Sanguinem

11 3 0
                                    

"Kalian lihat? Ini buku yang dian temuin kemaren." Ucap kevin

"Kita cari dian sekarang,kita butuh darah dia."

"Kamu gila mel? Kemaren gak liat dian sampe dirawat dirumah sakit ? Hanya karena buku itu kemaren? Ucap nicky

"Eh nick,lo kan pinter harusanya lo cari kek penangkal biar semua itu gak kejadian.gue juga gak mau dian kenapa kenapa."

"Udah gak usah saling emosi. Nick lo sama amel ke perpustakaan cari cara agar dian gak kena hal hal yang kayak kemarin.biar gue yang cari dian sama angga."

"Baiklah"

-----------------------------------------------------

"Professor, aku ingin bicara dengan mu." Ucap dian

"Apa yang ingin kau ketahui dari mimpi itu dian?" Tanya professor Ballie

"Mmaksud professor? Jadi professor tau? Apa tujuanku kemari? Apa professor yang merencanakan agar aku tau masa lalu professor?"

"Hmm, tidak dian.semua itu terjadi hanya ada di dalam fikiranmu saja."

"Tidak proff! Teman temanku pun mengalaminya.aku tidak berfikir kalau itu hanya mimpi.prof tolong jelaskan apa yang sebenarnya terjadi."

"tidak ada yang terjadi dan tidak ada yang perlu dijelaskan! " ucap professor ballie meninggalkan dian de ngan kedipan mata

"professor professor "

Dian hanya terdiam tanpa bergeming ia hanya menatap lurus kearah tempat dimana professor ballie menghilang. Difikirannya ada sesuatu terjadi antara ballie dengan dirinya di masa lalu.namun ,bukankah dia baru saja terlahir dan peristiwa itu bisa diperkirakan terjadi 100 tahun yang lalu?
Dian lalu pergi keluar ruangan professor ballie, disana ia menemukan angga dan kevin yang sedang menunggu ia di pintu berlapiskan berlian itu.

"dian apa yang terjadi? " tanya angga tenang

"tidak ada"

"dian jujur sama kita kamu di apain sama sih tua lapuk itu? " tanya kevin

"aku pusing aku mau istirahat"
Ucap dian sambil berlalu meninggalkan mereka

***********
"gue gak nemuin apapun nick di sini, buku buku ini tidak ada yang menjelaskan bagaimana membuat penawar itu. Dan coba lihat? Rambutku sudah seperti serabut kelapa sekarang"

"gue dapat mel, ayo kita ke ruang formula kita cari bahannya sekarang! Semoga buku ini emang benar."

"nick ini udah pukul 5, ruang formula sudah pasti tutup satu jam yang lalu. "

"ough siall! "

"ahaaa nick aku punya ide! "

"apa?"

"ayoo ikuttt"

*********************
Lonceng sekolah pun berbunyi 5 kali itu tandanya para murid harus kembali ke asrama mereka masing masing. Mereka berbaris dengan rapi menunggu lift yang segera terbuka untuk mengantarkan mereka ke kamar masing masing.
Sementara mereka sibuk untuk kembali ke asrama,nicky dan amel telah memberi coklat dengan kandungan obat kantuk kepada penjaga ruang formula,mereka pun membuka pintu ruangan tersebut menggunakan sidik jari penjaga itu.

Ruangan itu sangat tertata rapi dan bersih karena berisi botol obat dan tabung formula yang disimpan di dalam lemari kaca.
Nicky pun sibuk membaca bahan apa saja yang diperlukan untuk membuat ramuan itu. Sementara amel berjaga jaga agar tidak ada yang masuk keruang formula itu.
"Nick udah belum? Udah jam 6 nih, 10 menit lagi Vero akan mengecheck asrama. Bisa mati kita kalau tidak ada di kamar."

Dark ZoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang