Part 21

2.8K 175 1
                                    

Sehun PoV

Siang ini aku memutuskan akan kembali ke apartment bersama dori. Karena tidak enak jika harus tinggal di rumah eomma dan appa dori terlalu lama.

Sesampainya di apartment aku membuka pintu kamarku dan diikuti dengan dori yg sekarang sedang merebahkan tubuhnya di tempat tidur.

"Sehunna?" Seru dori.

"Hmm?"

"Jangan dengarkan kata eomma dan appa tadi ne?"

" yg mana?"

"Kau ini begitu saja lupaa"

"Ah, yg tentang cucu itu?" Jawabku sambil tertawa.

"Aigoo" seru dori padaku.

Aku membuka bajuku dan ingin menggantinya, aku membalikkan tubuhku ke arah tempat tidur. Tak sengaja mataku melihat foto pernikahanku dengan dori yg berukuran cukup besar menempel pada dinding tepat diatas tempat tidur. Aku melihat dori sedang merebahkan tubuhnya sambil memainkan ujung bantal.

"Dorii?" Seruku pada dori.

"Wae?" Jawabnya sambil menatapku.

"Apa kau tidak ingin membuatnya sekarang saja?" Tanyaku pada dori sambil tersenyum.

"Apa kau ini gilaa" teriakknya.

"Aku hanya bercanda" kataku sambil terkekeh.

"Aish, cepat ganti bajumu ituu. Apa kau tidak malu" kata dori sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Arraaseo nyonya oh dori" jawabku lalu aku meninggalkan dori dikamar dan mengganti bajuku di kamar mandi.

Setelah selesai mandi aku keluar dari kamar dan melihat dori sedang duduk di ruang tengah, aku menemani dori yg sedang asik menonton tv sambil memakan cemilannya.

"Asik sekali kau tuan putri" kataku sambil mengambil cemilan milik dori.

"Yakk sehunnaa" teriak dori padaku.

"Mianhee yeobo" seruku pada dori sambil mengusap rambut dori dengan lembut.

Dori terlihat sangat menikmati tontonannya itu sampai sampai ia tertidur dibahuku begitu saja. Aku yg melihat dori tertidur hanya tertawa kecil, karena semenjak pernikahanku dan dori aku tidak pernah memiliki waktu berdua seperti sekarang. Walaupun aku dan dori hanya menonton tv. Aku sangat menikmati saat dori tertidur dibahuku.

>skip<

Pagi ini aku bergegas untuk kembali ke klinik, entah sudah berapa lama aku tidak ke klinik. Untungnya ada chanyeol yg bersedia untuk menangani pasien pasienku di klinik. Aku sangat beruntung memiliki teman sepertinya.

Aku keluar dari kamar dengan pakaian yg sudah rapih dan tas yg sudahku genggam menuju ke meja makan untuk sarapan. Aku duduk tepat di depan dori, aku meliriknya sesaat karena melihat dori sudah rapih di meja dengan pakaian kerjanya.

"Kau akan kembali bekerja hari ini?" Tanya dori padaku.

"Tentu saja" jawabku dengan datar sambil menyantap sarapanku.

"Eoh, baiklah" jawab dori.

Sebenarnya aku tidak ingin melihat dori susah payah bekerja lagi. Penghasilanku bekerja sudah lebih dari kata cukup untuk memenuhi semua kebutuhan dirumah. Apa aku harus mengatakan pada dori agar ia tidak usah bekerja lagi, aku memberanikan diri untuk membicarakan hal itu sekarang juga. Dengan pelan aku memulai pembicaraan.

"Doriya?" Seruku yg membuat dori berhenti dari aktivitasnya.

"Wae?"

"Ada yg ingin aku bicarakan"

Please, Don't Go [Sehun EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang