Rio POV
Aku pakai kaos & jeans, dan berjalan ke apartmentnya.
Aku ketuk pintunya, dan pintu terbuka. Oh men.... Dia cantik banget.
Dengan kaos tanpa lengan dan jeans dan sepatunya."Sudah??" Tanyaku
"Sudah"
"Ayo"
Aku genggam tangannya. Aku ingin selalu ada disampingnya..
"Besok pagi-pagi jam 4 ke basement, kita latihan contemporer okey"
"Okeyy..."
Nessa POV
Shit! Jantung gak bisa ditoleransi, dia gandeng aku rasanya bentar lagi lepas.
Dia ajak aku ke tempat yang gak pernah aku tau sebelumnya...
Tempat seperti sebuah gang kecil dan tembok-temboknya banyak gravity tentang dance..
"Ini yang buat anak-anak LEAXYZ"
"Wow...."
"Mau buat satu? Ayo ikut aku"
Aku pernah sih buat gravity di tembok apartmentku duluu..
"Tulisan apa??"
Rio lihatin aku sekilas. Terus dia ambil pylox dan buat tulisan Love kerennn banget.
Aku tambahin-tambahin juga.
"Maksud dari grafity ini?"
Dia taruh pyloxnya ke tanah lagi.
Dia hadep aku.
"Gravity itu dibuat, buat mengungkapkan isi hati. Jadi ini isi hatiku"
"Hah!?"
"Nessa, aku baru kali ini merasakan yang namanya cinta. Dan aku jatuh cinta sama kamu...."
Aku tersenyum mendengarnya.
"So... Will you be mine????"
Aku ternganga denger itu...
Rio cium pelipisku. Aku juga baru kali ini merasakan yang namanya jatuh cinta...
"Yess"
Rio peluk aku...
"Aku janji aku bakal wujudin cita-citamu"
"Makasih rio"
"Ayo balik, oh mereka lagi ngumpul di basement"
"okeyy"
Sampe di apartment, kita ke basementmya...
Disana ngumpul semua mereka shock sih lihat kita berdua barengan...
Nethan cuman kasih cengirannya kekita...
Kita latihan buat next mob....
Waktu lagi latihan 1hal yang buat aku kaget... Ada adekku dateng.. Pakai jas.
Adekku Rafel....
"Ri.."
"Siapa dia?"
"Adekku...."
Adekku berdiri didepanku dengan sombongnya...
"Humm... 10tahun ga ketemu tuan putri" dengan nada sombongnya
"Ngapain disini?"
"Ngapain loh menurutmu?"
Nessa sabar Nessa....
"Oh yaa siap-siap aja kalian semua bulan depan angkat kaki kalian dari sini"
"BRENGSEK!!!"
Aku dorong adikku dengan kuat Rio tahan aku..Adikku dengan sombongnya bersihin jasnya.
"Sialan!"
"Aku cuman mau bilang 1hal, terima kasih dengan kepergiaanmu, aku dapet ini semua"
"Shit!"
Aku rasanya pingin menerjang dia, aku benci dia... Dia bukan adekkuRafel langsung pergi...
Rafel POV
'Nessa maafin aku, aku hanya berpura-pura, karena ada bodyguard, karena bisa-bisa aku kena marah daddy... Maafin aku.. Aku merindukanmu. Akan aku usahain buat gak hancurin LEAXYZ. Aku janji'
Aku tadi kasih surat itu ke Rio, kaptem LEAXYZ...
"Mom aku mau bicara"
"Ada apa? Kemarilah"
"Aku tau dimana Nessa"
"Apa!? Dimana dia? Tolong katakan ke mommy..."
"LEAXYZ"
"Apa!?"
"Dia udah 1tahun disana mom, tolong rayu daddy buat akhiri ini semua dan jangan sampai daddy tau keberadaan Nessa"
"Mommy janji demi Nessa.. Bantu mommy juga yah"
"Ya mom..."
***
Vote & Comment yah readers...
Thank you
KAMU SEDANG MEMBACA
The Dancer
Teen FictionMenari? Seperti hidupku. Aku berusaha menyampaikan isi hatiku berupa tarian. Hip-Hop, Contemporer, Waacking, LA Style. Aku menguasai itu sampai lomba tingkat internasional. Mulai dari Solo sampai Team. namun? konflik datang. Inspirasi: Step Up Revo...