One Fine Day

391 41 7
                                    

Hoshi dan Yejin duduk berdua saat ini di taman. Keduanya terdiam setelah beberapa kali hoshi melempar ledekkan untuk yejin.

"Apa kau sudah berteman lama dengan Mingyu?"

"Hmm.. cukup lama. Memang ada apa?"

"Apa kau mengenal cheon mi soo.. yang jun pernah sebutkan waktu itu? Sekarang dia berada dimana?"

"Aku mengenalnya dulu Mingyu menyukai gadis itu lalu Jooheon pun menyukainya.. gadis itu yang menghancurkan persahabatan keduanya"

"Benarkah?"

"Emm.."

Yejin sedikit sedih karena ternyata Mingyu pernah menyukai gadis bernama Cheon Mi Soo itu, di benak Yejin mungkin gadis itu cantik dan tinggi seperti bintang - bintang kpop mungkin seperti snsd. Hoshi sedikit bingung mengapa Yejin begitu penasaran dengan Mi Soo.

.

.

.

"Cheon Mi Soo.."

Gadis yang di panggi oleh Mingyu tersenyum manis. Di benak Mingyu gadis itu tetap sama seperti beberapa tahun yang lalu model rambutnya pun tidak berubah sama sekali. Entah mengapa perasaan yang sudah lama terkubur dalam hati Mingyu kembali timbul lagi.

"Hey.. kau merindukannya Mingyu?" Ucap Jooheon

"Mi Soo-ya mengapa kau ada disini?"

"Aku akan bersekolah disini Mingyu dan aku merindukanmu"

Gadis itu berjalan menghampiri Mingyu dan memeluknya, tanpa sadar Mingyu pun membalas pelukkan itu. Jooheon berdecak.

"Hentikan semua itu, aku tidak suka melihatnya" Jooheon pergi dari ruangan tersebut meninggalkan keduanya

"Aku sangat merindukanmu.." Mingyu mengelus puncak kepala Misoo.

"Aku pun seperti itu, bahkan terkadang aku memimpikanmu"

"Benarkah?" Mingyu melepaskan pelukannya dan menatap Yejin

"Eung.."

"Yak kau tetap lucu dengan tingkahmu" Mingyu mencubit kedua pipi Mi Soo

"Yak~ sakit bodoh"

"Mian kkk"

Mingyu menggenggam tangan Misoo dan keluar dari kelas tersebut.

.

.

.

Hoshi terdiam. Sesekali ia memperhatikan wajah manis yang bersandar dipundaknya tersebut lalu tersenyum.

'Tck.. gadis ini lucu sekali saat sedang tidur'

Hoshi memandangi setiap inchi wajah Yejin seakan Yejin adalah gadis paling cantik yang pernah ia temui. Tatapan itu berhenti pada bibir merah muda Yejin, perlahan Hoshi mendekatkan wajahnya. Memandang Yejin lebih dalam.

1...

2...

3...

Cupp...

Hoshi mencium pipi Yejin membuat Yejin sedikit bangun dari tidurnya. Dengan perlahan Yejin mengedipkan matanya dan segera duduk tegak ketika ia sadar bahwa ia tertidur dan lebih parahnya ia bahkan tak sadar jika ia bersandar pada hoshi.

"Maafkan aku.." Yejin sedikit terbata - bata saat mengucapkannya

"Tidak apa - apa.. kau lucu saat tidur"

Wajah Yejin mendadak berubah warna menjadi kemerahan, perkataan Hoshi barusan membuat dirinya malu.

"Wajahmu memerah Yejin-ah..hahaha" Hoshi tertawa hingga matanya terlihat seperti garis. Yejin menatap Hoshi dengan pandangan kesal.

"Tck.. aku malu tahu" kedua tangan Yejin dipakai untuk menutupi wajahnya yang memerah.

"Ayo kita kembali ke kelas"

Hoshi memegang tangan Yejin dan mengajaknya pergi.

.

.

.

Hoshi dan Yejin berjalan bersamaan menuju kelas mereka. Mereka saling melempar candaan dan saling melempar tawa sesekali hoshi menyekap mulut Yejin karena suara tertawa gadis itu cukup besar. Hoshi senang melihat Yejin seceria itu bersama dengannya.

Langkah keduanya terhenti begitupun dengan kedua orang di hadapan Hoshi juga Yejin. Bahkan keduanya sama - sama berpegangan tangan.

Tawa Yejin berhenti ketika melihat siapa kedua orang di hadapannya itu. Mingyu dengan seorang gadis yang tak dikenalnya, Hoshi menatap keduanya tidak percaya.

"Kau..." ucap Hoshi

"Annyeong Hoshi-ya.. lama tidak berjumpa..apakah dia pacarmu?" Menunjuk pada Yejin dengan senyuman

Seribu pertanyaan muncul dalam benak Yejin tentang gadis di hadapannya. Siapakah dia? Mengapa dia bergandengan tangan dengan Mingyu? Hoshi mengenalnya? Semua pertanyaan tersebut muncul sekejap saat mereka bertemu.

Mingyu yang tak menyangka akan bertemu Hoshi juga Yejin pun merasa sedikit canggung. Di satu sisi Ia merasa sedikit tak enak pada Yejin namun di sisi lain gadis di sampingnya telah kembali dan membuat perasaan yang dulu terkubur kembali muncul.

"Mereka tidak berpa-"

"Ya. Dia pacarku" ucap Hoshi memotong perkataan Mingyu.

Mingyu juga Yejin sama - sama kaget dengan ucapan Hoshi tersebut. Mingyu merasa sedikit sedih mendengarnya.

"Annyeong namaku Park Yejin teman sekelas Hoshi juga Mingyu dan satu lagi aku buk- emphh"

Sebelum perkataan Yejin di lanjutkan tangan Hoshi sudah lebih dulu menutup mulutnya.

"Kami ada urusan, kami pergi dulu" ucap Hoshi sambil menarik Yejin.

Yejin yang di tarik hanya pasrah, gadis di hadapan mereka hanya tersenyum senang dan melambaikan tangan kepada keduanya. Yejin menatap Mingyu yang berdiri mematung begitupun Mingyu yang tak bisa berbuat apa - apa melihat kepergian Yejin dengan Hoshi.

.

.

.

..To be continued..

Adore UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang