The Same Occurrence (SEVENTEEN)

Insiden ketika Jeonghan bersama Joshua

Telah beberapa minggu berlalu.

Kehidupan Mingyu bersama sekolah barunya semakin membaik karena ketenarannya saat ini sama dengan ketenaran Wonwoo bersama geng-nya. Wonwoo sendiri semakin kesal tetapi anehnya ia semakin menyukai laki-laki tinggi itu.

Tampan, tinggi, tenar, anggota klub menari juga, manusia macam apa yang tidak menyukainya?

Katakan saja Wonwoo mencaci maki Mingyu saat mereka bertatapan wajah, tetapi saat dibelakang, Wonwoo benar-benar tergila-gila pada Mingyu.

Pernah sekali Mingyu duduk pada salah satu bangku kantin untuk menyantap makan siangnya. Rasa penasarannya muncul karena bangku yang ㅡcukup untuk beberapa orangㅡ ia sedang duduki ini selalu kosong oleh murid lain, tetapi ia hanya melihat Wonwoo bersama geng-nya yang duduk disini.

Ketika itu Mingyu baru saja melahap sesendok makan siangnya, pada lahapan kedua, Mingyu terhenti tatkala menyadari Wonwoo bersama geng-nya mendudukkan diri disamping juga dihadapannya.

Mingyu awalnya tidak akan memperdulikan keempat sunbaenya itu, tetapi Wonwoo mengatakan sesuatu padanya.

"Pergilah dari sini, hoobaenim.. Ini tempat kami.."

"Maaf sunbaenim, tetapi ini tempat umum.." Mingyu menggubrisnya tanpa sama sekali menatap salah satu dari sunbae-nya itu. Ia malah kembali melahap makanannya.

"Tetapi kami yang lebih dulu memiliki bangku ini!" bela Wonwoo bersikeras. Sementara ketiga sahabatnya hanya diam menutup mulut mereka.

"Kurasa semua murid boleh memiliki bangku ini."

"Hei! Apa kau punya rasa sopan, huh?!"

Brakk..

Mingyu memukul permukaan meja kantin yang ada dihadapannya dengan keras dan ekspresi wajahnya yang benar-benar datar. Mereka ber-lima ㅡlebih tepatnya berduaㅡ kini kembali menjadi pusat perhatian ㅡmeski itu telah terjadi semenjak mereka pertama kali bertemuㅡ.

"Aku hanya ingin menyantap makan siangku, sunbaenim. Aishhh.. Mengapa sulit sekali? Apabila sunbae tidak senang melihatku duduk disini, sunbae boleh pergi."

Mingyu kembali melahap.

Sementara setiap murid yang kini tengah berada di kantin termasuk Wonwoo dan ketiga sahabatnya hanya menganga mendengar pembelaan dari Mingyu yang berakhir dengan kalimat usiran.

Beberapa menit kemudian setelah keadaan yang sama sekali tidak berubah, Mingyu kembali berkata,

"Selera makanku benar-benar hilang di tempat ini, dipantaskan apabila jarang sekali murid yang duduk disini untuk makan siang. Sunbaenim, terima kasih atas tumpangannya."

Mingyu berdiri kemudian beranjak pergi ㅡtanpa lupa membawa makanannyaㅡ meninggalkan keempat bersahabat itu.

Mingyu tidak peduli ocehan apa yang akan Wonwoo katakan untuknya setelah ia mengangkat kaki dari bangku tersebut. Ia hanya terus berjalan menuju bangku lain dimana Minghao, Chan, Seungkwan, dan Seokmin sedang makan siang bersama.

Mingyu melanjutkan makannya seperti tidak terjadi apapun padanya.

"Sunbaenim, jadi,, kau Kim Mingyu yang bermasalah dengan Wonwoo hyung saat itu?"

Mingyu mengangguk dengan mulutnya yang penuh makanan.

Entah apa yang merasuki Chan, Seungkwan, dan Seokmin sehingga kini wajah mereka berubah menjadi pucat pasi secara bersamaan.

"Mingyu-ssi.. Kini kau berada dalam masalah.." bisik Minghao dengan wajahnya yang tidak berekspresi. Mingyu berhenti memakan makanannya untuk sekejap dan memikirkan bahwa perkataan Minghao ada benarnya, dan Mingyu belum terpikir sampai sana.