Sad Ending

16.2K 708 59
                                    

Seminggu kemudian..

"Akhirnya kamu sembuh juga sayang. Mommy khawatir banget sama kamu sejak kamu dioperasi. Untung ada pendonor itu." Ucap Ibunya dengan penuh kasih sayang.

"Dan Happy Brithday Cathrine!!!" Ucap semua orang di dalam ruang tengah itu serentak.

"Makasih ya semuanya. Aku senaaaang banget. Oh iya, Caithline mana ya, Mom? Gak tau kenapa Cathrine kepikiran dia terus. Hari ini kan ulang tahun kami." Sahut Cathrine.

"Iya ya? Mana dia, Bi?" Tanya Ibunya pada Bibi Ras.

"Sebentar nyonya," Jawab Bibi Ras dengan berlari menuju kamar Caithline.

Dan beberapa menit kemudian Bibi Ras sudah tiba dengan membawa sepucuk surat.

"Ini surat dari non Caithline sebelum pergi." Beritahu Bibi Ras.

Walau agak heran, Ibunya pun membacanya dengan agak keras.

Untuk semua orang yang sangaaat Caithline sayang.
Mungkin saat kalian baca surat ini Caithline gak ada lagi disini. Caithline udah pergi ke tempat yang sangaaat jauh.
Oh iya, gimana kabar kak Cathrine? Gak sakit lagi kan? Semoga ginjalku dapat membantumu untuk meraih semua mimpi-mimpimu yang belum terwujud ya, Kak!

Teruntuk DADDY yang SANGAT KU RINDUKAN.
Gimana, Dad? Rumah kita udah tenang belum? Gak ada yang gak sopan lagi kan? Oh pasti gak ada dong ya? Ya iyalah, Caithline si pembuat onar kan udah gak ada.

Teruntuk MOMMY yang SANGAT-SANGAT KU RINDUKAN
Mom, Caithline pasti akan sangat rindu dengan teddy bear pemberian Mommy lima tahun yang lalu. Mom, Caithline kangeeen banget pelukan Mommy. Caithline selalu iri saat Mommy hanya mencium kak Cathrine di saat ia tidur.
Caithline iri melihat Mommy yang selalu menyemangati kak Cathrine di saat ia sedang sedih. Caithline iri dengan semua perhatian yang Mommy berikan pada kak Virgo dan kak Cathrine, Caithline sangat iri.

Teruntuk kak VIRGO dan saudara kembarku, CATHRINE
Gimana kak, gak ada lagi kan yang ganggu kalian belajar? Gak ada lagi kan yang nyetel musik keras-keras di kamar? Pasti rumah kita tenang ya? Pastinya gak akan ada lagi yang akan membuat kalian malu karena punya saudara yang bodoh bukan? Oh, pastinya dong! Oh iya ya, SELAMAT ULANG TAHUN YA KAK, SELAMAT MENJALANI UMURMU YANG KE-17 TAHUN. Yang mungkin takkan pernah aku rasakan.

Salam hangat

Caithline si unyu manis hehehe

Sayang Daddy dan Mommy juga kak Virgo dan kak Cathrine

LOVE YOU SO MUCH!

"Caithlineee! Maafin Mommy sayang, selama ini Mommy selalu buat kamu merasa di asingkan!!" Teriak Mommy histeris sambil menangis dan memeluk surat dari Caithline.

"Mom, Daddy juga menyesal atas sikap dan perilaku Daddy selama ini yang sudah keterlaluan sama Caithline." Kata Daddy penuh penyesalan sambil mendekap Mommy.

"Sekarang dimana Caithline? Mommy harus ketemu dia! Mommy mau minta maaf sama dia, Daddy!" Mommy masih saja terisak sambil melepas pelukan Daddy.

Sedangkan air mata Cathrine dan Virgo meluncur dengan deras. Menyesal atas semua perlakuan mereka.

Pemakaman

"Caith... Maafin kakak selama ini kakak selalu jahat sama kamu! Gak peduli sama kamu! Seakan-akan kamu benalu.. Sekali lagi maafin Daddy, Mommy, kak Cathrine sama kak Virgo, Caith!! " Tangis Cathrine penuh penyesalan sambil memeluk nisan Caithline. Virgo pun memeluk Cathrine sambil menangis.

Daddy dan Mommy juga menangis di pusara Caithline. Mommy berteriak histeris sambil memeluk nisan salah satu putrinya.

"Maafin Mommy, Caith!!! Mommy adalah ibu terkejam di dunia untukmu. Mommy menyesal!!" Dan terus saja Mommy berteriak histeris. Daddy menenangkan istrinya meskipun hati Daddy sama hancurnya seperti Mommy.

Cathrine dan Mommy masih memeluk nisan Caithline.

"Cathrine, Mommy.. Kita di sini semua bersalah pada Caithline. Tapi, kita harus ikhlas.. Virgo juga sedih dan terpukul telah menyia-nyiakan Caithline." Kata Virgo dengan mengelus kepala Cathrine. Hal yang sama di lakukan Daddy kepada Mommy.

"Aku akan jaga kedua ginjalku ini baik-baik, Caith. Sebagai bukti bahwa aku punya adik kembar sebaik kamu. Maafkan aku, Caithline... Aku menyayangimu, adikku."

Penyesalan memang selalu berada di akhir. Hanya dengan perasaan ikhlas kita bisa melepaskannya....

End

Thank you untuk udah yang mau baca dan vote ^^ Nantikan lagi karya-karyaku selanjutnya ya!

Why Should Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang