANG BERANI MENGGANGGU DAN MENCOBA MEMISAHKANMU DARIKU!!!"

Setelah itu terdengar geraman yang sangat menakutkan. Ah? Apa kubilang? Geraman? Manusia mana yang bisa menggeram seperti itu? Astaga Tuhan tolong aku!!!! Aku takuttttt!

___wolf's mate___

#edited

Wolf's MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang