PLAN

6.4K 612 3
                                    

Yeonhae pov

Sebaiknya aku kembali ke asalku, Aku harus! Aku harus kembali menjadi yeonhae yang tidak pernah membayangkan dekat dengan salah satu anggota EXO. Kembali seperti tidak pernah kenal dengan semua anggota EXO.

Karena mengenal anggota EXO cukup menyiksa batin dan raga ku. Setiap pagi ada saja yang dilakukan fans fans EXO padaku. Mulai dari melirik saja, menatapku tidak suka, berbisik bisik tentangku sampai menanyakan ada hubungan apa aku dengan anggota EXO.

terakhir kali kemarin saat aku berjalan menuju kelas dari uks. Ada yang mencegatku dan menyeretku ke taman belakang sekolah untuk bertanya sesuatu. Cukup berutal memang mereka menyeretku.

Saat sampai di taman, mereka langsung bertanya ada hubungan apa aku dengan sehun. Mungkin mereka melihatku saat di rangkul oleh sehun. Entahlah.

--Flashback on--

~Taman belakang sekolah~

"Sebenarnya apa status mu dengan sehun oppa!! Ku lihat kau dan dua temanmu itu sering dekat dengan anggota EXO!!" Bentak salah satu yeoja yang mempunyai rambut sebahu bersurai coklat bergelombang.

"Aku.. tidak punya status apa pun. Sungguh" ucapku dengan penekanan di akhir kalimatku.

"Lalu?? Yang di UKS tadi apa huh? Kau tidak lupa kan!!" Sekarang giliran yeoja berwaja imut dengan rambut panjang berwarna pirang terurai.

"Tadi sehun hanya salah orang. Dia kira aku orang yang dia cari" ucapku berbohong untuk menyelamatkan diri.

"Cih!! Kenapa kami harus yakin. Memang siapa nama yang dia panggil tadi" aiish kenapa mereka pintar sekali mengintrogasi.

"Entahlah aku tidak yakin. Sepertinya sehun tidak memanggil nama asli yeoja itu. Lebih baik kalian cari tau lagi" ucapku meyakinkan mereka.

"Baiklah kita pergi" sekarang giliran yeoja yang terakhir. Sepertinya dia pimpinan 2 yeoja tadi.

Huh mereka mengerikan "pffft"

--Flashback off--

"Haaaaaii?? Kaaauuu meeelllaaammmuuunn" ucap chanyeol dengan model seperti video yang di slowmotion.

"Ne? Hai" ucapku sambil menunjukkan high five. Sepertinya dia senang sekali ku balas menyapa atau hanya perasaanku saja?

"Waahaa!! KAU KAU kau membalas sapaan ku. Jinjja?? Aiissh" kenapa denga namja ini? Apa aku telah memberikan sesuatu yang diluar akal pikiran sampai dia merespon seperti itu.

"Eh? Ada apa?" Tanyaku bingung dengan menggaruk tengkukku yang tidak gatal.

"Kau.. kau orang pertama yang menjawab sapaanku saat aku menyapamu dengan intonasi seperti tadi. Daebakajji!!" Hanya itu? Kenapa dia seantusias itu. Hanya kujawab menyapanya kembali dia sudah sesenang itu? Menurutku dia lah yang daebak.

"Bahkan! Fans EXO dan anggota EXO pun tidak ada yang menjawab. Mereka malah melihatku aneh" ucapnya sambil cemberut. Kiyeowo sekali.. bagaimana bisa tuhan menciptakan seseorang dengan paras yang sesempurna ini. Tapi sayangnya sifatnya tidak mendukung parasnya yang tampan.

"Hahahaa.. mungkin mereka menganggapmu tidak meminum obatmu pagi ini" ucapku menahan tawa semampuku.

"Maksutmu obat gila??" Ucapnya dengan nada curiga. Aku langsung mengangguk untuk menjawabnya.

"Yak! Apa apaan. Aku hanya happy virus. Aku terlalu aktif dan aneh itu saja! Belum ketahap ke gilaan! Kau tau!!" Ucapnya sambil menunjukku lalu menunjuk dirinya bergantian.

Do you Really love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang