15. BFF

5.6K 217 1
                                    

Segelintir penjelasan 'SKYPAPER '

Kapan Arjuna jatuh cinta sama Imel?
Aku juga gak tau, yang aku tahu semua itu butuh proses!
Aku masih mau nyakitin dia *seringai iblis

Kemarin ada penulis favoritku yang ngomong kalo ceritaku ini terburu-buru
Sebenarnya tidak, karena ini masih panjang. Karena memang, cerita ini kutulis bukan untuk proses mau menikah, tapi cara mempertahankan pernikahan itu dan yang terjadi setelah menikah

Dan question selanjutnya, bisa kurangi naskah Arjuna dan Kissanda?
Jawabannya tidak janji !
Karena disini itu Imel bukan pemain utama sepenuhnya
Tapi ke-4 nya mempunyai porsi masing-masing

Jika terlihat menjijikan, tunggu saja giliran Imel yang jadi gadis Menjijikan
Hahaha *tawa setan

Ku akui Imel itu prytagonis disini tapi bukan berarti dia disiksa, aku membuat watak Antagonis padanya.

Jadi ending nya gimana ?
Aku juga gak tahu.
Tapi tetap saja, pasti akan ada yang tersakiti.
Happy ending ?
Entahlah, kita serahkan pada penulis yang lebih tahu. Yaitu Yang maha kuasa
Okey gitu aja.
Semoga gak bosan yah
Happy reading


--------------------------------

Aku masih asyik selfie dengan teman satu kelompokku. Kami baru saja menyelesaikan persentase. Aku dan Naomi serta Arjuna berada di ruangan yang berbeda karena kelas kami dibagi menjadi 4 kelompok yang di buat secara acak.

Namun sosok Naomi muncul sekilas berjalan dari pintu ruanganku, akupun pamit meninggalkan teman-temanku dan memungut barang-barangku untuk mengejar Naomi.

"Naom--Naomi!!!" Teriakku sedari tadi namun dia tidak menyahutku "Naom!" Sentakku menarik tangannya kuat hingga berbalik menghadapku, dia memandangku datar tanpa sedikit ekspresi membuat aku mengeryit "kenapa kau tidak mendengarku, dari tadi loh aku manggil!" Ketusku.

"Aku tidak mau mendengarmu lagi dan aku tidak akan perduli denganmu lagi!" Tegasnya membuat aku menganga.

"Naom, kau sakit ?" Tanyaku hati-hati.

"Lebih tepatnya aku sakit hati, tapi entahlah" Dia langsung menghempaskan tanganku dan berbalik bergegas meninggalkanku.

"Naom, kau kenapa?!" Kesalku menarik tangannya "perasaan kemarin kita baru baik-baik aja deh, kau lagi ada masalah?"

Dia memberikan senyuman mengejek padaku lalu menatapku dengan amarah yang tersirat di matanya "Masalah? Harusnya itu pertanyaan yang kusodorkan padamu"

"Maksudnya apa sih? Aku makin gak ngerti arah pembicaraanmu ini kemana?!" Kini aku tak mau kalah.

"Kissanda"

Satu nama yang meluncur dari mulutnya, membuat mulutku yang tadinya sedikit terbuka kini terkatup seketika. Mencoba mencerna titik permasalahan yang membuat sikapnya berubah padaku "Kissanda ? Kau punya masalah dengannya?!"

"Bukan aku, tapi kau!" Bentaknya "kenapa kau menutupi sosok Kissanda dariku jika benar dia hanya sebagai sepupu Arjuna?" Katanya dengan nada rendah dan dingin.

Aku melotot "Aku tidak berbohong, dia memang sepupu Arjuna" jelasku.

Tunggu, kenapa mendadak dia menanyakan ini lagi. Apa yang membuat dia kembali ingin mengetahui tentang Kissanda?

"Dan dia tinggal serumah dengan mu!"

Oh astaga! Shit !

Darimana Naomi tahu, sedangkan kemarin saat dia bertanya, aku mengatakan dia tinggal dirumahnya, eh wait! Aku tidak salah, itu memang rumah Kissanda dan Arjuna. Aku hanya menumpang disitu, tapi bukan disitu titik permasalahan yang diketahui Naomi sekarang.

"Skypaper"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang