Please, Don't Go [Sehun EXO]

Part 12

Sehun PoV

Cahaya matahari yg masuk melewati celah celah jendela membangunkanku dari tidur. Aku membuka mataku dan aku tidak melihat dori. Kemana dia?

Aku mencarinya keseluruh ruangan. Tapi hasilnya nihil. Aku tidak menemuinya
Aku menuju ruang makan dan aku melihat kertas berisi pesan

"Sehun jangan lupa sarapan. Aku membuatkanmu omlet. Ok? Selamat makann sehun-ssi"

Itu isi pesan yg ditulis oleh dori. Aku membuka tutup saji dan melihat sepiring omlet. Aku mengambil sendok dan mengambil susu di lemari pendingin. Belum aku memakannya aku teringat dengan kata kata dori.

Aku berdo'a sebelum makan. Dan selesai berdo'a aku langsung melahap omlet yg dibuat dori. Rasanya benar benar lezat.

Setelah selesai sarapan, aku langsung bergegas untuk mandi dan bersiap siap untuk ke klinik.

Dori PoV

*flashback

*drrtt...drrtt

Aku terbangun krna ponselku berbunyi. Dan ternyata Ny.Oh menelfonku.

"Yeoboseo?" Kataku.

"Datanglah kerumah skrg. Ada yg ingin aku bicarakan" jawab Ny.Oh. belum sempat aku menjawab, Ny.Oh sudah memutuskan sambungannya.

Aku melihat sehun di sebelahku. Dan ia masih tertidur pulas, aku tak ingin membangunkannya. Aku menatap wajahnya, aku merasa kasihan. Sepertinya ia sangat lelah. Aku mengusap lembut rambutnya dan mencium keningnya.

Aku bangkit dari kasur dan bersiap untuk berangkat ke rumah Ny.Oh. tiba tiba saja aku teringat dengan sehun, jadi sebelum pergi aku menyempatkan diri untuk membuat sarapan seadanya untuk sehun.

Setelah selesai membuat sarapan. Aku meninggalkan pesan di meja agar sehun tau. Kalau aku telah menyiapkan sarapan untuknya.

Aku bergegas pergi meninggalkan apartment sehun. Aku menunggu bus di halte, kurang dari 5 menit bus pun datang.

*flashback off

----------------------

sekarang aku berdiri tepat di depan pintu rumah Ny.Oh.

*cklek

"oh,kau sudah datang. masuklah" kata Ny.Oh sambil membuka pintu lebar lebar.

aku memasuki rumah Ny.Oh dan Ny.Oh mempersilahkan aku duduk.

"jadi, kenapa kau menyuruhku datang Ny.Oh?" tanyaku.

"tidak ada. aku hanya ingin bertanya tentang kesiapanmu untuk pernikahan lusa? bagaimana? apa kau sudah siap?" tanya Ny.Oh sambil menyeruput tehnya.

"A-aku.. entahlah. aku tidak yakin" ujarku dengan pelan

aku memang tidak yakin akan menikah dengan oh sehun, entahlah aku bingung dengan semua ini.

"kau harus yakin, aku dan ibumu telah merencanakan semua ini dari awal. dan aku juga sudah mengatakannya padamu dan sehun bukan?" kata Ny.Oh sambil meyakinkanku.

"Tapi bagaimana mungkin. aku saja tidak memiliki perasaan dengan sehun, dan sehun pasti tidak memiliki perasaan juga padaku" kataku dengan tegas.

"aku tidak perduli. tapi kau tetap harus menikah dengan sehun" tegasnya

"Aku permisi" jawabku tanpa menghiraukan kata katanya lagi.

aku tidak mau memperpanjang ini semua. aku meninggalkan rumah Ny.Oh dan aku berniat untuk membicarakan semua ini dengan eomma jadi sepertinya aku harus ke restoran.