The Ending

14.9K 959 13
                                    

Malam ini vanila akan menemui awan, sekarang dia sudah siap dengan kemeja merah kotak-kotak dan celana jeans panjang. Dia tidak perlu berdandan bukan? Karna untuk apa? Toh awan sudah bertunangan dia tidak boleh selalu menuruti apa pun perkataan awan, karna dia bukan budak atau siapa pun di hidup awan.

"Vanila kamu mau kemana sayang?" Tanya mama nya saat vanila turun ke bawah

"Mmhp.. mah aku...aku ada urusan sama meli sebentar boleh kan?" gugup vanila

"Yah hati-hati sayang" lembut mama nya

Untung saja mama nya tidak berkata macam-macam. Vanila berjalan keluar namun papa nya menghentikan nya.

"Pa---ppa?"

papa vanila tersenyum lembut

"Pah ak--aku..."

"Iyah sweetheart papa tau, pergilah" lembut papa nya "mmhpp.. vanila papa ingin bilang, segala sesuatu hal menyakitkan itu tidak bisa di tebak, dan apa salah nya kalau kita mendengarkan alasan atau penjelasan" sambung papa nya

Vanila mengerenyit bingung, apa maksud perkataan papa nya itu

"Maksud papa?"

"Sayang kamu kok belum jaln?" Ujar mama nya yang menghampiri papa dan vanila

"Eh...ini mau berangkat mah"

"Ya sudah, sana berangkat. Hati-hati oke sweetheart" kini papa nya berucap

Vanila mengangguk lalu pergi, dengan pertanyaan apa maksud dari perkataan papa nya itu.

Sedangkan di arah lain terjadi percakapan kecil

"Sebener nya ada apa sih pah?" Tanya alya

"Anak kita salah sangka sayang, seperti nya permasalahan mereka harus di selesaikan" ucap cameron

Alya bingung

"maksud kamu?"

"Awan dan vanila"

Alya kini mulai mengerti lalu tersenyum dan memeluk suami nya sayang

"Mereka mengingatkan kita saat masih muda ya babe" ucap cameron

"Apaan sih kamu ini" malu alya dan kini mereka saling terkekah mengingat masa lalu

***

Plaza Eron's Company

Vanila memasuki ruang itu tapi aneh nya kenapa sepi sekali, tapi seingat nya tempat ini yang di janjikan awan, dan kenapa pelayan atau pengunjung di sini tidak ada. Lalu sebuah layar lebar di depan vanila menyalah. Memperlihatkan photo saat vanila kecil sampai bertemu awan.

Vanila menahan segala sakit di hati nya

Apa maksud nya ini bingung nya

Vanila mengedarkan pandangan ke seluruh sudut tempat mencari keberadaan awan. Tapi nihil. Sampai saat nya ada yang memanggil nya dari arah belakang...

"Vanila."

Vanila segera menoleh, dan ia mendapatkan awan dengan kemeja marun yang cocok sekali dengan badan nya yang bagus.

"Apa maksud nya ini semua?" Tanya vanila datar

"Gue cuma ingin mengenang masa lalu" ucap awan sambil tersenyum

Vanila tersenyum miris.

"Yah. Dan sayang nya masa lalu kita cuma bakal jadi kenangan gak lebih"

Awan mengerenyit bingung lalu sesaat kemudian dia tertawa..

"Hahhaha"

Vanila kini yang bingung..

Awan Vs VanilaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang