Adore U

What's Wrong with Me ?

Recommended Song :: U R - Taeyeon ; Shooting star - Hanbyul ; Lost Stars - Adam Levine ; Converse High - BTS

"You are like a light, after the rain has passed, You come up in my heart, like this"

Laki - laki tersebut semakin mengeratkan pelukkannya pada tubuh Yejin.

"Aku takut......"

Suara Yejin terdengar bergetar air matanya pun membasahi pundak laki - laki tersebut.

"Aku sudah bersamamu sekarang, kau tak perlu merasa takut lagi..."

"Eomma bilang aku harus berani tapi tetap saja ketika gelap itu datang aku menjadi sangat takut..."

"Kau pasti bisa mengalahkan rasa takutmu Yejin-ah, Percayalah padaku--"

Entah sejak kapan Mingyu menjadi begitu lembut dengan wanita. Sejak seseorang itu pergi dari kehidupan Mingyu, Mingyu berubah menjadi laki - laki yang mudah emosi, dingin dan menutup diri dari gadis - gadis yang mengantri untuk dirinya.

Namun hari ini gadis dihadapannya berhasil membuat hatinya luluh bahkan Mingyu kerap kali merasakan cemburu.

"Aku akan selalu bersamamu percayalah--"

Sedikit demi sedikit tangisan Yejin berhenti, Ia mulai tenang karena seseorang bersamanya. Ia tidak tahu bahwa orang yang datang dan memeluknya adalah Mingyu hingga lampu - lampu kembali menyala dan membuat Yejin dapat melihat dengan jelas bahwa laki - laki dihadapannya adalah Kim Mingyu.

Mingyu menghapus air mata di pipi Yejin, senyuman indah tercetak diwajah Mingyu. Hal tersebut menenangkan hati Yejin yang sebelumnya merasa takut.

"Lihat wajahmu Park Yejin, kau sungguh lucu setelah menangis--"

"Berhenti memandangku--"

"Park Yejin ternyata gadis cengeng--"

"Berhenti meledekku--"

Yejin menutup wajah dengan kedua telapak tangannya. Mingyu tertawa kecil. Saat ini suasana sudah tidak menyeramkan seperti tadi.

"Mengapa kau ke perpustakaan sendirian?"

Mingyu bertanya kepada Yejin.

"Aku harus mengejar materi sehingga aku harus belajar lebih banyak di perpustakaan--"

"Harusnya kau minta ditemani--"

"Nara tidak bisa karena ia ada janji dengan orang tuanya---"

"Kau kan bisa memintaku untuk menemanimu--"

"Aku tidak dekat denganmu--"

"Jadi selama ini kau tidak menganggapku temanmu?"

"Bukan begitu Mingyu-ya...aishh menyebalkan--"

"Aku bercanda--"

Mingyu mencubit pipi Yejin gemas.

"Kemasi barangmu, aku akan mengantarmu pulang--"

"Aku bisa pulang sendiri--"

"Ya sudah, kau lupa kalau di dekat sini banyak hantunya?"

"Ah iya baiklah, aku akan bersamamu--"

Mingyu tersenyum puas saat Yejin dengan pasrah mengiyakan tawaran Mingyu.

Mingyu dan Yejin bergegas keluar dari perpustakaan, Yejin mengunci pintu perpustakaan lalu memegang kunci tersebut.

Mereka berdua berjalan berdampingan, Yejin tak mengeluarkan sepatah kata pun begitu juga dengan Mingyu mereka terlihat canggung saat ini. Yejin masih serius dengan jalanan didepannya.