Letter

643 25 4
                                    

Dian POV

"Quaeso quaeso quaeso quaeso"

"Jangan mendekat"

"Quaeso quaeso quaeso"

"Aaaaaaaaaaaaaaa"

"Shittt ! Mimpi buruk !" Umpatku

Aku pun memutuskan untuk ke bawah, untuk menyantap sarapan pagi kulihat beberapa piring nasi goreng telah disediakan oleh ibuku.

"Pagi ma"

"Pagi sayang,oh iya mama lupa ada nicky tuh nunggu di ruang tamu."

"Rayap air? Ngapain dia pagi pagi kerumah?" Gumamku.

Aku pun memutuskan untuk menemuinya dan membawakannya sepiring nasi goreng,aku tau dia adalah orang orang bertipe busung lapar.

"Eh,koplo ngapain pagi pagi kerumah gue?" Ucapku sambil memberi sepiring nasi goreng

"Tau banget sih lo mong,kalo gue laper." Ucapnya sambil menyambar nasi goreng di tanganku

"Lu kan sejenis ibu ibu minta sumbangan kurang makan"

"Diam lo cemong,eh mong gue ada kabar!"

"Apa?"

"Gue diterima di sekolah Terrarum!"

"Terrarum? Sekolah apa? Gak pernah dengar?"

"Terrarum adalah sekolah yang menawarkan dengan teknologi dan kecanggihan yang tidak kita dapat pada masa sekarang,anggap saja ini adalah dunia masa depan. Misalnya,lo ke trima ditahun pertama kita masih belajar dengan pelajaran umum sama kayak di sma namun bedanya di tahun ke dua,kita sudah dikhususkan untuk memasuki jurusan yang sudah dipilih misalnya lo dipilih untuk penemuan penemuan kecanggihan di dunia,disana lo di khususkan untuk membuat membuat penemuan baru.kalo lo gak bisa menemukan penemuan terbaru dan lo udah nyampe di tahun ke enam maka lo harus ulang di tahun pertama."

"Susah ya nick masuk situ?"

"Iya bek, harus test!"

"Diann, ada yang nganterin surat tuh di dekat meja." Teriak mamaku tiba tiba.

"Iya ma,bentar ya cong gue ke dalam dulu."

Aku pun mengambil sebuah surat berwarna hitam dengan ukiran seperti corak berhawa misterius dan terkesan elegant dengan beberapa taburan berlian.aku pun terpanah melihat keajaiban ini. Hanya sebuah surat di taburin berlian?
Aku pun membawanya keluar untuk memperlihatkan surat ini pada nicky.

"Lihat nih? Keren kan?" Tanyaku sambil memberi surat itu.

"Loh ini kan? Kok suratnya sama kayak gue "

"Maksud lo nick?"

"Ini suratnya,ini surat undangan dari terrarum!"

Aku pun terbelalak mendengar ucapan nicky, aku bingung bagaimana bisa aku mendapatkan undangan dari terrarum? Tes? Di luar jangkauan dari otakku.. haha

Nicky POV

Hebat ! Bebek bisa ke terrarum.sebenarnya gue juga heran kenapa dia bisa kesana. Secara yang gue tahu bebek gak pernah ikut tes. Alhamdulillah lah gue ada temen.meski idiot tapi gue bahagia.

"Bek , karena 3 hari lagi kita berangkat lo harus udah siap siap,dan gak boleh bawa ponsel."

"Iyee"

Ku alihkan pandanganku ke sisi jalan ,tanpa ku sadari sedari tadi ada seseorang memperhatikan kami.

Ini cerita kedua aku :) baca juga cerita pertamaku yaitu my guardian angel semoga tertarik jangan lupa membaca ,dan VOMENTNYA ya :)

Dark ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang