The Same Occurrence (SEVENTEEN)

Seungcheol's Diamond or Joshua's Diamond?

Semenjak beberapa menit lalu ia terbangun karena mimpinya bagai sebuah cerita menggantung, Seungcheol tidak bisa lagi melanjutkan tidurnya, inilah hal yang ia benci, apalagi mimpinya yang sangat bukan mimpi yang indah.

Dipikirannya terus berkata bahwa itu hanya mimpi dan bukanlah kenyataan.

Tetapi hatinya berkata bahwa itu adalah sebuah firasat.

Sesungguhnya Seungcheol sangat tidak ingin memikirkannya, karena semakin ia membahasnya dengan dirinya sendiri, hatinya semakin sakit. Karena ini berkaitan dengan Jeonghan.

Sebagai manusia masa kini, Seungcheol sama dengan manusia lainnya, ia ingin melihat ponsel pintarnya.

Seungcheol meraih ponselnya yang tergeletak diatas meja samping tempat tidurnya.

Menyalakannya, membuka kunci layarnya yang cukup rumit, kemudian mendapatkan sebuah pemberitahuan bahwa terdapat e-mail yang sampai padanya. Ada dua e-mail.

'From : Joshua

Seventeen with new member xD'

Sebuah foto terpampang disana dengan begitu jelas, ekspresi wajah adik-adiknya yang begitu menenangkan hatinya. Ia merindukan mereka semua. Tetapi entah apa yang membuat mereka sama sekali tidak menjenguknya.

Disamping Joshua, terdapat seorang laki-laki yang cukup asing baginya,

Mungkin dia anak baru itu, cukup tampan, pasti dia bertubuh tinggi.

Seungcheol menatapnya sekilas.

Barulah tersadar bahwa ada satu lagi pesan elektrik yang sampai padanya. Seungcheol membukanya.

'From : unknown

Setiap orang bisa membuatmu kecewa, termasuk sahabatmu sendiri.'

Dua buah foto terlampir disana.

Foto pertama.

Menampilkan sebuah keadaan dimana seorang laki-laki yang sangat ia kenal akrab berjalan bersama seseorang yang cantik. Joshua, yang tengah merangkul bahu Jeonghan dan berjalan pada trotoar yang sedikit ramai.

Foto berikutnya, kedua, dan terakhir.

Joshua yang mencium Jeonghan ditengah malam.

===

"Kau,, tidak tahu,, rasanya ketika sahabatmu sendiri memiliki hubungan spesial dengan orang yang kau cintai.."

Orang yang Seungcheol cintai? Jeonghan? Seungcheol juga mencintai Jeonghan?

Joshua tertawa ringan dan hambar dengan penuh pertanyaan.

"Apa maksudmu, Coups?"

Seungcheol hanya terdiam menatap Joshua dengan penuh kekesalan.

"Kau, masih sakit, Coups,,"
"Tidak! Pikiranku masih jernih! Dan kau,, kau berhubungan dengan Jeonghan, 'kan?!"

Joshua terdiam sejenak. Lalu bertanya-tanya,

"Jadi,, seseorang yang kau ceritakan padaku itu,, Jeonghan??"

Joshua mencoba-coba untuk menebak, tetapi tebakannya itu seratus persen kenyataan.

"Kurasa kau tidak terlalu bodoh untuk mengerti apa maksudku, Josh."

Joshua mematung, kali ini benar-benar mematung. Sementara itu Seungcheol memundurkan kursi rodanya.

"Sekarang menjauhlah dariku, aku sungguh muak melihat wajahmu itu!"

Seungcheol menjalankan kursi rodanya untuk membelok melewati Joshua yang masih berlutut ditempatnya dan tetap mematung disana.