"Hai kalian."
"Elo?! Lo ngapain kesini lagi?" ucap Kanara terkejut.
Kanara dan Alifia terkejut bukan main melihat kehadiran orang tersebut. Dinda? Dia hanya melongo melihat temannya terkejut seperti itu. Dan juga terkejut karena itu........ Idolanya!
"Ba-bastian? Lu ngapain disini?" tanya Dinda.
"Eh, hai. Kok gue baru liat lu ya? Lu anak baru?" Bastian malah bertanya balik sambil duduk di sebelah Kanara.
Kanara memukul pundak Bastian. "Lo ngapain disini?"
"Sekolah."
Mata Kanara berhasik melotot. "Hah? Lu pindah kesini lagi? Nggak seru lu ah."
"Kenapa? Lu nggak seneng?" Bastian meminum jus Kanara yang ada di meja.
"Ish." Kanara memukul lengan Bastian karena beraninya meminum minumannya. "Bukan gitu maksud gue. Ya lu nggak tepat aja kalau pindahnya sekarang."
"Dih, kenapa gitu?"
Saat Kanara hendak berbicara, Alifia sudah melototinya. Entahlah karena apa. "Ah nyebelin banget sih lo."
"Bas, dipanggil kepsek!" tiba-tiba Bastian dipanggil oleh... Ketua Osis mungkin. Setelah Bastian pergi, Dinda langsung menuntut penjelasan. Bagaimana bisa seorang Bastian 'pernah' sekolah disini dan.... Kanara mengenalinya?
**
"Gimana? Udah kamu siap buat ke Makassar?" tanya Mama Kanara.
"Udah kok, Mah." ucap Kanara sambil memasukkan handphone nya ke dalam tas selempangnya.
Tin tin tin
"Mah, aku udah jemput. Berangkat dulu ya, Assalamu'alaikum." Kanara pun menyalami tangan Mamanya dan menghampiri orang yg menjemputnya.
"Udah siap?" ucap seseorang di bangku kemudi. Kanara mengangguk semangat di kursinya.
"Siap dong! Semangat nih."
"Semangat buat nemenin gebetan, Cie." ejek orang tersebut.
Kanara berdecak. "Apaan sih Kak Omen ngeledek mulu. Aku sama dia cuma temenan."
"Tapi dikit lagi juga lebih dari temen." ucap Kak Omen sambil melajukan mobilnya.
Lebih dari teman?
Lebih dari teman?
"Kok Kakak jemput aku nya sendiri? Yang lain mana?" tanya Kanara mengalihkan pembicaraan.
"Yang lain? Ada di basecamp. Lagi pada siap-siap." ucap Kak Omen fokus dengan jalanan. Kanara hanya mengangguk mengerti.
Karena bosan, Kanara memainkan handphone nya. Membuka Ask.fm.
Hallo Kanara. Fanskamu
Hai fans.Pap pagi ini dong. Anon
[Pap jalanan] otw nih. HmMau kemana law? Dianty Annisa
Mau lanjalan dong buuu.Kemana lu? Danu Putranto
Kemana aja boleeeeVr dong Ra, say 'Hai Nabila' Nabila Hakim
["Ekhem, Hallo Nabila. Semangat buat hari ini yaaa." Diakhri dengan senyuman manis dan kedipan mata Kanara]Sok cakep lu. Dianty Annisa
Emang gue cakep. SirikNggak jalan sama Iqbaal? Nonenone
Hem jalanjalan nggak yaaa.....Kamu jadian sama Iqbaal? Anon
Ih kok? Ans nya jadi Iqbaal semua sih? Off ah #edisibaper"Kenapa jadi bahas Iqbaal semua?" desis Kanara, tapi Kak Omen bisa mendengarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lucky Soniq
FanfictionMenceritakan tentang seorang penggemar yang beruntung bisa mengenal idolanya, Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan.