y

6K 564 16
                                        

Sehun pov

Aku bisa gila jika seperti ini. Yeonhae tidak mau mengangkat telponku, pesanku juga tidak dibalas. Terakhir kali aku menghubunginya tadi, ponselnya tidak aktif.

Lagi pula chen hyung dan suho hyung tidak mau tanggung jawab. Alasannya, mereka takut diamuk oleh yeonhae. Padahal jelas jelas yeonhae tidak bisa marah marah dan tidak tegaan pada orang. Eh?? Tunggu, aku bilang tadi yeonhae tidak tegaan pada orang, benarkan.

Aku punya ide!! Aigoo ternyata otakku cerdas juga ya~

Hah, sekarang juga sedang hujan deras. Mendukung latar waktu untuk kesuksesan rencanaku.

Aku langsung bergegas keluar kamar melewati ruang keluarga yang kebetulan ada eomma Dan appa disana.

"Sayang, kau mau kemana hujan begini?" Tanya eommaku sambil mengalihkan perhatiannya dari layar televisi. Appaku juga tidak jauh berbeda, lebih memilih memperhatikanku menunggu jawabanku.

"Dari pada kau keluar, lebih baik kau temui yeojamu sana. Dia tidak mau keluar kamar dan tidak mau makan" ucap eomma sebelum aku sempat menjawab mau kemana aku sebenarnya.

"Aku memang mau kesana" ucapku malas dan langsung berlari keluar rumah.

Beerrr, diluar dingiiiiiin sekali. Tapi itu tidak mengurungkan niatku untuk pergi menemui yeonhae. Oh! Tunggu tunggu! Aku harus menghubungi yeonhae dulu. Aku akan mengirimi pesan pada yeonhae.

Sehun
Yeong-ie, aku akan didepan rumahmu temui aku.. ku mohon,

Send..

Kuputuskan untuk menyimpan ponselku disaku celanaku. Beruntung ponselku kebal terhadap air, membuatku tidak perlu kembali kedalam untuk meletakkan ponsel.

Baiklah, ayo kita mulai!!

Hana!

Dul!

Set!

Byuuuur..

Dingin. Baru kali ini aku hujan hujan di malam hari seperti orang gila, tapi tak apa ini semua untuk yeonhae. Sudahlah, aku tidak mau berlama lama takut yeonhae menunggu lama.

Yeonhae pov

Dari pulang sekolah tadi aku tidak makan, aku mengurung diri dikamar. Aku malas melakukan apa pun. Bahkan mengangkat telpon dan membalas pesan si nappeun sehun saja, aku malas.

Mungkin jika dihitung, sudah ada 30 panggilan tidak terjawab dan semua itu dari sehun. Dan untuk pesan, sehun sudah mengirimiku banyak pesan. Entah kata maaf, menanyakan kabar, menanyakan aku sudah makan apa belum, menanyakan aku sedang apa dan lain lain. Tapi yang paling dominan adalah kata maaf.

Memang dia peduli padaku. Bukannya aku hanya bahan taruhan? Dasar! Semua namja memang sama saja semua.

Oh iya, bahkan semua temannya di EXO mengkirimiku pesan dengan inti yang sama. Aku disuruh memaafkan sehun, mereka menjelaskan bahwa sehun itu sangat mencintaiku dan bla bla bla. Dan tentu saja aku tidak percaya, tidak ada bukti.

Deert dert

Ada yang memgirimiku pesan? Siapa? Kuputuskan untuk membuka pesan tersebut yang ternyata dari sehun.

Sehun
Yeong-ie, aku akan didepan rumahmu temui aku.. ku mohon,

Untuk apa didepan rumah saat hujan seperti ini? Apa akalnya sudah hilang? Bagaimana kalau dia sakit? Egois sekali, tidak memikirkan perasaan orang yang sayang padanya. Aku jadi kuatir.

Do you Really love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang