Awan Vs Vanila

Ada aja

Plakkk

Vanila menampar pipi kanan awan, dan awan hanya dia mengertakan gigi nya, memejamkan mata lalu menarik napas dalam menghembuskan nya pelan. Ketika dia membuka mata nya vanila marah dada nya naik turun siap meledakan amarah nya kepada awan

"Itu buat balesan karna lo berani nyium gue" marah vanila

"Van gue..."

"...Jangan sentuh gue, gue muak liat muka lo yang flat itu, jijik gue!" Kibas vanila saat awan hendak memegang tangan nya. Lalu kemudian pergi

"Arrrggggg sial, lagi dan lagi lo lepas kendali awan"

Awan menjambak rambut nya frustasi

"Van...vanila..van..wait.." teriak awan namun tidak mengejar vanila

****

Vanila berjalan agak cepat sambil berceloteh asal, dia kesal sekali dengan awan yang berani nya mengambil first kiss nya, dia bad girl tapi masih menjaga diri nya dari lelaki mana pun

Vanila memasuki kelas nya dan langsung di sambut teman sekelas nya dengan tampang memelas, yang tadi nya kesal dia malah menjadi heran

"Vanila" panggil amir ketua kelas nya "Please tolongin kita!" Lanjut nya

vanila bingung akan apa yang di ucapkan ketua kelas nya, bahkan ini kali pertama ada yang berani meminta tolong pada vanila

"Ada apaan sih?" Heran vanila

"Meli bilang lo jago acting waktu smp benar kah?" Tanya amir

Vanila gegalagapan setengah mati, bukan karna takut atau gimana tapi ia ingat saat pertama tampil drama di perpisahaan kakak kelas nya dulu, dia menjadi peran pengganti tapi mampu menghancurkan semua acara nya dan itu membuat nya di olok-olok oleh satu sekolah, dan pula harus bersembunyi agar tidak kena semprot oleh ketua drama. Dan kebetulan saat itu vanila hanya anak yang kurang bergaul. Tapi tetap saja bad girl.

Vanila memincingkan mata dan mencari ke beradaan meli

"Kemana meli?" Tanya nya kesal namun tidak ada jawaban karna semua murid takut "GUE TANYA KEMANA MELI?" ulang nya

"Di kantin" seseorang menjawab takut

Tanpa pikir panjang vanila berlari mencari keberadaan teman bodoh nya itu, dan di kantin dia menemukan sahabat nya itu sedang makan begitu banyak snack dan soft drink.

Vanila mengambil makanan secara paksa dari meli

"Lo gila mel!" Pekik vanila

Meli melihat siapa yang menganggu ketenangan nya "Hai van? Apa kabar?"

"Kabar buruk. Kenapa lo bilang kalau gue jago acting?"

"Oh itu, kenapa keren kan. Lumayan tuh lo bisa bantu kelas kita lagi ke susahan"

"Eh somplak, lo inget waktu itu?..."

Meli membayangkan kejadian masa lalu saat vanila tiba-tiba berlari di atas panggung karna seekor kucing

"Ahhh itu...bahhahhaha inget dan lo ampe ngumpet karna bikin pensi di smp ancur bener gak yah? Ahahahah" tawa meli

Vanila dongkol dan menoroy kepala meli kesal "Oon, eh terus kenapa lo bilang ke anak satu kelas gue jago?"

"Lah habis anak satu kelas rempong banget sama acara pansi itu, padahal kan gue lagi baca novel ke sukaan gue, ganggu jadi nya. Ya udah tuh gue bilang aja lo jago acting eh baru deh pada adem anyep, baca novel gue kan berlanjut" jelas meli

"Eh?"

"Dan lo tau van, gue selesau baca novel 'Hey you' ini, gile cerita nya ngena banget" sambung meli