[18] End

3.2K 319 27
                                    

Sudah lima tahun kejadian dimana aku tertidur panjang akibat kecelakaan yang menimpaku. Dan juga, sudah lima tahun yang lalu aku mengalami banyak mimpi-mimpi saat aku tertidur.

Tapi hingga saat ini, aku juga belum mengerti, kenapa di mimpiku Keisya, Jesicca, Liliana dan tentu saja Felin masih saja terasa nyata.

"Luke," panggilku ke arah laki-laki yang sibuk mengurusi gitarnya. "Aku ingin menanyaimu sesuatu."

"Ya ada apa?" tanyanya menatapku.

"Kau mengenal Felin?" tanyaku membuat Luke berpikir sejenak. Dia kemudian membelalakkan matanya.

"Dia sahabat kecilku." jawabnya jujur membuatku mengangguk kecil.

"Dia masih... hidup?"

"Tidak, kenapa bisa kau mengetahuinya?" tanyanya sedikit penasaran.

"Dia menghantui mimpiku lima tahun yang lalu." ucapku membuatnya melepaskan gitarnya dan duduk di sampingku.

"Tapi aku tidak tahu apa yang membuatnya meninggal." ucap Luke sedih membuatku kembali mengingat semua hal di mimpiku.

"Jujur saja Luke, mungkin itu sebabnya Felin memasuki mimpiku, dia ingin aku memberitahumu," ucapku mencari kesimpulan sendiri.

Aku menghela nafas dan mulai bercerita. "Dia meninggal karena seseorang mempercepat kematiannya. Seseorang itu menyukaimu, dan akhirnya dia mengetahui kalau Felin mempunyai penyakit kanker. Dia menculik Felin dan kemudian menyuntikkan racun kanker stadium akhir ke tubuhnya. Ia juga menyiksa Felin dan mengacamnya." Aku memandang wajah Luke yang memancarkan emosi.

"Luke, yang aku ceritakan itu, semuanya terjadi di mimpiku. Aku tidak mau semuanya menjadi abu-abu lagi di pikiranmu." ucapku menambahkan.

"Tapi siapa seseorang itu?" tanya Luke.

"Dia bernama Liliana."

"HAH?"

"Kau mengenalnya?" tanyaku membuat Luke mengangguk berkali-kali.

"Dia adik Felin."

------
23 November 2015, 21:00pm

Hai, aku terpaksa membuat cerita ini ending disini saja. Banyak banget tugas yang mesti aku kejar. Maaf banget cerita ini ngebuat kalian gak paham, gak ngerti. Aku minta maaf di part sebelumnya aku juga gak ngejelasin lebih lanjut.

Dan yaa, cerita ini udah selesai. Makasig banget buat kalian para readers yang masih setia dengan cerita ini, makasih banget karena kalian aku selalu punya motivasi buat ngelanjutin cerita yang bener-bener bikin kalian bingung ini. Makasih buat komentar kalian yang ngebuat aku bahagia.

Kalian the best readers pokoknya:")

*kalau kalian ingin bertanya, silahkan inbox aku aja, aku InsyaAllah balas secepat mungkin kok*

Senior ⇝ Luke HemmingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang