Ketika sakit terjadi karena cara berpikirmu yang salah, maka obatnya adalah dirimu sendiri.
***
Haena berjalan kesebuah rumah sakit lalu memasuki ruang psikiater.
"Hay nona ini sudah ke tiga kalinya anda kesini," ujar sang dokter.
Haena sudah 3 kali datang ke sini. Walaupun Haena terlihat menutup diri untuk menerima hal-hal yang menyiksanya selama ini, tetapi di dalam hatinya ia sangat ingin menyembuhkan semuanya.
"Dok,semua tidak ada perubahan. Saya masih takut mereka,"ujar Haena
"Haena,kamu belum terbiasa. Lambat laun kamu akan terbiasa.
Coba lah buka hatimu sedikit untuk pria yang baik bagimu," ujar dokter.
"Tapi sekarang tidak ada pria yang baik," ujar Haena.
"Bukan tidak ada,hanya kamu yang belum membuka hatimu," ujar dokter.
"Tapi dok saya belum bisa membuka hati saya,"ujar haena.
"Buka Haen. Perlahan,saya yakin kamu pasti bisa,tapi apa kamu punya teman pria?"
"Tidak"
"Tapi pasti ada yang mendekatimu kan? saya liat wajah kamu cantik."
"Saya tidak tau."
"Karena kamu tidak mau tahu."
"Karena saya takut dok."
"Karena kamu takut mencoba."
Haena mulai terisak.
Baginya, luka ini teramat dalam.
"Karena saya tidak bisa dok," jawab Haena lemah.
"Segala sesuatu yang terjadi di diri kamu, sepenuhnya adalah kendali dari pikiranmu. Ketika kamu berpikir bahwa dunia ini akan indah ketika kamu memaafkan, maka segalanya akan indah. Begitupun sebaliknya. Saya tidak pernah memaksa kamu untuk sesegera mungkin untuk memaafkan semua yang menyakitimu. Semua luka butuh proses untuk disembuhkan.
Saya sangat yakin, kamu adalah orang yang tangguh, esok kau akan menaklukan dirimu sendiri."
***
Haena memasuki kantor, ia segera meletakan barang-barangnya ke ruangan khusus Office Girl.
Lalu ia segera menuju ruangan bos di kantornya.
Namun saat Haena masuk ia melihat Jungkook tertidur disana. masih lengkap dengan pakaiannya kemarin.
"Dia tak pulang?"gumam Haena.
Namun Haena segera merapihkan segala hal yang berantakan di ruangan itu.
Namun tak lama Jungkook terbangun lalu ia berdiri.
Ia menatap Haena dengan dingin,datar, dan penuh dengan kekecewaan.
Jungkook ingin pergi dari ruangan itu namun-
Haena menarik tangan Jungkook,persetan dari mana?
Bisa-bisanya ia menyentuh seorang pria.
"Maafkan aku, Jungkook,"ujar Haena.
Jungkook menatap Haena datar lalu menepis genggaman Haena.
"Kau yang menyuruhku menjauh! Jadi berhentilah membuatku ingin mengejarmu lagi,"ujar jungkook lalu ia pergi.
Haena terdiam.
"Apa aku menyakitinya?" gumam Haena.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
PHOBIA (jungkook ff)[SUDAH DI TERBITKAN]
Фанфик"Its hard for me to accept you, but too hard to leave you."