Dian pun mengikuti bayangan hitam itu,namun bayangan itu mendekati tembok besar yang terbuat dari batu bata berbahan besi itu.
"Benda apa ini?" Batin dian
Dian mengelus tembok kokoh itu,namun tiba tiba yang terjadi tembok itu bergetar hebat membuat seluruh isi barang barang di sekitar tembok itu berjatuhan dan tembok itu terbelah menjadi dua.bak seperti gempa besar dian pun mundur beberapa langkah dari tembok itu.gempa mendadak itu pun berhenti,kini terlihat sebuah ruangan jelas terpampang nyata.
Sebuah ruangan yang berisi peti peti dan beberapa barang tak terpakai menghiasi ruangan ini. Beberapa tikus pun berlalu lalang disana namun anehnya tikus tikus tersebut tidak seperti tikus biasanya melainkan tikus itu melihat dian dengan tatapan tajam dan senyuman menyeringai seperti bahagia akan mendapatkan sesuatu.
"Hey" teriak madam josh dari jauh.
"Ya ampun !kkau,apakah kau yang melakukan semua ini?" Tanya madam josh sambil menghampiri dian.
"Iiya madam,aku tidak membobolnya melainkan aku hanya menyentuhnya lalu tiba tiba tembok ini roboh." Jawab dian sedikit gugup
"Bbenarkah? Apakah kauu..?"
"Aku?aku kenapa madam?"
Madam josh pun tak melanjutkan perkataannya ia hanya menatap dian dengan mata sendu dan tersenyum sedih.
"Dian,kembali keruanganmu! Kau jangan pernah menyentuh tembok ini lagi." Pintah madam josh kepada dian.
"Baiklah madam!"
Dian pun pergi meninggalkan madam josh, namun dian benar benar tidak kembali melainkan ia bersembunyi di balik tiang.dian penasaran ada apa sebenarnya di dalam ruangan itu.
Terdengar langkah kaki yang datang dari arah kiri tembok itu,dengan sepatu yang menggemakan seluruh isi ruangan dan membuat tikus tikus itu berlari ketakutan."Professor ballie? Anak itu telah datang lalu kita bagaimana? " Ucap madam josh
"Ya dari awal aku sudah mengetahuinya. Awasi dia !"
Dian pun heran mendengar percakapan antara madam josh dan professor ballie.
"Ada apa dengan madam josh? Mengapa tiba tiba ia lembut padaku? Dan mengapa madam josh berkata pada professor ballie anak itu telah datang? Siapa yang datang? Dan mengapa profesor ballie menyuruh madam josh untuk mengawasiku?" Batin dian.
Dian pun bergegas meninggalkan ruangan itu, sementara disisi lain bayangan hitam itu berdiri diruangan itu dengan mimik yang tak jelas.
Nicky POV
Aku masih memperhatikan buku yang ditemukan dian,buku ini susah sekali dibuka,dan aku yakin ini adalah bukan buku biasa.melainkan ini adalah buku gaib yang menyimpan sesuatu rahasia yang sangat besar.
"Gimana dengan buku itu? Lo bisa ngebukanya?" Tanya angga menghampiriku.
"Ini bukan buku biasa ngga,gue pernah dengar tentang buku ini. Buku ini menceritakan sesuatu tempat yang tak pernah dijamah oleh manusia.memang katanya ada beberapa yang sudah kesana namun tak pernah kembali."
Disudut sana dian pun datang dari luar pintu ia pun berjalan mendekati kami.sepertinya ia kelelahan akan sesuatu.
"Dari mana aja lo dian?" Tanya angga.
"hey,gue habis menemukan sesuatu dan ini sangat mengejutkan dan penuh dengan misterius." Ucap dian
"Hah pasti bebek ini menemukan sesuatu."
"That's right kev"
Amel yang dari tadi sibuk mengatur rambutnya pun datang menghampiri kami,kevin pun begitu juga terlihat penasaran apa yang ditemukan oleh dian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Zone
Ficção CientíficaGelap,lembab,hening,mencekam disanalah tempatnya. tempat yang sangat banyak menyimpan sejuta misteri,tak ada satupun orang yang bisa menaklukkannya. tak ada yang tahu isi dari dalam tempat itu kecuali dari mereka yang pernah pergi kesana dan mereka...