Love is difficult

1.9K 161 13
                                    

***

<Jo Soo Hyang POV>

Aku masih tidak percaya bahwa Yoo Ji Ae memasukanku ke dalam masalah yang dia buat. Teman macam apa dia ini?. Dia bahkan membuat cerita bohong di depan manager dan bahkan polisi bahwa aku berkomplot dengannya untuk menguntit SEVENTEEN. Dia mengubah cerita kalau aku berkerja di rumah Seventeen hanya untuk mengerjakan project cerita kehidupan nyata member dan mempostingnya di dunia maya. Ini konyol. Aku tidak serendah itu. Dari awal ini sudah salah.

Polisi terus menanyakan pertanyaan yang sama berulangulang, semacam mencoba memaksaku untuk mengakui bahwa aku berkomplot dengan Ji Ae. Aku sudah bilang aku tidak melakukannya, tapi mereka tetap tidak percaya. Apa aku harus melakukan pernyataan bohong?. Tidak masuk akal.

Ji Ae bahkan memberi tahu username akun wattpad-ku. Dia bilang cerita itu di posting di sana.

"Ini tidak seperti yang kalian fikirkan. Aku tidak membongkar kerahasiaan member. Hanya saja ada beberapa kejadian menarik yang ku masukan sebagai inspirasi. Manager bisa baca sendiri!. Aku tidak membongkar!. Aku tidak menguntit!" jelasku pada polisi dan Manager. "Ji Ae-ya.. Kenapa kau tega melakukan hal ini padaku, huh?. Bicara yang sejujurnya Ji Ae,"

Ji Ae hanya diam.

"ini membuatku gila," gumamku.

Beberapa member Seventeen datang. Seung Cheol, Jeonghan, Jun, Dino, dan The8.

Seluruh pandangan tertuju pada bilik kami. beberapa orang mengambil gambar (tidak temasuk polisi)

"yak. Kenapa kalian datang kesini?" tanya manager panik. "jeosonghamnida. Tolong jangan ambil gambar." Ucap manager pada orang-orang sekitar.

"Noona.." ucap Dino lirih.

Ji Ae menoleh. Dia tampak kaget. dia tidak percaya bahwa mereka akan datang kesini.

"S-seventeen o-op-pa" gumamnya terbata.

"Jo Soo Hyang-ssi, tolong jujur saja. Ini kantor polisi. Bukti bahwa kau menulis cerita 'aku bukan penggemar gila' ini kuat"

"aku bukan penggemar gila?" tanya Jun pada polisi yang mengintrogasiku.

"nde. Apa anda tahu cerita ini?"

"aku pernah membacanya. Ada beberapa momen di dalam cerita itu yang mirip dengan kejadian yang pernah terjadi di asrama."

"jinja?. Kau tidak bohong kan Jun?" tanya Seung Cheol. Jun mengangguk.

"nama akunnya JSH. benar?." Tanya polisi. Jun mengangguk.

"noona, kenapa kau tidak pernah bilang kalau kau menulis cerita tentang kami?" tanya Dino.

"memang benar aku menulis cerita. Tapi apa yang kalian fikirkan tentang cerita itu salah!."

"okay. Jadi kau sudah mengakuinya." Ucap pak polisi sambil menulis sesuatu di sebuah kertas.

"mwo?" aku tidak percaya apa yang barusan polisi itu katakan.

"um, manager dan para selebriti... kalian boleh kembali kerumah. Kami akan menghubungi kontak manager jika ada seseuatu" Ucapnya pada manager dan member seventeen. "kalian berdua tetap di sini sampai orang tua kalian datang.". ucapnya pada kami "Dan kau tolong masukan anak-anak ini ke dalam sel sementara." Ucapnya pada seorang polisi rookie.

"Aku tidak menguntit!"

Teriakku seraya memberontak. Ji Ae juga memberontak sambil memaki.

Kami pun di masukan ke dalam sel. Duduk berjauhan sambil menyudut. Aku menatap sinis Ji Ae. Ji Ae tampak takut melihatku. Jelas, aku tidak salah. Dia memfitnahku. Seharusnya dia malu atas apa yang dia lalukan, apa lagi idolanya sendiri melihatnya.

i'm (not) fanatic fangirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang