"Eomma aku pulang!!" Panggilku pada eomma ku. Saat ini pasti appa juga belum pulang, lalu eonni juga belum pulang.
"Tidak biasanya pulang sore" aku langsung duduk di sebelah eomma yang ada di depan tv.
"Kerja kelompok eomma, di rumah sehun" aku capek sekali. Rasanya tubuhku remuk. Ah~~ penat.
"Cepat mandi. Bau sekali!!" Apa aku sebau itu. Terkadang eomma memang melebih lebihkan.
"Aku tidak sebau itu eomma.. eh? Eomma, eonni belum pulang?" Eonniku bekerja di perusahaan milik appaku. Umurnya terpaut enam tahun dariku.
"Haejung? Dia kan biasanya pulang setengah delapan malam.. ini masih jam lima sore" pabo! Benar juga. Ini masih belum waktu haejung eonni pulang.
Akhirnya eomma mengusirku untuk cepat mandi. Padahalkan aku sangat malas, ingin langsung tidur. Eomma memang tidak mengerti aku.
Setelah mandi dengan air dingin yang lebih mirip air es itu, aku langsung kebawah untuk mengambil jatah makan siangku.
"Eomma.. aku lapar" rengekku pada oemma tapi eomma malah memberikan sebungkus ramen padaku.
"Makan itu dulu. Nanti jika waktu makan malam baru makan yang lain" eommaku itu memang tidak bisa ditebak! Terkadang baik tapi terkadang juga menyebalkan plus cerewet. Apa eomma PMS??
Saat selesai memasak ramen, kulihat eomma menatapku dengan tatapan heran yang aku tidak tau kenapa.
"Aigoo. Changi~ya. Kau itu yeoja tapi porsi makanmu tiga kali lebih banyak dari yeoja pada umumnya. Eomma heran padamu. Makanmu banyak tapi tubuh mu kurus seperti itu"
"Au huga idak au uma (aku juga tidak tau eomma)" kenapa eommaku malah mengajakku bicara saat mulutku penuh seperti ini.
Memang apa salahnya, aku hanya makan ramen jumbo dengan satu mangkok nasi serta kimchi. Porsi makanku kan memang banyak.
"Kau tidak gemuk. Jadi, eomma tidak bisa menyuruhmu untuk diet. Bisa bisa kau seperti orang kurang gizi juka diet" Eommaku sangat tidak mengerti tubuh artis dan model yeoja jaman sekarang.
"Eomma tidak tau saja para model yeoja jaman sekarang. Tubuhnya ramping dan slim tapi masih berisi" ucapku sambil menyiapkan suapan berikutnya.
"Heh? Jadi menurutmu kau gemuk dengan berat 48 kg?" Aku mengangguk untuk mengiyakan ucapan Eommaku.
"Kau ingin sekurus apalagi?!!" Aku hanya mendelikan bahu.
"Aku pulang!!" Euh?? Eonni sudah pulang? Dijam segini?
"Aigoo~ yeonhae. Kau memakan itu sendirian" ucap eonniku sambil menunjuk makanan yang ku makan. Memang apa anehnya bila aku memakan semua ini? Aku lapar ya aku makan!
"Jangan menatapku seperti itu eonni!! Aku benci!" Ucapku sambil menggembungkan pipi tapi eonniku ibi malah terkekeh geli. Apa eonniku sudah tidak waras-_
~~~~
Ah~~ apa ini!! Kenapa aku terus terbayang ABS milik sehun. Aah~ aku bisa gila jika seperti ini!!
dert dreet
Sehun
Bagaimana rasa ABS milik ku:DApa dia sudah gila?! Dia menanyakan itu padaku? Apa tidak salah?
Yeonhae
Kau gila? Maksutmu apa huh?!!Sehun
Molla?Sehun benar benar sudah gila! Aku baru tau jika sehun se-yadong itu. Dasar byuntae!! Neppeun nanja!! Jang!! Uh?! Sudalah tidak perlu dibalas-_ tidak penting. Lebih baik aku belajar dan mengerjakan tugas.
~~~~
Sehun pov
KRRIIIINGG ~
Hoaam.. sudah pagi? Perasaan baru sebentar tidur, kenapa sudah pagi. Heemn. Masih ngantuk. Malas. Kasur. Tidur. Lagii... ah!! Kajja ireona sehun.
Lebih baik aku mandi dengan air dingin untuk menyegarkan badan.
25 menit kemudian
Huacyu!! Haaacyuu!! Hacyuu!
Aah~~ aku flu mendadak.
~Sekolah~
Haaacyuu!!
Aihs, flu ini mengganggu!
"Kau kenapa tuah oh??" Ucap baekhyun dengan nada khawatir yang dibuat buat. Cih, apa benar dia temanku? Bahkan dia tidak benar benar khawatir padaku.
"Bukan urusanmu!" Ucapku sambil menenggelamkan kepalaku di tanganku.
Hmm, aku sangat menyesal. Kenapa tadi saat mandi aku memakai air dingin. Jika tidak memakai air dingin mungkin aku tidak akan flu dan aku bisa menyatakan cinta pada yeonhae.
Ya.. jika itu terjadi mungkin sekarang kepemilikan motor kai akan menjadi milikku. Tapi, takdir malah berkata lain. Ah~ sungguh menyebalkan.
"Yaaak!! Menjijikan! Buang ingus mu itu oh sehun! Jangan disimpan di dalam hidung! Keluarkan. Ingusmu. Sekarang. Juga" aihs dasar byun baekhyun cerewet. Kalau masih ada lulu gee aku pasti akan mengadukannya tapi sayangnya lulu gee sudah lulus.
"Ne. Dasar. Cerewet" ucapku sambil kabur dari situ sebelum baekhyun marah.
Krucuk~ krucuk~
ber~ perutku bunyi..hah.. pantas aku lapar, ternyata sudah waktunya istirahat. Setelah ke UKS untuk ambil obat, aku akan langsung ke kantin.
Sesampainya diUKS ternyata ada yeonhae yang bertugas menjaga.
"Yeong-ie" ucapku manja sambil melingkarkan tanganku ke pinggangnya.
Sepertinya dia terkejut dan sepontan berbalik menghadapku. Tingginya hanya sepundakku jadi, dia sekarang sedang melihat dadaku yang bidang.
Ku putuskan untuk melepaskan pelukanku dan menurunkan kepalaku untuk melihat wajahnya.
"Ka-kau. Emm" aihs gemas sekali sku dengannya.
"Aku sakit. Sakit flu. Aku butuh perawatan yeong-ie" ucapku manja.
"A-aku mengambil obat sebentar"
Kulihat dia salah tingkah. Dia terus menundukkan kepalanya. Saat sampai di kasur UKS tempatku duduk, yeonhae memberikan obat padaku.
"Aku tidak perlu obat yeong-ie. Yang ku butuhkan adalah poppo" ucapku menggoda.
Setelah aku mengucapkan itu. Yeonhae langsung mendongak menatapku dengan tatapan 'apa yang kau bilang tadi?'
"Kau jangan bercanda!" Ucapnya yang langsung menjauhiku dan akhirnya keluar dari UKS. Hahahaa,, dia benar benar salah tingkah. Maafkan aku yeonhae, mungkin kau salah tingkah tapi aku hanya mempermainkanmu.
Ah~~ kenapa aku ini?? Akhir akhir ini aku selalu senyum senyum sendiri jika mengingat yeonhae. Tidak mungkinkan aku suka dengannya. Dia itu kutu buku, dia bukan tipe yeoja yang kusuka, dan lagi pula mana mungkin aku oh sehun menyukai shin yeonhae. Ah mustahil.
.
.
.
.
.PS; nggak ada sora soranya part selanjutnya mungkin bakal muncul lagi dan jadi

KAMU SEDANG MEMBACA
Do you Really love Me
Fanfiction[COMPLETE] Apa jadinya jika shin yeong hae si kutu buku yang tiba tiba bertemu dengan Oh Sehun anggota geng EXO yang memiliki fans yang sangat banyak. Di permainkan oleh cinta dari seorang Oh Sehun. Menjadi bahan taruan. Menjadi mainan dari Oh Se...